PERAN PEMBELAJARAN BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER DALAM PENGELOLAAN DAN KONSERVASI KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA
Abstract
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi atau negara megabiodiversitas. Akan tetapi, masih banyak keanekaragaman hayati yang belum dikenali, terabaikan, tereksploitasi,
bahkan hampir punah. Upaya pengelolaan dan konservasi keanekaragaman hayati bukan sekedar tanggung jawab moral kepada bangsa dan negara melainkan kepada Sang Pencipta. Karena itu, pembelajaran biologi diharapkan dapat memberikan pengetahuan sekaligus membangun karakter para siswa dalam mengelola dan mengkonservasikeanekaragaman hayati dengan benar. Masalah pengelolaan dan konservasi keanekaragaman hayati bukan hanya terkait dengan ekologi tetapi seluruh cabang ilmu biologi termasuk biologi sel dan molekuler, bahkan terintegrasi dengan disiplin ilmu lainnya dalam biologi konservasi. Biologi sel dan molekuler berfokus untuk mempelajari struktur
sel serta molekul penyusunnya. Materi biologi sel dan molekuler mulai diajarkan pada siswa tingkat SMP dan SMA hingga tingkat universitas. Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan pembelajaranbiologi sel dan molekuler dalam pengelolaan dan konservasi keanekaragaman hayati di Indonesia melalui metode studi literatur. Hasil kajian yang diperoleh menunjukkan bahwa pembelajaran biologi sel dan molekuler dapat memberikan pemahaman dasar untuk mengenal karakteristik utama seluruh sumber daya hayati Indonesia pada level seluler, sebagai wadah untuk mempelajari struktur dan fungsi makhluk hidup khususnya organisme uniseluler dan mikroskopis, berperan dalam menggali informasi terkait keragaman genetik, serta menunjang pengembangan dan konservasi keanekaragaman hayati Indonesia melalui teknik-teknik maupun teknologi yang mutakhir seperti DNA rekombinan, fusi protoplas, koleksi mikrob, kultur sel, dan sebagainya.
Kata kunci: keanekaragaman hayati, Indonesia, pembelajaran,biologi sel, molekuler