POTENSI MODEL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS READING-CONCEPT MAP COOPERATIVE SCRIPT (REMAP-CS) DAN GENDER TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA KOTA MALANG
Abstract
Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis awal siswa SMA Kota Malang masih dikategorikan rendah, yang disebabkan model pembelajaran biologi yang diterapkan belum tepat. Model pembelajaran yang dinilai mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa adalah model pembelajaran yang menggabungkan membaca (reading), membuat peta konsep (conceptmap) dan implementasi pembelajaran cooperative script yang kemudian disebut (Remap-CS). Selain model pembelajaran, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan berpikir kritis siswa, diantaranya adalah gender. Rancangan penelitian yang digunakan ialah eksperimen semu dengan pretest post-test nonequivalent group design. Populasi penelitian sebanyak 23 kelas, kemudian dilakukan uji kesetaraan berdasarkan nilai tes ujian nasional. Analisis uji kesetaraan dilakukan dengan t-test. Hasil uji kesetaraan menunjukkan ada 14 kelas yang setara. Dari 14 kelas yang setara, dipilih 2 kelas secara acak, satu kelas sebagai kontrol dan satu lagi sebagai klas eksperimen. Kelas kontrol difasilitasi dengan pembelajaran konvensional yaitu pembelajaran yang lazim digunakan oleh guru seperti ceramah, diskusi, dan presentasi tanpa dirancang dengan model pembelajaran yang spesifik. Kelas eksperimen difasilitasi dengan model pembelajaran Remap-CS. Uji hipotesis digunakan ANCOVA dengan taraf signifikansi 0,05 (P < 0,05) pada data skor pre-test & post-test. Hasil penelitian menunjukkan: 1) ada pengaruh model pembelajaran biologi berbasis Remap-CS terhadap keterampilan berpikir kritis siswa; 2) tidak ada pengaruh gender terhadap keterampilan berpikir kritis siswa; 3) ada pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan gender terhadap keterampilan berpikir kritis siswa.
Kata kunci: remap-CS, gender, keterampilan berpikir kritis.