Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa dan Kesulitan Belajar Termokimia dan Kesetimbangan Kimia Sebelum dan Sesudah Pembelajaran Kooperatif NHT
Kata Kunci:
berpikir kritis, termokimia, kesetimbangan kimia, NHTAbstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia pada pelajaran termokimia dan kesetimbangan kimia melalui pembelajaran kooperatif NHT. Kemampuan berpikir kritis tersebut meliputi kemampuan mengidentifikasi, kemampuan mengevaluasi, kemampuan menyimpulkan, dan kemampuan mengemukakan pendapat. Data penelitian yang diperoleh dianalisis tingkat kemampuan berpikir kritis mahasiswa dan kesulitan belajarnya. Kemudian dibandingkan sebelum dan sesudah pembelajaran kooperatif NHT. Hasil penelitian setelah pembelajaran kooperatif NHT adalah sebagian besar mahasiswa memiliki kemampuan meningkat yaitu kemampuan mengidentifikasi dari sangat rendah dan cukup menjadi tinggi dan sangat tinggi, kemampuan mengevaluasi dari tidak ada menjadi sangat rendah, kemampuan menyimpulkan dari tidak ada dan rendah menjadi cukup dan sempurna, serta kemampuan mengemukakan pendapat dari rendah dan sangat rendah menjadi tinggi dan sangat tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah rata-rata mahasiswa sebelum pembelajaran kooperatif NHT memiliki kemampuan yang sangat rendah pada kemampuan mengevaluasi, dan rendah pada kemampuan mengidentifikasi, menyimpulkan, dan mengemukakan pendapat. Setelah pembelajaran kooperatif NHT terjadi peningkatan yaitu kemampuan mengidentifikasi dan mengemukakan pendapat menjadi tinggi, kemampuan mengevaluasi menjadi rendah, dan kemampuan menyimpulkan menjadi cukupReferensi
Afrizon, Renol. 2012. Peningkatan Perilaku Berkarakter dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas IX MTsN Model Padang pada Mata Pelajaran IPA-Fisika Menggunakan Model Problem Based Instruction. Padang. Universitas Negeri Padang. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika I (2012) 1-16.
Arnyana, Ida Bagus Putu. 2007. Pengembangan Peta Pikiran Untuk Peningkatan Kecakapan Berpikir Kreatif Siswa. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran UNDHIKSA, No. 3 TH. XXXX
Ennis, R.H. 1996. Critical Thinking. New Jersey. Prentice-Hall.
Fisher, A. 2009. Berpikir Kritis Sebuah Pengantar. Jakarta. Erlangga
Kowiyah, 2012. Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal Pendidikan dasar Vol. 3, No. 5
Kunandar. 2007. Guru Profesional. Jakarta: PT Rajagrafindo.
Liliasari. 2000. Model Pembelajaran untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Konseptual Tingkat Tinggi Calon Guru IPA. Proseding Seminar Nasional 23 Pebruari 2000. (hlm 135-140). Malang. Dirjen Dikti Depdiknas ââ¬â JICA ââ¬â IMSTEP.
Rusyanti, Hetty. 2014. Berpikir Kritis, Kemampuan Berpikir, Teori Psikologi. Didownload 8 April 2016.