DISEMINASI PEMBUATAN PAKAN BERBASIS KULIT BUAH KAKAO FERMENTASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KARKAS DAN DAGING SAPI BALI JANTAN
Authors
Bulkaini Bulkaini , Tarmizi Tarmizi , Mastur MasturDOI:
10.29303/jppm.v1i2.853Published:
2018-10-26Issue:
Vol. 1 No. 2 (2018): AgustusArticles
Downloads
How to Cite
Metrics
Abstract
Pemeliharaan ternak sapi di Kota Mataram menghadapi beberapa permasalahan, antara lain: masih bersifat peternakan rakyat, belum berorientasi bisnis, dukungan terhadap penerapan iptek di bidang pakan masih rendah, dan terbatasnya permodalan. Dalam rangka membantu memecahkan berbagai masalah tersebut perlu dilakukan kegiatan ââ¬ÅDiseminasi Teknologi Pembuatan Pakan Sapi Bali Berbasis Kulit Buah Kakao (KBK) àfermentasi di Kelompok Ternak Sapi ââ¬ÅBahtera Damaiââ¬Â Dusun Sembalun Kelurahan Tanjung Karang Kecamatan Sekarbela Kota Mataram. Tujuan programàDiseminasi àadalah untuk melatih anggota peternak dalam membuat pakan berbasis KBK fermentasi dengan menggunakan inokulum air kelapa (Inukulum non komersial), mengolah limbah kandang dengan metode biokonversi menjadi kompos dan mengoptimalkan pemanfaatan biogas sebagai salah satu sumber energi untuk penerangan serta keperluan memasak. Metode yang diterapkan adalah àmetode pendekatan PRA (Participatory Research Appraisal), metode action research dan metode demonstrasi/uji coba yang dilaksanakan secara persuasive yaitu melakukan praktikàpembuatan pakan sapi Bali berbasis KBK fermentasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa Pakan sapi Bali dalam bentuk KBK fermentasi dapat memberikan pertambahan bobot badan harian (PBBH) sebesar 0,568ñ0,246kg/ekor/hari lebih tingi dibandingkan dengan PBBH sapi Bali dengan pakan konvensional dicampur jerami jagung sebesar 0,376ñ0,251 kg/ekor/hari. Pertambahan bobot badan harianàyang tinggi akan diikuti dengan bertambahnya bobot potong dan pada akhirnya persentase kakrkas dan produksi daging akan meningkat.References
Anonim, 2011. Nusa Tenggara Barat Dalam Anggka, Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat, Mataram.
Anas, S., A.Zubair, D., & Rohmadi. 2011. Kajian Pemberian Pakan Kulit Kakao Fermentasi Terhadap Pertumbuhan Sapi Bali. Jurnal Agrisistem. Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Gorontalo.
Aregheore, E.M. 2002. Chemical Evaluation and Digestibility and of Cocoa (Theobroma cocoa) by product Fed to Goats. Trop. Anim. Heath Prod. 34:339-348.
Amirroenas, D.E., 1990. Mutu Ransum Berbentuk Pellet dengan Bahan Serat Biomassa Pod Coklat (Theobroma cacao L) untuk Pertumbuhan Sapi Perah Jantan. Tesis. Fakultas Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Ashari, M., Dania,I.B., Pribadi, L.W. 2008. Ilmu Produksi Ternak Potong dan Kerja. Fakultas Peternakan Universitas Mataram.
Bandini Y., 1999. Sapi Bali Cocok untuk Ternak Potong dan Kerja, Rajin Beranak dan Mudah Pemeliharaannya. Penebar Swadaya. Jakarta
Darwazehm, M.M. 2010. Effect of Rumen Filterate Fermented Wheat Bran on Performance of Finishing Broiler Chickens. Faculty of Graduate Studies An-Najah National University. Nablus, Palestine.
Gufran. 1995. Telaah Ragam dan Produksi, Porsi Pemberian dan Konsumsi, Nilai Nutrien Pakan sapi Bali Jantan Kereman Kaitannya dengan Pertumbuhan. Laporan Penelitian Fakultas Peternakan Universitas Mataram, Mataram.
Handoko, E. 1998. Pengaruh Amoniasi Jerami Padi, Suplementasi Minyak Jagung, dan Analog Hidroksi Methionin Terhadap Pertumbuhan sapi Bali. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Mataram, Mataram.
Kamalidin, A.Agus dan I.G. Suparta Budisatria. 2012. Ferforman Domba yang Diberi Pakan Complete Feed Kulit Buah KakaoTerfermentasi. Buletin Peternakan. Vol.36: 162-168. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta
Laconi, E.B. 1998. Peningkatan Kualitas Kakao Melalui Amoniasi dengan Urea dan Beofermentasi dengan Phanerochaete chrysosporium serta Penye-barannya Dalam Formulasi Ransum Ruminansia. Disertasi. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Munier,F.F. 2013. Potensi Ketersediaan Kulit Buah Kakao (Theobroma cocoa L) Sebagai Sumber Pakan Alternatif untuk Ternak Ruminansia di Daerah Istimewa Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner, Bogor. PP. 752-759.
Murni, R., Akmal & Y.Okrisandi. 2012. Pemanfaatan Kulit Kakao yang Difermentasi dengan Kapang Phanerochaete chrysosporium Sebagai Pengganti Hijauan Dalam Ransum Ternak Kambing. Jurnal Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jambi. 02(1):6-10.
Mastika I.M., 2003. Feeding Strategies to Improve the Production Performance and Meat Quality of Bali Cattle (Bos sondaicus), Australian Centre for International Agriculture Research. Camberra. 110, 10-13
Nuraini, M.E.Mahata, 2009. Pemanfaatan Kulit Kakao Fermentasi Sebagai Pakan Alternatif Ternak di Daerah Sentra Kakao Padang Pariaman. Laporan IPTEK. Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang.
Priyono, 2009. Pemanfaatan Kulit Kakao Sebagai Pakan Ternak. Majalah Ilmu Peternakan. Fakultas Peternakan Universitas Diponogoro.
Saputra, T.H. 2012. Potensi Limbah Kulit Kakao untk Pakan Ternak Kecamatan Gedong Tataan. Makalah Seminar. Fakultas Pertanian Jurusan Peternakan. Univresitas Lampung.
Williams, A.G. & Withers, S.E.. 1992. Changes in the Rumen Microbial Population and its Activities During the Refaunation Period After the Reintroduction of Ciliate Protozoa into the Rumen of Defaunated Sheep. Canadian Journal of Microbiology. 39(1), 61 ââ¬â 69.
License
Penulis yang menerbitkan Jurnal Pendidikan dan Pengembangan (JPPM) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike License 4.0 (Lisensi CC-BY-SA). Lisensi ini memungkinkan penulis untuk menggunakan semua artikel, kumpulan data, grafik, dan lampiran dalam aplikasi penambangan data, mesin pencari, situs web, blog, dan platform lain dengan memberikan referensi yang sesuai. Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan akan mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat (JPPM).
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).