Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Pada Materi Pokok Koloid Siswa Kelas XI MIPA SMAN 1 Gerung
Kata Kunci:
Model pembelajaran Inkuiri Terbimbing, kemampuan berpikir kritis siswa, koloidAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis pada materi pokok koloid siswa kelas XI MIPA SMAN 1 Gerung tahun ajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini merupakan quasi eksperimen dalam bentuk nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMAN 1 Gerung tahun ajaran 2018/2019. Jumlah siswa dalam populasi ini adalah 199 yang tersebar dalam 6 kelas. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel yaitu dengan metode purposive sampling. Sampel pada penelitian ini yaitu kelas XI MIPA 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 5 sebagai kelas kontrol. Pada kelas eksperimen diberi perlakuan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing sedangkan pada kelas kontrol diberi perlakuan dengan model konvensional (ceramah dan diskusi). Instrumen yang digunakan berupa soal essay kemampuan berpikir kritis dalam ranah kognitif dengan indikator memberikan penjelasan sederhana, menyimpulkan dan memberikan penjelasan lebih lanjut. Hasil nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis yang diperoleh menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis kelas eksperimen meningkat sebesar 24,19 (40,87 ke 65,06) sedangkan data kemampuan berpikir kritis kelas kontrol meningkat sebesar 20,54 (41,22 ke 61,76). Analisis statistik data dilakukan dengan menggunakan uji-t pada taraf kesalahan 5%. Hasil uji statistik Uji-t thitung pada taraf signifikan 5% menunjukkan thitung (1,680) > ttabel (1,671) yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang lebih baik model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis pada materi koloid siswa kelas XI MIPA SMAN 1 Gerung tahun ajaran 2018/2019.
Referensi
Amijaya, L. S., Agus, R., I Wayan, M. 2018. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik. Jurnal Pijar Mipa. 13 (2): 94-99.
Fisher, A. 2009. Berpikir Kritis Sebuah Pengantar. Jakarta : Erlangga. Terjemahan oleh : Benyamin Hadinata.
Hapsari, D.P., Suciati, S., Marjono. 2012. Pengaruh model Inkuiri terbimbing Dengan Diagram V (Vee) dalam pembelajaran Biologi terhadap kemampuan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan biologi. 4(3): 16-28.
Henny, I. 2012. Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa Melalui Implementasi Model Controversial Issues Pada Mata Kuliah Ekonomi Sumber Daya Manusia dan Alam. Pekbis Jurnal. 4(1).
Marsita, R. A, Priatmoko. S, & Kusuma. 2010. Analisis Kesulitan Belajar Kimia Siswa Kelas XI SMAN 1 Pemalang dalam Memahami Materi Larutan Penyangga dengan Menggunakan Two-Tier Multiple Choise Diagnosa Instrumen. Inovasi Pendidikan Kimia. 4 (1) : 512-520.
Salempa, S. P. dan Muhammad D. 2018. Pengaruh Media Animasi Dalam Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Dan Aktivitas Belajar Peserta Didik Pada Materi Kesetimbangan Kimia. Chemistry education Review (CER). 1 (2): 125-141.
Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sumantri & Permana. 2000. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud.
Suyanti, D. R. 2010. Strategi Pembelajaran Kimia. Jakarta: Yudistira.
Syukri,S. 1999. Kimia Dasar I. Bandung : ITB Press.
Wahyudi, L. E., & Supardi, I. Z. A. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri
Terbimbing pada Pokok Bahasan Kalor untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains terhadap Hasil Belajar di SMAN 1 Sumenep. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika. 2 (2) : 62-65.