ANALISIS LOGAM PENCEMAR PADA KLAS BIVALVIA DARI TELUK BIMA
Abstract
Air laut dapat dengan mudah tercemari oleh berbagai logam berat seperti merkuri (Hg), timbal (Pb), dan kadmium (Cd). Permasalahan dalam penelitian ini yaitu ââ¬Â Berapakah kandungan
logam pencemar (Pb, Hg dan Cd) pada klas Bivalvia (jaringan Bivalvia) dari teluk Bima ? Tujuan dari penelitian ini yaitu ingin mengetahui kandungan logam pencemar (Pb, Hg dan Cd) pada klas Bivalvia (jaringan Bivalvia) dari teluk Bima. Pengambilan sampel ditentukan berdasarkan pertimbangan topografi, yang dibagi menjadi 3 stasiun. Sampel Kerang diambil dengan menggunakan perangkap Kerang atau secara manual untuk 3 spesies Kerang. Jaringan dari bivalvia akan dianalisis kandungan logam pencemarnya berupa Mercuri (Hg), timbal (Pb), dan
Kadmium (Cd) dengan menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom (Atomic Absorption Spectrophotometer). Hasil penelitian menunjukkan kandungan logam berat timbal (Pb) dalam 3 spesies Kerang yang ditemukan masing-masing ; Kerang darah (Anadara granosa) sebesar 0,756 ppm, Kerang hiatula (Hiatula chinensis) 1,59 ppm, dan Kerang (Siliqua winteriana) 1,171 ppm.
Logam Cadmium (Cd) dalam Kerang ditemukan masing-masing ; Kerang darah (Anadara granosa) sebesar 0,802 ppm, Kerang hiatula (Hiatula chinensis) 0,334 ppm dan Kerang (Siliqua winteriana) 0,066 ppm. Sementara Logam merkuri atau air raksa (Hg) dalam Kerang ditemukan masing-masing ; Kerang darah (Anadara granosa) sebesar 0,040 ppm, Kerang hiatula (Hiatula
chinensis) 0,031 ppm dan Kerang (Siliqua winteriana) 0,017 ppm.
Kata kunci: bivalvia, jaringan, logam pencemar, Teluk Bima