Impact of Forest Fires on Micronutrients on Peat Soils in Rimbo Panjang Kampar Regency
Authors
Ervina Aryanti , Sevi Dwi Adiya , Novita HeraDOI:
10.29303/jbt.v23i1.4417Published:
2023-01-09Issue:
Vol. 23 No. 1 (2023): January - MarchKeywords:
changes; chemical properties; forest fires; peat soilsArticles
Downloads
How to Cite
Downloads
Metrics
Abstract
Forest fires that occur on peat soils can change the chemical properties of the soil, including the abundance of micronutrients. The aims of this study was to compare micronutrients on unburned peat soil and one year after a fire in a peat soil conservation forest area in Rimbo Panjang, Kampar Regency, Riau Province. The study was conducted from October to December 2020. This study used an observation method. Data processing was analyzed using an Independent Sample T-test. The data testing parameters analyzed in the laboratory include pH, Fe, Cu, Mn, and Zn. The results showed that there was an increase in Fe micronutrients (11.33 to 31.87) in peat soils 1 year after the fire, while in other nutrients (Cu, Mn and Zn) and pH did not increase.
References
Arisanty, D., Anis, MZA., Putro, HPN., Muhaimin, M dan Syarifuddin. (2020). Kebakaran Lahan Gambut: Faktor Penyebab dan Mitigasinya. Program Studi Pendidikan IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat. Banjarmasin. 2. Kebakaran Lahan Gambut-Faktor Penyebab dan Mitigasinya.pdf (ulm.ac.id)
Aryanti, E., Oksana., Canggih, YI dan Irfan, M. (2022). Efektifitas Penggunaan Limbah Kelapa Sawit dalam Meningkatkan Kandungan Hara Tanah Gambut. Tahap Publikasi
Bahri, S. (2012). Kajian Penyebaran Kabut Asap Kebakaran Hutan dan Lahan di Wilayah Sumatera Bagian Utara dan Kemungkinan Mengatasinya dengan TMC. Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, 3(2): 99-104. DOI: https://doi.org/10.29122/jstmc.v3i
Balai Penelitian Tanah. (2005). Kriteria Penilaian Hasil Analisis Tanah. Bogor.
Devi, NWBS., Siaka, IM dan Putra, KGD. (2019). Spesiasi dan Bioavailabilitas Logam Berat Cu dan Zn dalam Tanah Pertanian Organik dan Anorganik. Jurnal Kimia (Journal Of Chemistry), 13(2): 13-220. DOI:10.24843/JCHEM.2019.v13.i02.p15
Garcia E.G, V. Andreu and J.L. Rubio. (2008). Changes in Organic Matter, Nitrogen, Phosphorus and Cation in Soil as A Result of Fire and Water Erosion in A Mediterranean Landscape. Euro. J. Soil Sci, 51: 201-210. https://doi.org/10.1046/j.1365-2389.2000.00310.x
Gomez, R. M., dan Vazques, C.A. (2013). Impact of Fire and Post-Fire Management Techniques on Soil Chemical Properties. Santiago de Compastela, Spanyol, 11(2): 26-34. URL: oai:oa.upm.es:26167
Hardjowigeno S. (2010). Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Bekasi Timur. 288 hal.
Kumalawati, R., Anjarini, D dan Elisabeth. (2019). Penyebab Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut di Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan. Prosiding Seminar Nasional diselenggarakan Pendidikan Geografi FKIP UMP “Manajemen Bencana di Era Revolusi Industri 5.0”. 24. Full Paper_Rosalina.pdf (ump.ac.id). Diakses pada 28 November 2022
Masganti., Anwar dan Susanti, MA. (2017). Potensi dan Pemanfaatan Lahan Gambut Dangkal untuk Pertanian. Jurnal Sumberdaya Lahan, 11(1); 43-52. DOI: 10.2018/jsdl.v11i1.8191
Murtinah, V., Edwin, M dan Bane, O. (2017). Dampak Kebakaran Hutan terhadap Sifat Fisik dan Kimia Tanah di Taman Nasional Kutai, Kalimantan Timur. Jurnal Pertanian Terpadu, 5(2): 128-139. DOI:10.36084/jpt..v5i2.133
Pariyanto., Sulaiman, E dan Ihdana, B. (2020). Keanekaragaman Makrofauna Tanah di Perkebunan Kopi Desa Batu Kalung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang. JURNAL Biosilampari: Jurnal Biologi, 2(2): 44-51. DOI: https://doi.org/10.31540/biosilampari.v2i2
Rasyid, S. (2014). Permasalahan dan Dampak Kebakaran Hutan. Jurnal Lingkar Widyaiswara, 1(4): 47-59. JLW - Edisi 0104 (juliwi.com)
Saharjo, BH dan Syaufina, L. (2015). Kebakaran Hutan dan Lahan. Indonesian Peat Network Toolbox. PowerPoint Presentation (cifor.org). Diakses pada 28 November 2022
Saputra, B. (2018). Analisis Unsur Hara Mikro Tanah Gambut Setelah Setahun Kebakaran pada Hutan Konservasi di Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan. Skripsi. Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim. Pekanbaru.
Sari, MN., Sudarsono dan Darmawan. (2017). Pengaruh Bahan Organik terhadap Ketersediaan Fosfor pada Tanah-Tanah Kaya Al dan Fe. Buletin Tanah dan Lahan, 1(1): 65-71. View of Pengaruh Bahan Organik Terhadap Ketersediaan Fosfor Pada Tanah-Tanah Kaya Al Dan Fe (ipb.ac.id)
Septiyana., Sutandi, A and Indriyati, LT. (2017). Effectivity of Soil Amelioration on Peat Soil and Rice Productivity. J Trop Soils, 22(1): 11-20. DOI: https://doi.org/10.5400/jts.2017.22.1.11
Siallagan, EJ., Wawan dan Nelvia. (2021). Hubungan Perbedaan Tinggi Muka Air terhadap Kadar Cu dan Zn Daun serta Pertumbuhan Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) di Lahan Gambut. J. Solum, 18(1): 12-22. Hubungan Perbedaan Tinggi Muka Air Terhadap Kadar Cu Dan Zn Daun Serta Pertumbuhan Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq. (123dok.com)
Suryono. M. (2015). Pupuk dan Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta. 139 hal.
Wasis, B. (2013a). Pengaruh Kebakaran Hutan terhadap Sifat Tanah pada Kawasan Ekosistem Leuser, Kabupaten Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh (Effect of Forest Fire on Soil Properties in The Rawa Tripa, Kawasan Ekosistem Leuser, Aceh Barat Daya Regency, Aceh Province). Conference: Makalah workshop/ekspose di KLH dan UKP4, Jakarta tahun 2013. DOI:10.13140/RG.2.2.15323.92966
Wasis, B. (2013b). Dampak kebakaran hutan terhadap ketersediaan unsur hara dan keracunan unsur hara mikro di Kawasan Pertanian, lokasi PU VI Desa Kuala Satong, Kecamatan Matan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat. Makalah paparan/ekspose di Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 (Disempurnakan Juli 2020). https://www.researcggate.netpublication343053861
Wasis, B., Saharjo, BH dan Waldi, RD. (2020). Dampak kebakaran hutan pada flora dan sifat fisik tanah mineral di kawasan hutan Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. Jurnal Silvikultur Tropika, 10(1): 40-44. DOI: https://doi.org/10.29244/j-siltrop.10.1.40-44
Yondra, Nelvia dan Wawan. 2017. Kajian Sifat Kimia Lahan Gambut pada Berbagai Landuse. Agric, 29(2) :103-112. DOI: https://doi.org/10.24246/agric.2017.v29.i2.p103-112
Yuningsih, L., Bastoni dan Yulianty, T. 2018. Analisis Vegetasi pada Lahan Hutan Gambut Bekas Terbakar di Kabupaten Ogan Komering Ilir (Oki), Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. SYLVA Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Kehutanan, 7(2): 58-67. DOI: https://doi.org/10.32502/sylva.v7i2.1541
Yuningsih, L., Bastoni., Yulianty, T dan Harbi, J. (2019). Sifat Fisika dan Kimia Tanah pada Lahan Hutan Gambut Bekas Terbakar: Studi Kasus Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan, Indonesia. SYLVA Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Kehutanan, 7(1): 1 – 12. DOI: https://doi.org/10.32502/sylva.v8i1
Yusuf, A., Hapsoh., Siregar, SH dan Nurrochmat, DR. 2019. Analisis Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau. Jurnal Dinamika Lingkungan Indonesia, 6(2): 67-84. DOI: http://dx.doi.org/10.31258/dli.6.2.p.67-84
License
Copyright (c) 2023 Ervina Aryanti, Sevi Dwi Adiya, Novita Hera
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Biologi Tropis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright of the received article shall be assigned to the author as the owner of the paper. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Authors are permitted to disseminate published articles by sharing the link/DOI of the article at the journal. Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from the journal with an acknowledgment of initial publication to this journal.