Pengaruh Metode Bercerita Terhadap Kemampuan Berbicara Anak Kelompok B
DOI:
10.29303/jmp.v5i1.8641Published:
2025-02-28Issue:
Vol. 5 No. 1 (2025): FebruariArticles
Downloads
How to Cite
Downloads
Metrics
Abstract
Masalah penelitian ini adalah tentang kemampuan berbicara anak yang masih rendah dalam berkomunikasi, yang diindikasikan dengan kemampuan berbicara anak belum fasih, tidak percaya diri, takut, malu, kurang merespon, dan kosakata anak yang diucapkan belum jelas. Penelitian bertujuan untuk menguji pengaruh metode bercerita terhadap kemampuan berbicara. Metode penelitian adalah kuantitatif menggunakan eksperimen semu. Subjek penelitian ada 11 anak usia 5-6 tahun. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Rata-rata nilai kemampuan berbicara anak dari besaran persentase sebelum perlakuan pada kateogri BSB 0, BSH 12,12%, MB 45,46 dan BB 42,42% kemudian sesudah perlakuan dari yang paling berkembang hingga belum berkembang kategori BSH 48,49%, BSB 33,33%, MB 15,15, BB 3,03. Data diolah dengan teknik presentase dan paired sample test. Jika dilihat nilai paired sample test dapat dijelaskan nilai thitung>ttabel (15.656>2.22814) pada paired sample test pada signifikansi 0,000. Karena signifikansi < 0,05, maka disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak, artinya ada pengaruh metode bercerita terhadap kemampuan anak berbicara di kelompok B1.
License
Copyright (c) 2025 Durrotunnisa, Nurainun A, Andi Agusniatih, Sita Awalunisah, Nurhayati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan Jurnal PAUD Unram setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawahÃÂ Lisensi Internasional Creative Commons Attribution License 4.0 (Lisensi CC-BY). Lisensi ini memungkinkan penulis untuk menggunakan semua artikel, kumpulan data, grafik, dan lampiran dalam aplikasi penambangan data, mesin pencari, situs web, blog, dan platform lain dengan memberikan referensi yang sesuai. Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan akan mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya diÃÂ Jurnal Mutiara Pendidikan.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).