PENYULUHAN TENTANG UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP PADA SISWA SMPN 3 PALIBELO KABUPATEN BIMA
Authors
Khairuddin Khairuddin , Muhammad Yamin , Abdul Syukur , Kusmiyati KusmiyatiDOI:
10.29303/jppm.v2i2.1138Published:
2019-04-19Issue:
Vol. 2 No. 2 (2019): MeiArticles
Downloads
How to Cite
Metrics
Abstract
Kerusakan lingkungan hidup terjadi sebagai akibat dari ulah tangan manusia yang tidak bertanggung jawab dalam memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitarnya. Jika proses perusakan lingkungan hidup terus menerus terjadi, maka dapat dipastikan bahwa kualitas lingkungan hidup akan semakin rusak. Untuk memperbaiki lingkungan hidup maka perlu diadakan penyuluhan tentang upaya pelestarian lingkungan hidup pada siswa SMPN 3 Palibelo Kabupaten Bima. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk: 1) Memberikan motivasi dan pengetahuan tentang pelestarian lingkungan hidup bagi siswa-siswi SMPN 3 Palibelo Kabupaten Bima. 2) Memberikan contoh tentang upaya menanamkan kepekaan, rasa cinta, dan rasa memiliki pada pada upaya pelestarian lingkungan hidup pada siswa SMPN 3 Palibelo Kabupaten Bima. 3) Memberikan pemahaman pada siswa SMPN 3 Palibelo Kabupaten Bima tentang pelestarian lingkungan hidup agar memiliki rasa cinta terhadap lingkungan yang lestari dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulan dari kegiatan penyuluhan ini adalah kegiatan penyuluhan tentang upaya pelestarian lingkungan hidup pada siswa SMPN 3 Palibelo Kabupaten Bima dinilai sangat bermanfaat bagi siswa, karena siswa dapat memahami tentang upaya-upaya pelestarian lingkungan hidup yang sangat diharapkan menjadi pengetahuan bagi para siswa. Siswa dapat mencoba melestarikan lingkungan hidup walau dengan hanya menanam tanaman di rumah atau di pekarangan sekolah. Siswa dapat memiliki rasa cinta terhadap pelestarian lingkungan hidup. Selain itu, siswa mendapat tambahan pengetahuan tentang upaya pelestarian flora dan fauna dan manfaatnnya bagi kehidupan manusia sehingga bisa diterapkan dalam kehidupan nyata.References
Burhanuddin, 2016. Integrasi ekonomi dan lingkungan hidup dalam pembangunan yang berkelanjutan. Jurnal EduTech. 2(1), 11-17.
Denny, P; savenije, H.H.G dan Van Bruggen, J.J.A, 1998. Environmental Quality. IHE Delft, Belanda.
Ediyono, SH., Yusuf, M., Hendrawan, D.I. & Nugroho, A.R. 1999. Prinsip-prinsip Lingkungan dalam Pembangunan yang Berkelanjutan. Dirjen Dikti, Depdikbud. Jakarta.
Endarwati, M.A; Wicaksono, K.S; dan Suprayogo, D. 2017. Biodiversitas Vegetasi dan Fungsi Ekosistem: Hubungan Antara Kerapatan, Keragaman Vegetasi, dan Infiltrasi Tanah pada Inceptisol Lereng Gunung Kawi, Malang. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan 4 (2), 577-588.
Hadi, S.P, 2000. Manusia dan Lingkungan. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
https://id-id.facebook.com/ MiplAmikom Purwokerto/posts/280670548719420, diakses 31 Maret 2015.
Karim, A. 2017. Mengembangkan Kesadaran Melestarikan lingKungan Hidup berbasis Humanisme pendidikan Agama. Jurnal Edukasia, jurnal pendidikan Islam STAIN Kudus, 12(2), 309-330.
Khairuddin, Yamin, M; dan Syukur A. 2016. Analisis kualitas air Kali Ancar dengan menggunakan Bioindikator Makroinvertebrata. Jurnal Biologi Tropis. 16(2), 10 -22.
Khairuddin, Yamin, M; dan Syukur A. 2018. Analisis kandungan logam berat pada tumbuhan Mangrove sebagai bioindikator di teluk Bima Jurnal Biologi Tropis. 18(1), 69 - 79.
Lailia, A. N. 2014. Gerakan masyarakat dalam pelestarian lingkungan Hidup (studi tentang upaya menciptakan kampung hijau di kelurahan gundih surabaya). Jurnal Politik Muda. 3(3), 283-302.
Maryono. 2007. Restorasi Sungai. Gadjah Mada University Press. Yogjakarta.
Masruri, U.N. 2014. Pelestarian Lingkungan dalam Perspektif Sunnah, Jurnal at-Taqaddum, 6(2), 411-428
Rahayu, S. 2016. Perubahan Iklim Global Dan Perkembangan Hama Penyakit Hutan Di Indonesia, Tantangan, Dan Antisipasi Ke Depan. Jurnal Ilmu Kehutanan, 10(1).
Ridwan, S. 2016. Bumi, Lingkungan, dan Peradaban. JADE17, Jurnal Doktor Ekonomi. 1(1), 117-122.
Robbi, M.D. 2016. Pendidikan Pelestarian Lingkungan Hidup Dalam Islam (Keseimbangan Ekosistem Prespektif Hadis). Jurnal Al-Ibtidaââ¬â¢, 4 (2), 55 ââ¬â 86.
Setyawan, A.D. 2001. Potensi Gunung Lawu sebagai Taman Nasional. Jurnal Boidiversitas. 2(2), 163-168.
Soedradjad, 1999. Lingkungan Hidup. Dirjen Dikti, Depdikbud. Jakarta
Soeprobowati, T.R., 2011. Ekologi bentang lahan. Jurnal BIOMA. 13(2), 46-53.
Sukarsono. 2009. Ekologi Hewan. UPT Penerbitan Universitas Muhammadiyah. Malang.
Sunu, P. 2001. Melindungi Lingkungan. Jakarta: Grasindo.
Suwandi, S., Yunus, A., & Etika, R.L. 2016. Kecerdasan Ekologis Dalam Buku Sekolah Elektronik Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP. Jurnal LITERA, 15(1), 23-37.
Wardhana, W.A. 2001. Dampak Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Andi.
Widowati, W., Sastiono, A., & Jusuf, R. 2008. Efek Toksik Logam. Yogjakarta: Andy.
Windiani, 2010. Strategi pemberdayaan masyarakat di kawasan hutan sebagai langkah antisipatif dalam penanganan bencana banjir dan tanah longsor di kabupaten Trenggalek. Jurnal Sosial Humaniora. 3(1), 148-161.
Wulandari, R. 2016. Metode kunjungan lapangan untuk menanamkan kepedulian terhadap lingkungan hidup. Jurnal Pedagogia. 5(1), 67-80.
Yamin, M. & Khairuddin. 2018. Distribution and survival of Megapodius Reinwardt for Ecotourism contributing on Moyo Island. Jurnal Biologi Tropis, 18(2), 23ââ¬â38.
License
Penulis yang menerbitkan Jurnal Pendidikan dan Pengembangan (JPPM) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike License 4.0 (Lisensi CC-BY-SA). Lisensi ini memungkinkan penulis untuk menggunakan semua artikel, kumpulan data, grafik, dan lampiran dalam aplikasi penambangan data, mesin pencari, situs web, blog, dan platform lain dengan memberikan referensi yang sesuai. Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan akan mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat (JPPM).
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).