Potensi Dan Hambatan Internalisasi Nilai Harmonsasi Sosial Melalui Pembelajaran PPKN Di Wilayah Rawan Konflik
Kata Kunci:
Nilai Harmoni Sosial, Pembelajaran PPKnAbstrak
Lombok sebagai bagian dari wilayah Indonesia memiliki intensitas konflik yang cukup tinggi dan potensial. Oleh karena itu, lembaga pendidikan harus ambil bagian dalam upaya pencegahan dengan melakukan internalisasi nilai harmoni sosial melalu berbagai mata plajaran yang ada, termasuk mata plajaran PPKn. Terkait hal tersebut telah dilakukan penelitian dengan tujuan dan target khusus yaitu ÃÂ teridentifikasi dan terpetaknya potensi dan hambatan internalisasi nilai harmoni sosial melalui pembelajaran PPKn SMP di wilayah rawan konflik di Lombok. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian adalah SMP yang berada di wilayah rawan konflik di Lombok. Data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data selanjutnya dianalisis menggunakan analisis kualititatif. Hasil penelitin menunjukkan bahwa potensi internalisasi nilai harmoni sosial melalu pembelajaran PPKn meliputi: (1) potensi kurkulum, (2) potesi kearifan lokal yang syarat dengan nilai harmini sosial sehingga dapat diintegrasikan dalam pembelajaran PKPKn. Sementara itu, hambatanya adalah: (1) kurangnya kompetensi guru, (2) keterbatasan sarana pembelajaran, (3) kurangnya kesiapan belajar siswa, (4) kurangnya dukungan keluarga siswa.
Referensi
Supriadi. D. 1998. Mengangkat Citra dan Martabat Guru. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.
Khilmiyah, A. 2005. Metode Pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Diktilitbang.
Hendar, J. H. 2011. Transformasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Kepemimpinan Sunda. Prosiding Konvensi Nasional Pendidikan IPS (Konaspipsi) ke 1. Bandung: FPIPS-UPI
Joan, T.E. 1992. Pluralism and Education: Its Meaning and Method. dalam http://www.ed.gov/database/ERIC Digest/ede347494.htm, diunduh pada tanggal 12 Desember 1992.
Keraf, A.S. 2010. Etika Lingkungan Hidup. Jakarta: Penerbit Buku Kompas
Lubis, H.N. 2001. Kearifan Tradisional Warisan Sejarah Sunda. Makalah pada Konferensi Internasional Budaya Sunda. Bandung.
Micklewait dan Wooldridge. 2000. A Future Perfect: the Challenge and Hidden Promise of Globalization. New York: Crown Publisher.
Muhaimin. 2005. Paradigma Pendidikan: Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Balai Pustaka.
Miles, M.B., dan Huberman, A.M,. 1984. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia
Ridwan, N.A. 2007. Landasan Keilmuan Kearifan Lokal. Jurnal Ibdaââ¬â¢: Jurnal Studi Islam dan Budaya, vol.5, (1): 27-38.
Tilaar, H.A.R. 1989. Pendidikan, Kebudayaan dan Masyarakat Madani Indonesia: Strategi Reformasi Pendidikan Nasional. Bandung: Remaja Rosdakarya.