TY - JOUR AU - Iien, Huurun AU - Zulkifli, Lalu AU - Sedijani, Prapti PY - 2020/06/06 Y2 - 2024/03/29 TI - Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Daun Turi (Sesbania grandiflora L.) Terhadap Pertumbuhan Klebsiella pneumoniae JF - Jurnal Biologi Tropis JA - JBT VL - 20 IS - 2 SE - Articles DO - 10.29303/jbt.v20i2.1790 UR - https://jurnalfkip.unram.ac.id/index.php/JBT/article/view/1790 SP - 219-226 AB - <p><strong>Abstrak</strong><strong>:</strong> <em>Sesbania grandiflora</em> (tanaman turi) memiliki berbagai khasiat dalam pengobatan penyakit termasuk yang dapat digunakan sebagai campuran dalam persiapan bahan antibakteri. Tumbuhan ini mengandung senyawa metabolit sekunder yang dapat memiliki aktivitas sebagai zat antibakateri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder ekstrak methanol daun turi dan mengetahui bioaktivitas ekstrak tersebut terhadap pertumbuhan bakteri <em>Klebsiella pneumoniae</em>. Daun <em>S. grandiflora</em> diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol. Hasil uji fitokimia secara kualitatif menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun turi mengandung senyawa metabolit sekunder seperti tannin, saponin, dan terpenoid. Uji penghambatan sifat antibakteri dilakukan berdasarkan metode difusi sumuran, dengan mengukur rata-rata zona hambat yang terbentuk pada media MHA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol dari daun <em>S. grandiflora</em> dengan konsentrasi 10%, 25%, 40%, dan 55% menunjukkan diameter rata-rata zona hambatan masing-masing 7,2, 14,4, 17,9, dan 22,5 mm. Kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri pada konsentrasi 55%, 40%, dan 25% dikategorikan sebagai penghambatan kuat karena memiliki diameter zona hambat rata-rata lebih dari 12 mm (sesuai dengan kategori Vasanthakumari). Konsentrasi yang semakin tinggi memberikan efek penghambatan yang lebih kuat. Hasil di atas menunjukkan bahwa kandungan ekstrak daun tanaman turi dapat digunakan sebagai sumber bahan obat baru di masa depan melalui penelitian lebih lanjut.<strong></strong></p><p><strong>Kata kunci:</strong> Ekstrak Daun Turi, maserasi, antibakteri, <em>Klebsi</em><em>e</em><em>lla pneumoniae</em>, metabolit sekunder</p><p><strong>Abstract:</strong> <em>Sesbania grandiflora</em> (Turi plant) has various medicinal properties, including as a mixture in the preparation of antibacterial ingredients. This plant contains secondary metabolites that can have antibacterial activity. This study aims to determine the secondary metabolite content of the turi leaf methanol extract and determine the bioactivity of the extract on the growth of <em>Klebsiella pneumoniae</em>. <em>S. grandiflora</em> leaves were extracted using the maceration method using methanol as a solvent. Phytochemical test results show that the turi leaf methanol extract contains secondary metabolites such as tannin, saponin, and terpenoids. The antibacterial inhibition test was carried out based on the well diffusion method, by measuring the average of the zone of inhibition formed on the MHA media. The results showed that the methanol extract of the leaves of <em>S. grandiflora</em> with concentrations of 10%, 25%, 40%, and 55% showed an average diameter of inhibition zones 7.2, 14.4, 17.9, and 22, 5 mm, respectively. The ability to inhibit bacterial growth at concentrations of 55%, 40%, and 25% were categorized as having a strong inhibitory power because it has an average inhibition zone diameter of more than 12 mm (according to the Vasanthakumari category). The higher concentration gives a stronger inhibitory effect. The above results show that the leaf of the turi plant can be used as a source of new medicinal ingredients in the future.  </p><p><strong>Keywords:</strong> Turi Leaf Extract, maceration, antimicrobial, <em>Klebsiella pneumoniae</em>, secondary metabolites</p> ER -