KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN MINAT BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH FISIOLOGI TUMBUHAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PBL DAN INKUIRI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MIND MAPPING DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Abstract
Penelitian ini apakah terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis dan minat belajarÃÂ mahasiswa pada mata kuliah Fisiologi Tumbuhan yang menggunakan model pembelajaran PBLÃÂ dan Inkuiri dengan menggunakan Mind Mapping. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen.ÃÂ Desain penelitian yang digunakan adalah Pre-Test Post-Test Control Group Design. PopulasiÃÂ dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Biologi FKIP UMB semester IVÃÂ yang berjumlah 95 orang mahasiswa yang terbagi ke dalam tiga kelas, dua kelas sebagaiÃÂ eksperimen dan satu kelas sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan denganÃÂ menggunakan tes essai untuk mengukur kemampuan berpikir kritis dan angket untuk mengukurÃÂ minat belajar mahasiswa. Kemudian data dianalisis menggunakan uji One Way Anova. HasilÃÂ penelitian menunjukkan bahwa: Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis mahasiswa padaÃÂ mata kuliah Fisiologi Tumbuhan melalui model pembelajaran PBL dengan menggunakan MindÃÂ Mapping, model pembelajaran Inkuiri dengan menggunakan Mind Mapping dan Konvensional.ÃÂ Terdapat perbedaan minat belajar mahasiswa pada mata kuliah Fisiologi Tumbuhan melaluiÃÂ model pembelajaran PBL dengan menggunakan Mind Mapping, model pembelajaran InkuiriÃÂ dengan menggunakan Mind Mapping dan Konvensional. Model pembelajaran PBL denganÃÂ menggunakan Mind Mapping lebih baik dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis danÃÂ minat belajar mahasiswa dibandingkan dengan model pembelajaran Inkuiri dengan menggunakanÃÂ Mind Mapping dan lebih baik dibandingkan model pembelajaran Konvensional.
Kata Kunci: kemampuan berpikir kritis, minat belajar, model PBL, model inkuiri, mind
mapping.