Dalam beberapa waktu terakhir, gelombang budaya Korea atau Hallyu telah menjadi fenomena global yang memengaruhi tidak hanya hiburan, tetapi juga pola konsumsi masyarakat, terutama generasi muda di Indonesia. Musik K-pop, drama, dan gaya busana Korea kini menjadi bagian dari tren gaya hidup yang diidamkan banyak orang. Kim & Kim (2020) menegaskan bahwa konsumen muda sering mengaitkan produk dengan citra idolanya, sehingga produk tersebut menjadi simbol status dan cara mengekspresikan diri. Sementara itu, Lee (2019) menemukan bahwa pengaruh K-pop mendorong minat beli konsumen di kawasan Asia Tenggara, khususnya terhadap produk yang dipromosikan oleh selebriti Korea. Choi (2021) juga menjelaskan bahwa media sosial memegang peranan penting dalam memperluas jangkauan Hallyu dan mempercepat adopsi pola konsumsi yang emosional dan impulsif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui kajian pustaka dan wawancara mendalam, dengan temuan bahwa faktor visual, identifikasi sosial, dan keinginan meniru gaya hidup selebriti Korea merupakan pendorong utama perilaku konsumtif yang didasarkan pada emosi. Data dikumpulkan melalui wawancara serta penyebaran kuesioner kepada lebih dari 50 responden. Hasilnya menunjukkan bahwa paparan konten hiburan Korea di media sosial terutama melalui platform seperti TikTok, Instagram, dan YouTube memicu keinginan mahasiswa untuk membeli produk-produk yang berkaitan dengan idolanya, mulai dari album, kosmetik, hingga aksesoris fashion.
Adi, G. K. H. (2019). Korean Wave: Studi Tentang Pengaruh Budaya Korea pada Penggemar K-Pop di Semarang. Skripsi. Universitas Diponegoro.
Adi, I. R. (2019). Pengaruh Korean Wave terhadap Gaya Hidup Remaja. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azmi, U. (2019). Budaya Korea dan Perilaku Konsumtif Mahasiswa di Indonesia. Jurnal Komunikasi dan
Budaya, 7(1), 45–56.
Azmi, U. (2019). Fenomena Korean Wave di Kalangan Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Geografi, 1(2), 33–
Jurnal USK
Baudrillard, J. (1981). Simulacra and Simulation. Michigan: University of Michigan Press.
Choi, H. (2021). The Role of Social Media in the Expansion of Korean Wave and Consumer Behavior.
Seoul: Hallyu Cultural Studies Institute.
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.
Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (2005). The Sage Handbook of Qualitative Research (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE.
Fitria, D. (2023). Pengaruh Korean Wave terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa FKIP Universitas X.
Jurnal Komunikasi dan Budaya Populer, 11(1), 55–66.
Fitria, N. L., Islam, M. H., & Diharjo, R. F. (2023). Dampak Korean Wave Terhadap Perilaku Konsumerisme Merchandise K-Pop di Kalangan Mahasiswa Probolinggo. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 5(2), 4427–4434.
Gergen, K. J. (1999). An invitation to social construction. London: SAGE Publications.
Kementerian Kebudayaan Korea & Korean Foundation for International Cultural Exchange (KOFICE). (2023). 2023 Global Hallyu Survey Report. Seoul: KOFICE.
Khispana, D. A. C. (2022). Pengaruh Terpaan Tayangan Korean Wave K-Pop Terhadap Perilaku Konsumtif Remaja Putri di Kota Palembang. Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(1), 15–27.
Kim, J., & Kim, S. (2020). Brand Association and Idol Image in Consumer Decision-Making. Journal of Popular Culture Studies, 15(2), 45–58.
Lee, M. (2019). K-pop Influence on Purchasing Behavior in Southeast Asia. Asian Marketing Journal, 10(1), 22–34.
Luminate. (2024). Global Music Report: Indonesia Among Top Importers of K-pop. Snapcart. (2024). Laporan Konsumsi Budaya Korea di Indonesia.
Soemardjan, S., & Soelaeman, M. R. (1987). Setangkai Bunga Sosiologi. Jakarta: UI Press.
Wahidah, A. (2020). Hiperrealitas Korean Wave dalam Tren Kecantikan terhadap Dekonstruksi Maskulinitas di Kalangan Penggemar Korea di Bandung Tesis Magister, Universitas Pendidikan Indonesia.
YouTube. (2024). K-Pop Global Viewership Statistics 2024.
Copyright (c) 2025 Devi Yuliana devi, Dea Maharani, Hafsah Hafsah, Hariyanto Supriadi, M. Yusrafli, Imam Malik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The FKIP University of Mataram Journals is Open Access Journals provides quality journal publication services to documenting and preserving scientific article from the results of your research