NILAI SOSIAL DALAM TRADISI SORONG SERAH AJI KRAME PADA SUKU SASAK DI DESA LANDAH LOMBOK TENGAH
Penulis
turmuzi28 turmuziDOI:
10.29303/socedsasambo.v2i01.7600Diterbitkan:
2024-03-29Terbitan:
Vol 2 No 01 (2024): Journal of Social Education Sasambo (SOCED SASAMBO)Kata Kunci:
nilai sosial, sorong serah, aji krameAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Proses pelaksanaan tradisi sorong serah aji krame, (2) Nilai sosial yang terkandung dalam tradisi sorong serah aji krame pada masyarakat Suku Sasak Desa Landah Kecamatan Praya Timur Lombok Tengah. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode etnografi, melibatkan data primer dan sekunder, dari subjek dan informan penelitian. Teknik pengumpulan data mencangkup wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kualitatif dengan tahap-tahap reduksi data, penyajian data, dan upaya penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Proses pelaksanaan tradisi sorong serah aji krame terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penutup. (2) Nilai sosial pada tradisi ini mencakup tiga aspek: nilai gotong royong, nilai persaudaraan, dan nilai solidaritas sosial.
Referensi
Agusman, Imam. S., Yuni, P. (2018). Local Wisdom And Value Of Character In Level Of Aj Krama At Sasak Wedding Tradition. Journal of Intensive Studies on Language, Literature, Art, and Culture. 2(1): 45-53.
Ahyar., & Subhan, A. (2019). Sorong Serah Aji Krame Tradition of Lombok Sasak Marriage to revive Islamic culture. El Harakah. 21(2): 255-269.
Alansoriy, I., Syafruddin., & Novi, S. Makna simbolik dalam upacara sorong serah aji krame pada perkawinan adat sasak di desa perina. Soced Sasambo Journal. x (xx): 1-7.
Alghifari, L. M., Dahlan. Sumardi, L. Dan Yuliatin. 2022. Tradisi Patus Masyarakat Suku Sasak. Jurnal CIVICUS: Pendidikan-Penelitian-pengabdian Pendidikan Pancasilan dan Kewarganeraan. 10(2): 6-11.
Mundzil, C. (2014). Nilai-Nilai Sosial Dalam Tradisi Mappanre Temme Di Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Baru. Jurnal Rihlah. 1 (2): 69- 81.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Azwari, R., Zubair, M., Sawaludi & Yuliati. (2022). P0tensi Tradisi Ngejot Sebagai Sumber Belajar PPKn. Jurnal Pendidikan Hukum dan Bisnis. 7(1): 14-26.
Bungin, B. (2006). Sosiologi Komunikasi Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Coomans, M. (1987). Manusia Daya Dahulu Sekarang, Masa Depan. Jakarta: PT. Gramedia.
Daud, W., Syaiful, A., & Dahri., D. (2018). Analisis Tuturan Tradisi Upacara Laudung Bio’Suku Dayak Kenyah Lepo’ Tau di Desa Nawang Baru Kecamatan Kayan Hulu Kabupaten Malinau: Kajian Folklor. Jurnal Ilmu Budaya. 2(2): 167-174.
Denzin, Norman, K., & Yvonna S. Lincoln, (2009). Handbook of Qualitative Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Diniyati. Hariyanto. Alqadri., B & Zubair., M. (2022). Nilai Dalam Tradisi Berapeq Pernikahan Pada Masyarakat Desa Kalijaga Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Pendidikan dan Pengembanagn Diri. 2(2): 247-256.
Fahrurrazi. (2021). Internalisasi Nilai Pendidikan Sosial Dalam Membina Karater Santri. 3(1): 133-148.
Fauzan, A. (2018). Sistem Pertukaran Orang Sasak dalam Prosesi Sorong Serah Ajikrame. Jurnal kanjian social keagamaan. 1(1): 29-48.
Ferdiansyah, D. S. (2019). Akulturasi Nilai-Nilai Islam Dalam Tradisi Merarik Melalui Pola Komunikasi Tokoh Agama di Lombok Timur. Jurnal Media Komunikasi Sosial Dan Keagamaan. 12(1): 17-46.
Fitriyani, L. I., Mursini., & Mabrur. Nilai-Nilai Pancasila yang Terkandung dalam Sorong Serah Aji Krame pada Perkawinan Adat Sasak di Desa Dasan Baru Kecamatan Kopang. Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman. 5(2): 177-189.
Hanafi, W & Halik, A. (2019). Pendidikan Islam di Pondok Pesantren: Problematika dan Solusinya. Uwais Inspirasi Indonesia.
Hanifah, N. 2010. Penelitian Etnografi dan Penelitian. Grounded Theory: Akademi Bahasa Asing Borobudur Jakarta
Hanifah, Ninip. (2010). Penelitian Etnografi dan Penelitian Grounded Theory. Akademik Bahasa Asing Brobudur Jakarta.
Hendryadi, H., Tricahyadinata, I., & Zannati, R. (2019). Metode Penelitian: Pedoman Penelitian Bisnis dan Akademik. Jakarta: LPMP Imperium.
Idrus, Muhammad. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: Erlangga.
Ihsani. B., Y & Nina. (2018). Istilah-Istilah Yang Digunakan Dalam Ritual Sorong Serah Aji Krama Masyarakat Suku Sasak: Sebuag kanjian Etnolinguistik. Jurnal Ilmiah Telaah. 3(2): 84-96.l
Irawan, H. (2018). Pelaksanaan Aji Krame Dalam Perkawinan Adat Sasak di Desa Setanggor Kecamatan Praya Barat Kapubaten Lombok Tengah. Jurnal Ilmiah.
Isa, A. A. (2023). Makna Simbolik Dalam Upacara Sorong Serah Aji Krame Pada Perkawinan Adat Sasak Di Desa Perina. Jurnal Sosed Sasambo. 5(20).
Johnson, D. P. (1986). Teori Sosiologi Klasik Dan Modren. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Kamariag. Haris & Tengsoe., T. (2021). Nilai Pendidikan Sosial Dan Moral Dalam Kumpulan Cerpen Mandi Bungas Karya Penulis Wanita Kalimatan Selatan. Jurnal Ilmiah Kependidikan. (16) 1: 71-81.
Kurniawati, L. Abdul, A, U., & Junaidi. (2022). Implementasi Nilai-nilai Pendidikan Pada Tradisi Perlombaan Main Jaran (Pancuan Kuda) di Desa Penyaring Kabupaten Sumbawa. Jurnal ilmiah Mandala Education. 8(3): 2435-2441.
Margahana, H., & Eko. T. (2019). Membangun Tradisi Entreneurship Pada Masyarakat. 3(2): 300-309.
Marpaung, H. (2000). Pengetahuan Kepariwisataan: Bandung : Alfabeta
Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Mulyadi. (2019). Etnografi Pembangunan Papuan: CV Budi Utama.
Murcahyato, H., Al, Pansori. Muh. J. 2015. Leksiko Pembentuk Tingkat Tutur Pada Upacara Adat Sorong Serah Aji Krame di Desa Sakra Kabupaten Lombok Timur. Jurnal educatio. 10(1): 56-68.
Ni’mah, Zuratun. (2022). Pendidikan Agama Multikultural: Pembangun Toleransi Generasi Muda. Praya: Pusat pengembangan Pendidikan dan Penelitan Indonesia.
Nicodemus, J., C. (2023). Tradisi Ritual Adat Tulude di Kelurahan Wangurer Barat Kecamatan Madidir Kota Bitung. Jurnal Holistik. 16(2): 1-14.
Nofrita, Misra dan Delia Putri. 2019. Tradisi Lisan:Babasa Dan Sastra Budaya Rokan. Media. Pasuruan: CV. Penerbit Qiara Media.
Nyoman. (2016). Metodologi Penelitian Kajian Budaya dan Ilmu-ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Play. I., & Suhaed, F. W. (2017). Tradisi Ngkade Pada Perempuan Suku Buton di Kecamatan Siompu Kabupaten Butonn Selatan. Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM.
Poerwadarminto, W. J. S. (1976). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN. Balai. Pujileksono, Sugeng. (2016). Pengantar Antropologi memahami realitas sosial budaya. Malang: Intrans Publishing
Putri. U., R. Missriani & Fitrian., Y. (2021). Nilai-Nilai Moral, Pendidikan Dan Sosial Dalam Novel Orang-Orang Biasa Karya Andrea Hirata. Jurnal Pendidikan Tambusai. (5) 3: 10444-10450.
Rahma, A., S., Kasjim., S., & Wahid., H. (2016). Tradisi Barzanji Dalam Persepsi Masyarakat Kabupaten Bone. Jurnal Diskursus Islam. 4(2); 248-257.
Rahmasari, B. W., Hidajat. R. (2017). Fungsi dan Upaya Pelesarian Tradisi Sorong Serah Aji Krama di Desa Penujak Kabupaten Lombok Tengah. Journal of Urban Societys Art. 4(2):103-109.
Rostitawati. T., Rusli. M & Arifudin. R. (2022). Tradisi Momasoro Pada Masyrakat Lauje di Desa Palasa Kabupaten Parigi Motong: Philosophy and Local Wisdom. Jurnal Pillow. 1 (1). 54-66.
Saihu, (2020). Pendidikan Social Yang Terkandung Dalam Surat At-Taubah Ayat 71-72. Jurnal Pendidikan Islam. 9 (1) :127-148.
Siyoto, S. & Sodik, A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Literasi Media Publishing: Yogyakarta.
Soekanto, S. (1990). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Spradlye, J., (1980). Participant Observation. New York: Hot, Rinehart and Winston.
Sugiono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabet.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Umar, J. (2015). Peranan Nilai Sosial Dalam Pengembangan Pendidikan Umum, AL-Idarah. Jurnal Pendidikan Islam: (5) 2.
Warisno, A. (2017). Tradisi Tahlilan Upaya Menyambung Silaturahmi. Jurnal Sosial dan Keagamaan. (15) 2: 93-107.
Widya. B., R & Robby., H. (2017). Fungsi Dan Pelestarian Tradisi Sorong Serah Aji Krama di Desa Penujak Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal of Urban Society’s Art. 4(2): 103- 109.
Zainudin. (2020). Nilai-Nilai Pendidikan Perkawinan Adat Sasak Masyarakat Desa Gelogor Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat 2020. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial. 3(1): 385-404.
Zakaria. (2018). Tradisi sorong serah aji krama : upaya memperkuat hubungan keluarga suku sasak. Jurnal hukum dan syari’ah. 10(2).
Zuriah, N. (2009). Metodologi Penelitian Sosial dan Penelitian: Teori-Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Turmuzi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.