KARAKTERISTIK PERTUMBUHAN DAN BIOLOGI REPRODUKSI IKAN KUNIRAN (Upeneus sulphureus, Cuvier 1829) DI PERAIRAN SELAT SUNDA
Authors
Lindawati Lindawati , Achmad Fahrudin , Mennofatria BoerDOI:
10.29303/jbt.v19i2.1293Published:
2019-10-02Issue:
Vol. 19 No. 2 (2019): Juli - DesemberKeywords:
Sulphur Goatfish (Upeneus sulphureus), Growth, Reproduction, Sunda StraitArticles
Downloads
Additional Files
How to Cite
Downloads
Metrics
Abstract
Abstrak : Ikan kuniran termasuk jenis ikan demersal yang memiliki nilai ekonomis. Tingginya permintaan terhadap ikan kuniran akan menyebabkan intensitas penangkapan terhadap ikan tersebut semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek pertumbuhan dan biologi reproduksi ikan kuniran.ÃÂ Pengambilan sampel dilakukan di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Labuan, Banten dan dilakukan pada bulan Mei-Oktober 2018.ÃÂ Metode pengumpulan sampel dilakukan melalui pendekatan penarikan contoh acak sederhana.ÃÂ Total ikan contoh yang diperoleh selama penelitian berjumlah 620 ekor yang terdiri dari 297 ekor ikan jantan dan 323 ekor ikan betina.ÃÂ Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pertumbuhan ikan kuniran bersifat allometrik negatif dengan nilai b sebesar 2,9109 dan panjang berkisar antara 71-188 mm.ÃÂ ÃÂ Hasil analisis nisbah kelamin menunjukkan bahwa ikan jantan dan betina dalam kondisi yang tidak seimbang (dengan nilai perbandingan 1:1,09) atau didominasi ikan betina. Musim pemijahan diduga terjadi selama periode pengamatan dengan puncak pemijahan terjadi pada bulan Juli dan Oktober. Tipe pemijahan ikan kuniran adalah total spawner. ÃÂ Ikan kuniran diduga pertama kali matang gonad pada ukuran panjang 130,35 mm untuk ikan jantan dan 138,69 mm untuk ikan betina.ÃÂ Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu pertimbangan untuk merumuskan pengelolaan sumber daya ikan kuniran yang tepat dan berkelanjutan.
Kata Kunci : Ikan Kuniran (Upeneus sulphureus), Pertumbuhan, Reproduksi, Selat SundaÃÂ
Abstract : Sulphur goatfish is considered a demersal fish with economic value. The high demand for sulphur goatfish will increase the fishing intensity for this fish. This study aims to analyze growth and reproductive biology aspects of sulphur goatfish. Sampling was carried out at the Coastal Fishing Port (PPP) at Labuan, Banten in May-October 2018. Sample collection was done through a simple random sampling approach. Total fish samples collected during the study are 620, consisted of 297 males and 323 females. Results showed that the growth patterns of sulphur goatfish were negative allometric with b value of 2,9109 and lengths ranging from 71-188 mm. Sex ratio analysis showed that male and female were in an unbalanced condition (with a ratio of 1: 1.09), dominated by female fish. The spawning season is suspected to occur during the observation period with spawning peaks occurring in July and October. The spawning type of sulphur goatfish is total spawner. Sulphur goatfish was suspected to reach first gonads maturity at a length of 130.35 mm for male fish and 138.69 mm for female fish. The results of this study could be considered to formulate appropriate and sustainable management of sulphur goatfish resources.
Keywords : Sulphur Goatfish (Upeneus sulphureus), Growth, Reproduction, Sunda Strait
References
Abdullah, F.N., Solichin, A. & Saputra, S.W. (2015). Aspek Biologi dan Tingkat Pemanfaatan Ikan Kuniran (Upeneus mollucensis) yang Didaratkan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tawang Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah. Diponegoro J. of Maquares: Management of Aquatic Resources, 4 (1) : 28-37. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/maquares/article/view/8505/8268.
Adarsh, S. & James, R.A. (2016). Morphometric Role on Length-length and Length Weight Relationship of Sulphur Goatfish (Upeneus sulphureus, Cuvier 1829) from Mandapam Coast, Southern India. International Journal of Advanced Research (IJAR), 4 (1) : 825ââ¬â839. http://www.journalijar.com/uploads/283_IJAR-8596.pdf.
Andiani, F.F. (2016). Dinamika Populasi Ikan Kuniran Upeneus moluccensis (Bleeker, 1855) di Perairan Selat Sunda. Skripsi. IPB. Bogor.
Anjani, F.D., Adi, W. & Utami, E. (2018). Aspek Reproduksi Ikan Selar Kuning (Selaroides letolepis) yang Didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat. Akuatik: Jurnal Sumber daya Perairan. 12(2): 26-34. DOI: https://doi.org/10.33019/akuatik.v12i2.
Asriyana & Irawati, N. (2018). Makanan dan Strategi Pola Makan Ikan Kuniran Upeneus sulphureus, Cuvier (1829) di Perairan Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara. Jurnal Iktiologi Indonesia, 18(1): 23-39. DOI: https://doi.org/10.32491/jii.v18i1.372.
Azizah, I.R., Rudiyanti, S. & Ghofar, A. (2015). Komposisi Hasil Tangkapan Cantrang dan Aspek Biologi Ikan Kuniran (Upeneus sulphureus) yang Didaratkan di PPP Bajomulyo, Juwana. Dipenogoro Journal of Maquares: Management of Aquatic Resources, 4(4): 33ââ¬â41. https://media.neliti.com/media/publications/148343-ID-none.pdf.
Dahlan, M.A., Omar, S.B.A., Tresnati, J. Umar, M.T. & Nur, M. (2015). Nisbah Kelamin dan Ukuran Pertama Kali Matang Gonad Ikan Layang Deles (Decapterus macrosoma Bleeker, 1841) di Perairan Teluk Bone Sulawesi Selatan. Torani (Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan), 25(1): 25-29. https://media.neliti.com/media/publications/105716-ID-none.pdf.
Effendie, M.I. (2002). Biologi perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta, pp: 163.
Gandhi, V., Venkatesan, V. & Ramamororthy, N. (2014). Reproductive Biology of the Spotted Scat Scatophagus argus (Linnaeus, 1766) from Mandapam Waters, South-East Coast of India. Indian Journal of Fisheries,. 61(4):55-59. http://eprints.cmfri.org.in/10300/1/5_Venkatesan_IJF_61.4.pdf.
Gustomi, A., Akhrianti, I. & Suoanji, R. (2019). Pola Pertumbuhan Ikan Tempuring (Puntius gemellus) di Sungai Lubuk Bakong Tua Tunu Pangkalpinang,Pulau Bangka. Akuatik: Jurnal Sumber daya Perairan. 13(1): 8-11. DOI: https://doi.org/10.33019/akuatik.v13i1.
Iswara, K.W., Saputra, S.W. & Solichin, A. (2014). Analisis Aspek Biologi Ikan Kuniran (Upeneus spp) Berdasarkan Jarak Operasi Penangkapan Alat Tangkap Cantrang di Perairan Kabupaten Pemalang. Diponegoro Journal of Maquares Management of Aquatic Resources, 3(4):83-91. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/maquares/article/view/7035/6778.
Jalaluddin (2014). Pengaruh Salinitas Terhadap Fekunditas Fungsional, Daya Tetas Telur dan Benih Ikan Nila Salin (Oreochromis niloticus linn). Jurnal Manajemen Perikanan dan Kelautan, 1(2): 17-32. http://docplayer.info/43126918-niloticus-linn.html.
Juandi, Utami, E. & Adi, W. (2016). Potensi Lestari dan Musim Penangkapan Ikan Kurisi (Nemipterus sp.) yang Didaratkan pada Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat. AKUATIK: Jurnal Sumber daya Perairan. 10(1):49-56. http://journal.ubb.ac.id/index.php/akuatik/article/view/334/305.
Kembaren, D.D. & Ernawati, T. (2011). Beberapa Aspek Biologi Ikan Kuniran (Upeneus sulphureus) di Perairan Tegal dan Sekitarnya. Bawal: Widya Riset Perikanan Tangkap. 3(4): 261ââ¬â267. DOI: http://dx.doi.org/10.15578/bawal.3.4.2011.261-267.
Lazuardani, V. (2017). Dinamika Status Stok Ikan Kuniran (Upeneus sulphureus Cuvier, 1829) di Perairan Selat Sunda.Skripsi. IPB. Bogor.
Lestari, P., Hudaidah, S. & Muhaemin, M. (2016). Pola Pertumbuhan dan Reproduksi Ikan Kuniran Upeneus moluccensis (Bleeker, 1855) di Perairan Lampung. e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan, 5(1): 567-574. http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/bdpi/article/view/1486.
Muchlisin, Z.A., Musman, M. & Azizah, M.N.S. (2010). Technical Contribution: Length-Weight Relationships and Condition Factors of Two Threatened Fishes, Rasbora Tawarensis and Poropuntius Tawarensis, Endemic to Lake Laut Tawar, Aceh Province, Indonesia. J. Appl. Ichthyol, 26 : 949 - 953. DOI: 10.1111/j.1439-0426.2010.01524.x.
Nababan, B.O., Sari, Y.D. & Hermawan, M. (2007).Analisis keberlanjutan perikanan tangkap skala kecil di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (teknik pendekatan rapfish). Jurnal Bijak dan Riset Sosek Kelautan dan Perikanan. 2(2): DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jsekp.v2i2.5868.
Nurulludin & Prihatiningsih (2014). Parameter Populasi dan Tingkat Eksploitasi Ikan Kuniran (Upeneus sulphreus) di Laut Jawa. BAWAL: Widya Riset Perikanan Tangkap. 6(3): 163ââ¬â168. DOI: http://dx.doi.org/10.15578/bawal.6.3.2014.163-168.
Ozvarol, Z.A.B., Balci, B.A., Tasli, M.G.A., Kaya, Y. & Pehlivan, M. (2010). Age, Growth and Reproduction of Goldband Goatfish (Upeneus moluccensis Bleeker (1855)) from the Gulf of Antalya (Turkey). Journal of Animal and Veterinary Advances. 9(5): 939ââ¬â945.
DOI: 10.3923/javaa.2010.939.945.
Pavlov, D.A., Emelââ¬â¢yanova, N.G., Thuan, L.T.B. & Ha, V. T.T. (2014). Reproduction of Freckled Goatfish Upeneus tragula (Mullidae) in the Coastal Zone of Vietnam. Journal of Ichthyology, 54(10):893-904 DOI: 10.1134/S0032945214100129.
Persada, L.G., Utami, E. & Rosalina, D. (2016). Aspek Reproduksi Ikan Kurisi (Nemipterus furcosus) yang Didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat (Studi Kasus: Hasil Tangkapan Bulan Maret sampai Mei 2015). AKUATIK: Jurnal Sumberdaya Perairan. 10(2): 46-54. http://journal.ubb.ac.id/index.php/akuatik/article/view/342/313.
Saputra, S.W., Soedarsono, P. & Sulistyawati, G.A. (2009). Beberapa Aspek Biologi Ikan Kuniran (Upeneus spp) di Perairan Demak. Jurnal. Sains dan Teknologi Perikanan, 5(1):1-6. http://eprints.undip.ac.id/16930/1/pdf.
Sarumaha, H., Kurnia, R. & Setyobudiandi, I. (2016). Biologi Reproduksi Ikan Kuniran Upeneus moluccensis Bleeker, 1855 di Perairan Selat Sunda. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 8 (2) : 701-711. DOI: https://doi.org/10.29244/jitkt.v8i2.
Steel, R.G.D. & Torrie, J.H. (1993). Prinsip dan Prosedur Statistika: Suatu Pendekatan Biometrik. Terjemahan B. Sumantri. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta, pp 772.
Sulistiono (2012). Reproduksi Ikan Beloso (Glossogobius giuris) di Perairan Ujung Pangkah Jawa Timur. Jurnal. Akuakultur Indonesia. 11(1):64-75. DOI: 10.19027
Unus, F. & Omar, SBA. (2010). Analisis Fekunditas dan Diameter Telur Ikan Malalugis Biru (Decapterus macarellus, cuvier 1833) di Pperairan Kabupaten Banggai kepulauan, Propinsi Sulawesi Tengah. Torani (Jurrnal Ilmu Kelautan dan Perikanan), 20(1) : 37-43.
Yulianto, G., Suwardi, K., Adrianto, L. & Machfud. (2016). Status pengelolaan sumberdaya ikan demersal sekitar pantai di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Omni-Akuatika. 12(3):1-10. DOI:http://dx.doi.org/10.20884/1.0a.2016.12.3.113.
Zamidi, I., Samat, A., Zaidi, C. C., Mazlan, A. G., Alam, G. M., Al-Amin, A. Q. & Simon, K. D. (2012). Fecundity and Temporal Reproductive Cycle of Four Finger Threadfin (Eleutheronema tetradactylum) in Malaysian Coastal Water. Asian Journal of Animal and Veterinary Advances. 7(11): 1100-1109. DOI: 10.3923/ajava.2012.1100.1109.
Zulbainarni N. (2016). Teori dan Praktek Pemodelan Bioekonomi dalam Pengelolaan Perikanan Tangkap Edisi Revisi. Bogor (ID): IPB Press. ISBN: 9789794938843, pp : 335.
Author Biography
Lindawati Lindawati, IPB
License
Jurnal Biologi Tropis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright of the received article shall be assigned to the author as the owner of the paper. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Authors are permitted to disseminate published articles by sharing the link/DOI of the article at the journal. Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from the journal with an acknowledgment of initial publication to this journal.