@article{Rasyid_Nasir_2020, title={Kinetika Reaksi Transesterifikasi Minyak Biji Ketapang (Terminalia Catappa L) Pada Proses Produksi Metil Ester}, volume={15}, url={https://jurnalfkip.unram.ac.id/index.php/JPM/article/view/1430}, DOI={10.29303/jpm.v15i1.1430}, abstractNote={<div style="mso-element: para-border-div; border: none; border-top: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 1.0pt 0cm 0cm 0cm; margin-left: -.1pt; margin-right: 0cm;"><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0cm; margin-right: 0cm; margin-bottom: .0001pt; margin-left: .1pt; text-align: justify; text-indent: -.1pt; line-height: normal; border: none; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm; mso-padding-alt: 1.0pt 0cm 0cm 0cm;"><span style="font-size: 10.0pt; font-family: ’Times New Roman’,’serif’; mso-ansi-language: IN;">Telah dilakukan penelitian tentang kinetika reaksi transesterifikasi minyak biji ketapang (<em style="mso-bidi-font-style: normal;">Terminalia Catappa L</em>) pada proses produksi metil ester menggunakan ekstraksi sokletasi. Buah biji ketapang dihaluskan dan disokletasi beberapa gram sampel menggunakan pelarut petroleum benzen. Ekstraksi dilanjutkan dengan destilasi untuk mendapatkan minyak ketapang murni. Katalis yang digunakan dalam pembuatan biodiesel ini adalah KOH dengan konsentrasi katalis 0,5% b/b KOH/minyak biji ketapang. Pelarut yang digunakan adalah metanol dengan rasio molar terhadap minyak biji ketapang 6</span><span style="font-size: 10.0pt; font-family: ’Times New Roman’,’serif’;" lang="EN-US">:</span><span style="font-size: 10.0pt; font-family: ’Times New Roman’,’serif’; mso-ansi-language: IN;">1. Kinetika reaksi transesterifikasi diteliti dengan mengambil 50 ml sampel dari labu leher tiga dengan selang waktu (10, 20, 30, 40, 50 dan 60 menit) pada temperatur 30 <sup>o</sup>C dan kecepatan pengadukan 2140 rpm. Sampel dituang dalam botol yang telah disi 50 ml air dan didiamkan dalam lemari es pada suhu 20 <sup>o</sup>C selama 24 jam. Metil ester kemudian dipisahkan dari gliserol dan air dengan menggunakan corong pisah kemudian cuci menggunakan NaSO<sub>4</sub> dengan tujuan mengikat air yang masih terkandung dalam metil ester tersebut. Metil ester murni selanjutnya dianalisis dengan GCMS untuk mengetahui kandungan metil ester dan HNMR untuk menghitung kinetika reaksi transesterifikasi minyak biji ketapang untuk suhu 30 <sup>o</sup>C. Hasil penelitian menunjukan waktu yang ideal pada proses produksi metil ester untuk suhu 30 <sup>o</sup>C adalah menit ke 60 dengan kinetika reaksi pada orde 2 yang pada grafiknya paling tinggi</span><span style="font-size: 10.0pt; font-family: ’Times New Roman’,’serif’;" lang="EN-US"> dan persamaan laju reaksi transesterifikasi minyak biji ketapang menjadi metil ester adalah r = k(TG)2</span></p></div>}, number={1}, journal={Jurnal Pijar Mipa}, author={Rasyid, Harun Al and Nasir, Rahmad}, year={2020}, month={Jan.}, pages={77–87} }