Increasing the Contribution of Ethics Education through Indonesian Language Speech Culture in Elementary School
Kata Kunci:
ethics education, Indonesia language, elementary schoolAbstrak
Industrial revolution improving era had an impact on human behavior and attitudes. Through language, aside from being used as a means of communication, it can also be used for character building, one of which is ethics. The age of elementary school students is the right age to instill ethical values. This research aims to increase the contribution of ethics education through Indonesian language speech culture in elementary schools. This research is a classroom action research. The subject of this research is fifth grades student YPK Mopah Lama Elementary School of Merauke Regency. This research consisted of three cycles. The results of this study are the increase in students' ethics interacting in schools both to teachers and the interaction between fellow students. The Indonesian language used in communication is very effective in teaching good manners and socializing procedures without being written in the text. Reflections from the results of classroom action research found students are accustomed to using local languages or dialect regional languages in association, therefore through Indonesian can be uniformed and accustomed to in every politeness ethic. The conclusion of this study is an increase in ethics through the Indonesian language.Referensi
Adi Sumarsono, C. W. (2019). Traditional Sasi wisdom in Papua-based nature conservation. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 235 (1). Retrieved from https://doi.org/10.1088/1755-1315/235/1/012092
Agustina P, Muhdhar M H I Al, A. M. (2017). Integrasi Muatan Life Skills Pada Modul Materi Lingkungan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar. Jurnal Kependidikan, 1(2), 291ââ¬â305.
Darmawan. (2017). Fenomena bullying (Perisakan) Di Lingkungan Sekolah. Jurnal Kependidikan, 1(2), 253ââ¬â262.
Handayani, D. R. (2107). Analisis Motivasi Intrinsik Dan Ekstrinsik Mahasiswa Calon Guru Fisika. Jurnal Kependidikan, 1(2), 320ââ¬â333.
Jatmiko A, W. I. (2017). Analisis Keterampilan Sosial Siswa Pada Metode Kooperatif Dalam Pembelajaran IPA. Jurnal Kependidikan, 1(2), 240ââ¬â252.
Marzuki, F. Y. A. (2017). Pengaruh Peran Guru Ppkn Dan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Tindakan Moral Siswa. Jurnal Kependidikan, 1(2), 193ââ¬â206.
Muchlas;, H. S. (2012). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mulyasa. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nasrullah, J. F. (2015). Pendidikan Karakter pada Anak dan Remaja. Seminar Psikologi Dan Kemanusiaan, 978ââ¬â979.
Nindiasari H, Novaliyosi, S. A. (2017). Desain Didaktis Tahapan Kemampuan Dan Disposisi Berpikir Reflektif Matematis Berdasarkan Gaya Belajar. Jurnal Kependidikan, 1(2), 219ââ¬â232.
Ratnaningsih S, N. G. (2018). Upaya Meningkatan Motivasi Belajar Siswa dengan Menggunakan Media Gambar Pada Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar Sita Ratnaningsih. Al-Ibtida Pendidikan Guru MI, 5(2), 275ââ¬â286.
Saliman, Widiastuti A, Taat, W. (2013). Persepsi dan Sikap Mahasiswa Terhadap Pendidikan Karakter di Prodi Pendidikan IPS UNY. Jurnal Socia Ilmu-Ilmu Sosial, 10(2), 139ââ¬â146.
Samingin, F. (2016). Eksplorasi Fungsi dan Nilai Kearifan Lokal Dalam Tindak Tutur Melarang di Kalangan Penutur Bahasa Jawa Dialek Standar. Jurnal Transformatika, 12(1), 28ââ¬â43.
Satinem. (2015). Pendidikan Bahasa Indonesia Sebagai Wahana Pembentuk Karakter Bangsa. Seminar Nasional Bulan Bahasa, 320ââ¬â330.
Suharti. (2004). Pendidikan sopan santun dan kaitannya dengan perilaku berbahasa jawa mahasiswa. Jurnal Diksi, 11(1), 57ââ¬â71.
Sujarwo; Tristanti; F U, S. (2017). Pendidikan Berbasis Komunitas Untuk Pemberdayaan Perempuan Di Desa Wisata. Jurnal Kependidikan, 1(2), 360ââ¬â372.
Sukoyo, J. (2017). Efektivitas Lagu-Lagu Berbahasa Jawa Untuk Menanamkan Nilai-Nilai Karakter SiswA. Jurnal Kependidikan, 1(2), 163ââ¬â173.
Sumarsono, A. (2016). Pengembangan Model Permainan Pengenalan Hoki Sebagai Pembelajaran Pendidikan Jasmani pada Siswa Sekolah Dasar Kelas Atas. Semarang: UNNES Press.
Sumarsono, A., Syamsudin, S., Hermansyah, A. K., & Iswahyuni, I. (2018). MODEL PERMAINAN TARGET UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOORDINASI PADA SISWA SEKOLAH DASAR KELAS ATAS. DIDAKTIKA TAUHIDI: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR. https://doi.org/10.30997/dt.v5i2.1305
Sumayana, Y. (2016). Pembelajaran Sastra Di Sekolah Dasar Berbasis Kearifan Lokal (Cerita Rakyat). Jurnal Mimbar Sekolah Dasar, 4(1), 21ââ¬â28. Retrieved from https://doi.org/10.23819/mimbar-sd.v4i1.5050
Supandi, Rosvitasari D N, K. W. (2017). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Tertulis Matematis Melalui Strategi Think-Talk-Write. Jurnal Kependidikan2, 1(2), 227ââ¬â239.
Wangid, M. N. (2017). Efektivitas Tutor Sebaya Dan Pekerjaan Rumah Dalam Meningkatkan Self- Regulated Learning Siswa. Jurnal Kependidikan, 1(2), 206ââ¬â319.
Weissbourd R, Scherer M, A. V. (2009). The Schools We Mean to be, Supporting Child: Refrection on Best Practices in Learning. Journal Education Leadership, 66(8), 231ââ¬â241.