EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL Mimosa pudica L. TERHADAP PEMBENTUKAN BIOFILM Staphylococcus aureus
Abstract
Pembentukan biofilm S. aureus dapat bertahan hidup di lingkungan yang ekstrim dan lebih tahan terhadap antibiotik. Ekstrak etanol M. pudica L. memiliki kandungan tanin dan flavonoid, yang telah diketahui menghambat ekspresi gen icaA dan icaD yang merupakan regulator pembentukan biofilm S. aureus. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kemampuan antibiofilm M. pudica pada berbagai konsentrasi biofilm S. aureus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi ekstraksi M. pudica L. dengan metode maserasi dengan etanol, analisis morfologi dan fisiologi S. aureus menggunakan kit Microbact TM Identification 12A dan 12B, uji penghambatan sel biofilm S. aureus dengan metode Microtiter Plate Biofilm Assay menggunakan ELISA reader dan Total Plate Count, serta pengamatan permukaan penghambatan morfologi biofilm S. aureus dengan Scanning Electron Microscopy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa S. aureus membentuk nitrat, glukosa, manitol, ONPG, urease, sukrosa dan enzim katalase. Ekstrak etanol M. pudica L. dapat menghambat
pembentukan biofilm secara signifikan (p <0,05) dengan efek 88,7% dengan Minimum Biofilm Inhibitory Concentration (MBIC) 50 mg mL-1. Jumlah sel bakteri hidup di dalam biofilm terkecil dan
terbesar secara berurutan sebesar 1,0 x 108 CFU/mL dan 3,0 x 108 CFU/mL. Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memperoleh kemampuan ekstrak M. pudica L. sebagai anti biofilm terhadap S.
aureus.
Kata kunci: ekstrak etanol, M. pudica, pembentukan biofilm, S. aureus