Overviewing Of Patients with HELLP Syndrome Treated in Hospitals Regional General of the Province West nusa Tenggara in 2022
Authors
Diaz Nursyamsu , I Made Widyalaksana Mahayasa , Ida Lestari HarahapDOI:
10.29303/jbt.v23i4.5699Published:
2023-10-24Issue:
Vol. 23 No. 4 (2023): October - DecemberKeywords:
HELLP syndrome, risk factors, pregnancy.Articles
Downloads
How to Cite
Downloads
Metrics
Abstract
HELLP Syndrome is a complication that can occure during pregnancy beginning with the occurrence of hypertension. HELLP Syndrome occurs in about 0,5 to 0,9 % of all pregnancies and there are to 10% to 20% of cases with severe preeclampsia. This study aims to determine the description of the risk factors for patient with HELLP Syndrome who are being treated at the West Nusa Tenggara Provincial General Hospital in 2022. This research method is a categorical descriptive reearch. Data collection uses patient medical records with certain characeristics and all variabel are observed at the same time. There were 71% of pregnant women aged ≥35 years, 42% with non-educational background and 100% of the study sample were multigravidas, with 57% of patients having a famil history of hypertension. It was found that 71% of patient experienced dizzines, 85% people experienced epigastric pain, 71% experienced malaise, with 28% of people experiening swelling. Risk Factors for Patients with HELLP Syndrome who are treated at the Regional General Hospital of West Nusa Tenggara Province in 2022 are age ≥35 years, history of low educations, multigravida and have family history of hyprtension.
References
Adhitya, Y., Sukoco, P., Abimanyu, B., & Andayani, P. (2019). Preeklampsia Berat , Sindrom HELLP , dan Eklampsia Terhadap Luaran Janin (Fetal outcome) di RSUD Ulin Banjarmasin. Indonesian Journal of Obstetrics&Gynecology Science, 2, 143–151. URL: https://www.obgynia.com/obgyn/index.php/obgynia/article/view/145/pdf
Ahadiyah Bulqies, Z. (2021). Hubungan faktor risiko terhadap kejadian preeklampsia pada ibu bersalin di RSUD kabupaten bangkalan. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 3(2), 6. URL: http://etheses.uin-malang.ac.id/34729/
Aleya, & Berawi, K. N. (2014). Korelasi Pemeriksaan Laboratorium SGOT/SGPT dengan Kadar Bilirubin pada Pasien Hepatitis C. Majority Journal, 4(9), 135–139. URL: https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1424
Ameliah, R., Sari, E. P., & Hamid, S. A. (2022). Hubungan Kelainan Letak Janin, Preeklampsia dan Ketuban Pecah Dini dengan Sectio Caesaria di RSUD Dr. H. Mohamad Rabain Muara Enim. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(1), 522. DOI: https://doi.org/10.33087/jiubj.v22i1.1799
Arum, S. (2019). Kehamilan sehat mewujudkan generasi berkualitas di masa new normal. https://elibs.poltekkes-tjk.ac.id/index.php?p=show_detail&id=109831 E-BOOK - Kehamilan Sehat MewujudkanGenerasiBerkualitas.pdf#page=115
Baiti, B. N., & Cahyanti, R. D. (2018). Kualitas Rujukan Ibu Hamil Dengan Preeklampsia/Eklampsia di UGD Obstetri-Ginekologi RSUP DR. Kariadi Semarang Periode Tahun 2013-2016. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 7(1), 81–99. URL: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/19353
Basri, N. F., Apriyanto, D. R., & Sulistiyana, C. S. (2017). Hubungan antara Jenis Persalinan dengan Kondisi Janin Saat Lahir pada Kejadian Preeklampsia pada Ibu Bersalin di RSUD Waled Kabupaten Cirebon Tahun 2017. Kedokteran Dan Kesehatan, 9(2), 49–52. URL: https://jurnal.ugj.ac.id/index.php/tumed/article/view/3265
Bohari, N. H., & Gaffar, H. R. (2021). Pentingnya Gizi Pada Ibu Hamil. Jurnal Masyarakat Mandiri, 5(4), 1–8. URL: https://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/view/5105
Dewi, F., Azza, A., & Kholifah, S. (2021). Hubungan Konsumsi Nutrisi Harian Ibu Hamil Dengan Tingkat Preeklampsia di Puskesmas Panti Kabupaten Jember. URL: http://.unmuhjember.ac.id/883
Dharmayanti, I., Azhar, K., Tjandrarini, D. H., & Hidayangsih, P. S. (2019). Pelayanan Pemeriksaan Kehamilan Berkualitas Yang Dimanfaatkan Ibu Hamil Untuk Persiapan Persalinan Di Indonesia. Jurnal Ekologi Kesehatan, 18(1), 60–69. DOI: https://doi.org/10.22435/jek.18.1.1777.60-69
Dorland WA, Newman. (2010). Kamus Kedokteran Dorland edisi 31. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. p. 702, 1003.
Faiqoh, E., & Hendrati, L. Y. (2014). Hubungan Karakteristik Ibu, ANC dan Kepatuhan Perawatan Ibu Hamil dengan Terjadinya Preeklampsia. Jurnal Berkala Epidemiologi, 2(2), 216–226. DOI: https://doi.org/10.20473/jbe.V2I22014.216-226
Haram, K., Svendsen, E., & Abildgaard, U. (2009). The HELLP syndrome: Clinical issues and management. A review. BMC Pregnancy and Childbirth, 9, 1–15. DOI: https://doi.org/10.1186/1471-2393-9-8
Haram K, Mortensen JH, Nagy B. Genetic aspects of preeclampsia and the HELLP syndrome. J Pregnancy.2014;2014:91075 doi:10.1155/2014/910751. Epub 2014 Jun 2. PMID: 24991435; PMCID: PMC4060423.
Hartono, H., Widya Astuti, I., & Danianto, A. (2019). Kematian Janin Dalam Rahim pada Kehamilan Aterm dengan Preeklampsia, Eklampsia, Partial Hellp Syndrome, Edema Paru Akut dan Syok Kardiogenik. Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science, 31–37. URL: https://www.obgynia.com/obgyn/index.php/obgynia/article/view/132
Hayati, S. R. dan N. (2020). Perilaku Patuh Perawatan Ibu Primigravida dengan Kejadian Preeklampsi Berat. Jurnal Unimus, 3(2), 233–260. URL: https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/127
Hermawati, D. (2020). Hubungan Paritas dan Usia Ibu Hamil dengan Preeklampsia di Rumah Sakit Kota Banda Aceh. Idea Nursing Journal, XI(3), 62–69. URL: URL: http://202.4.186.66/INJ/article/view/20812/13839
Ibnu Annafi, M. R. J., & Budyono, C. (2022). Gambaran Preeklampsia Berat dengan Komplikasi di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Periode Januari 2018 sampai Desember 2019. Lombok Medical Journal, 1 no 1(1), 17–22. DOI: https://doi.org/10.29303/lmj.v1i1.534
Isnanda, E., Syahidatina, M., & Musafaah. (2012). Hubungan Pelayanan Antenatal Care (ANC) Dengan Kejadian Preeklmpsia Ibu Hami di RSUD Ulin Banjarmasin. 004(1), 46–50. URL: https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/JPKMI/article/view/604
Kasiron, A., Aesya, D., Firdausy, M., Lestarini, I. A., Studi, P., Dokter, P., Kedokteran, F., Mataram, U., Studi, P., Dokter, P., Kedokteran, F., Mataram, U., Klinik, B. P., Kedokteran, F., & Mataram, U. (2022). Anemia Hemolitik Autoimun: Patofisiologi, Diagnosis, Tatalaksana, Dan Prognosis. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 8(2), 28–40. URL: http://id.stikes-mataram.ac.id/e-journal/index.php/JPRI/article/view/307
Kemenkes RI. (2020). Protokol Petunjuk Praktis Layanan Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir Selama Pandemi COVID-19. Protokol Gugus Tugas Percepatan PenangananCovid-19Ri,4(April),1–11.
Kemenkes RI. (2023). Tidak periksakan kehamilan apasaja Bahayanya.
Kemenkes RI. (2020) Pelayanan Antenatal Care (ANC) Pada Masa Pandemi Covid - 19
Kemenkes RI (2022) Gizi Seimbang Ibu Hamil
Kemenkes RI (2020) Efek Jangka Panjang Hipertensi Selama Kehamilan.
Laksono, S., & Masrie, M. S. (2022). Hipertensi Dalam Kehamilan: Tinjauan Narasi. Herb-Medicine Journal, 5(2), 27. DOI: https://doi.org/10.30595/hmj.v5i2.13043
Ningsih, E. S. (2018). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Hamil Trimester Iii Dengan Keteraturan Kunjungan Anc. Jurnal Kebidanan, 9(2), 5. DOI: https://doi.org/10.30736/midpro.v9i2.19
Novitasari, D., & Wirakhmi, I. N. (2018). Penurunan Nyeri Kepala Pada Lansia Dengan Hipertensi Menggunakan Relaksasi Autogenik Di Kelurahan Mersi Purwokerto. Media Ilmu Kesehatan, 7(2), 104–113. DOI: https://doi.org/10.37402/jurbidhip.vol5.iss1.40
Rahayu, B. (2019). Hubungan Riwayat Keluarga dengan Preeklampsia dan Paritas terhadap Kejadian Preeklampsia di Rumah Sakit Umum Daerah Sleman Yogyakarta. Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan, 5. DOI: https://doi.org/10.37402/jurbidhip.vol5.iss1.40
Safitri, A., Kesehatan Kendari, P. (2016). Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat “Implementasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Untuk Peningkatan Kekayaan Intelektual” Hubungan Graviditas Dengan Kejadian Preeklampsia di Rumah Sakit Umum Dewi Sartika. Hubungan Graviditas Dengan Kejadian Preeklampsia Di Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016,4(September),2010–2014. URL: https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/download/2837/257
Salan, Y. D. C. (2017). Biomarker Terkini Dalam Usaha Memprediksi Preeklampsia.BerkalaKedokteran,13(1),119. DOI: https://doi.org/10.20527/jbk.v13i1.3448
Syafrullah Carolin, S., Zulkarnaen, Lisiswanti, R., & Trestyawati. (2016). Preeklamsia Berat dengan Parsial HELLP Sindrom. Jurnal Medula, 6(1), 160–164. URL: https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/medula/article/view/865
Utami, N. A. (2019). Perubahan Fisiologis Otak pada Pasien Preeklampsia. Jurnal Kedokteran Nanggroe Medika, 2(1), 41–49. URL: https://www.jknamed.com/jknamed/article/view/26
Utami, I. T., & Hakimi, M. (2020). Majalah Kesehatan Indonesia Hasil Pemeriksaan Laboratorik pada Ibu Preeklampsia dengan. Majalah Kesehatan Indonesia, 1(2), 39–43. URL: https://ukinstitute.org/journals/1/makein/article/view/1208
Wulandari, W., & Pangesti, W. D. (2022). Prevalensi Preeklamsi dengan Komplikasi di Rumah Sakit Rujukan Kabupaten Banyumas Tahun 2017-2020. Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan, 9(1), 1–15. DOI: https://doi.org/10.37402/jurbidhip.vol9.issu 1.168
Yanuarini, T. A., Suwoyo, & Julianawati, T. (2020). Hubungan Status Gravida Dengan Kejadian Preeklampsia The Correlation Between Gravida Status With The Incidence Of Preeklampsia. Jurnal Kebidanan, 9(1), 1–6. URL: https://akbid-dharmahusada-kediri.e-journal.id/JKDH/index
Wisa Amrulloh, F., & Dewi Puspita Sari, R. (2022). penggunaan kortikosteroid pada Sindrom HELLP. Jurnal Kesehatan Saintika Meditory, 5(4657), 62–72. URL: https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/meditory/article/view/1363
License
Copyright (c) 2023 Diaz Nursyamsu, I Made Widyalaksana Mahayasa, Ida Lestari Harahap
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Biologi Tropis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright of the received article shall be assigned to the author as the owner of the paper. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Authors are permitted to disseminate published articles by sharing the link/DOI of the article at the journal. Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from the journal with an acknowledgment of initial publication to this journal.