KONSEP LITERASI LINGKUNGAN DALAM PERSPEKTIF BUDAYA TRI HITA KARANA MASYARAKAT BALI: SEBUAH KAJIAN LITERATUR
Abstract
Pendidikan sebagai sebuah proses transmisi budaya menyediakan ruang untuk meninjau aspek kecakapan hidup abad ke-21 dari perspektif budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkonstruksi hubungan antara budaya Tri Hita Karana yang dianut oleh masyarakat Bali dan konsep literasi lingkungan. Konstruksi hubungan tersebut bertujuan agar konsep literasi lingkungan tidak dipandang sebagai sebuah konsep yang asing, melainkan sebagai sebuah konsep yang sejatinya telah dimiliki oleh masyarakat Bali sebagai nilai budaya. Penelitian ini merupakan kajian literatur yang didukung oleh data wawancara dengan menggunakan budayawan sebagai narasumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Budaya Tri Hita Karana dan konsep literasi lingkungan dapat dihubungkan secara holistik dengan menggunakan pendekatan antropologi animisme dan panteisme sebagai konsep ketuhanan Agama Hindu; 2) Konsep palemahan dan pawongan pada budaya Tri Hita Karana merupakan dua konsep yang berhubungan secara langsung dengan konsep literasi lingkungan; dan 3) Implementasi hubungan antara budaya Tri Hita Karana dan konsep literasi lingkungan dalam bidang pendidikan dapat dilakukan dengan cara mengintegrasikan kegiatan dan materi pembelajaran dengan budaya Bali.
Kata kunci: hubungan, budaya tri hita, karana, literasi lingkungan