PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PERUBAHAN PERILAKU BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN
Authors
Prayudhy Yushananta , Mei Ahyanti , Bambang Murwanto , Enro SujitoDOI:
10.29303/jppm.v4i2.2644Published:
2021-05-07Issue:
Vol. 4 No. 2 (2021): MeiArticles
Downloads
How to Cite
Metrics
Abstract
Penyakit diare masih menjadi masalah kesehatan yang penting, karena menyumbang sekitar 4.800 kematian anak-anak balita di seluruh dunia. Dengan incidence 11%, diare menjadi penyebab kematian kedua pada anak balita di Indonesia. Pencegahan dan pengendalian diare utamanya melalui intervensi air minum dan jamban sehat. Pengabdian masyarakat bertujuan melakukan perubahan perilaku BABS, dengan empat tahap: membangun kesepahaman, persamaan persepsi, penyuluhan, dan pendampingan rumah tangga sasaran. Pada akhir tahapan, dilakukan evaluasi untuk menilai keberhasilan, hambatan, dan rencana tindak lanjut. Dikembangkan juga konsep ââ¬Âberbagi peranââ¬Â terhadap seluruh mitra pengabdian. Kegiatan pengabdian masyarakat menghasilkan jamban sehat sebanyak 16 buah, dan diakses 21 rumah tangga. Hasil ini menandakan bahwa seluruh rumah tangga di Kelurahan Segala Mider telah terakses jamban sehat. Penerapan konsep ââ¬Åberbagi peranââ¬Â mampu menghasilkan luaran sesuai target, membentuk sistem kerja gotong royong pada penerima manfaat, dan perbaikan tata nilai. Diperlukan komitmen bersama dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat, dan pelibatan pihak-pihak lain secara luas.References
Adisasmito, W. (2007). Faktor Risiko Diare pada Bayi dan Balita di Indonesia. Jurnal Makara Kesehatan, 11(1), 1ââ¬â10.
Agtini, M. D. (2011). Morbiditas dan Mortalitas Diare pada Balita di Indonesia Tahun 2000-2007. Ministry of Health, 2(2), 26ââ¬â32.
Arfiah, A., Patmawati, P., & Afriani, A. (2019). Gambaran Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Di Desa Padang Timur Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar. J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(2), 113-135.
BAPENAS. (2019). Roadmap of SDGs Indonesia Towards 2030.
BPS, B. L. (2019). Kecamatan Tanjungkarang Barat Dalam Angka (1st ed.; B. L. BPS, Ed.). Bandar Lampung: BPS Kota Bandar Lampung.
Dinas Kesehatan, B. L. (2017). Profil Kesehatan Kota Bandar Lampung 2017. Bandar Lampung: Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung.
Ekasulistyawaty, Syafar, M., Daud, A., Arsunan Arsin, A., Mallongi, A., & Werdyaningsih, E. (2020). Change of behavior of ODF through STBM Program in Cempaka Putih Village North Gorontalo Regency. EnfermerÃÂa ClÃÂnica, 30, 396ââ¬â398.
Ermalena. (2017). Indikator Kesehatan SDGs di Indonesia. Balai Kartini.
Hutton, G. (2013). Global costs and benefits of reaching universal coverage of sanitation and drinking-water supply. Journal of Water and Health, 11(1), 1ââ¬â12.
Hutton, G., Haller, L., & Bartram, J. (2007). Global cost-benefit analysis of water supply and sanitation interventions. Journal of Water and Health, 5(4), 481-501.
Hutton, G., Rodriguez, U. P., Winara, A., Viet-Anh, N., Phyrum, K., Chuan, L., Blackett, I., & Weitz, A. (2014). Economic efficiency of sanitation interventions in Southeast Asia. Journal of Water Sanitation and Hygiene for Development, 4(1), 23ââ¬â36.
Martini, M. (2019). Hubungan Antara Pengetahuan Lingkungan Dengan Perilaku Prolingkungan Sekolah Adiwiyata (Studi Kasus SDN 21 Taluak Kab. Agam). Rang Teknik Journal, 2(1).
Ministry of Health Indonesia. Permenkes RI No 3 tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat., Ministry of Health Indonesia (2014).
Ministry of Health Indonesia. (2019a). Indonesia Health Profile 2019. In Ministry of Health Indonesia (Vol. 53).
Ministry of Health Indonesia. (2019b). Monev STBM. Retrieved from Ministry of Health Indonesia website: http://monev.stbm.kemkes.go.id/monev/index.php/pilar_1
Pickering, A. J., Ercumen, A., Arnold, B. F., Kwong, L. H., Parvez, S. M., Alam, M., ââ¬Â¦ Luby, S. P. (2018). Fecal Indicator Bacteria along Multiple Environmental Transmission Pathways (Water, Hands, Food, Soil, Flies) and Subsequent Child Diarrhea in Rural Bangladesh [Research-article]. Environmental Science & Technology, 52(14), 7928ââ¬â7936.
Pudjaningrum, P., Wahyuningsih, N. E., & Darundiati, Y. H. (2016). Pengaruh Metode Pemicuan Terhadap Perubahan Perilaku Buang Air Besar Sembarangan Pada Masyarakat Kelurahan Kauman Kidul Kota Salatiga. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip). 4(5), 100ââ¬â108.
Purwanti, S., Arundina, A., & Yanti, S. N. (2015). Perilaku Mencuci Tangan terhadap Angka Koloni Kuman pada Penjamah Makanan di Kantin Universitas Tanjungpura. Jurnal Vokasi Kesehatan, 1(2), 64ââ¬â69.
Sanyaolu, A., Okorie, C., Marinkovic, A., Jaferi, U., & Prakash, S. (2020). Global Epidemiology and Management of Acute Diarrhea in Children from Developing Countries. Ann Pediatr Child Health, 8(8), 1205.
Ugboko, H. U., Nwinyi, O. C., Oranusi, S. U., & Oyewale, J. O. (2020). Childhood diarrhoeal diseases in developing countries. Heliyon, 6(4), e03690.
UNICEF. (2020). Diarrhoea. Retrieved from UNICEF website: https://data.unicef.org/topic/child-health/diarrhoeal-disease/
Yushananta, P., Ahyanti, M., & Hasan, A. (2018). Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( Stbm ) Di Desa Muara Putih Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Sakai Sambayan-Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 76ââ¬â80.
Yushananta, P., & Usman, S. (2018). The Incidence of Diarrhea in Babies Affected through the Cleanliness of Eating Utensils and Hands. Journal of Medical Science And Clinical Research, 6(9).
Yusran, Y. (2018). The Implementation of Total Sanitation Programme Based of Community - Stop Defecating Carelessly in the Lembur Timur and Luba Village Subdistrict Lembur of Alor District on 2015. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 9(2), 163.
License
Penulis yang menerbitkan Jurnal Pendidikan dan Pengembangan (JPPM) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike License 4.0 (Lisensi CC-BY-SA). Lisensi ini memungkinkan penulis untuk menggunakan semua artikel, kumpulan data, grafik, dan lampiran dalam aplikasi penambangan data, mesin pencari, situs web, blog, dan platform lain dengan memberikan referensi yang sesuai. Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan akan mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat (JPPM).
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).