Pengaruh Penerapan Bahan Ajar Model Inkuiri Terbimbing Terintegrasi Kearifan Lokal Berbasis Outcome Based Education (OBE) Melalui Penggunaan Media Online Terhadap Literasi Sains

Authors

Juliani Rohaili , Dadi Setiadi , Kusmiyati Kusmiyati

DOI:

10.29303/jpm.v16i2.2379

Published:

2021-03-03

Issue:

Vol. 16 No. 2 (2021): Maret 2021

Keywords:

bahan ajar, inkuiri terbimbing, literasi sains

Articles

Downloads

How to Cite

Rohaili, J., Setiadi, D., & Kusmiyati, K. (2021). Pengaruh Penerapan Bahan Ajar Model Inkuiri Terbimbing Terintegrasi Kearifan Lokal Berbasis Outcome Based Education (OBE) Melalui Penggunaan Media Online Terhadap Literasi Sains. Jurnal Pijar Mipa, 16(2), 157–162. https://doi.org/10.29303/jpm.v16i2.2379

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan bahan ajar model inkuiri terbimbing terintegrasi kearifan lokal berbasis outcome based education (OBE) melalui penggunaan media online terhadap literasi sains peserta didik kelas X di SMAN 8 Mataram. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Experiment), dengan desain penelitian non-equivalent control group design. Populasi penelitian seluruh peserta didik kelas X MIA (164 orang). Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan angket validasi ahli, angket respon peserta didik, dan tes literasi sains. Hasil validasi kelayakan bahan ajar oleh ahli menunjukkan skor rata-rata 0,78 yang termasuk dalam kategori layak. Presentase respon peserta didik terhadap bahan ajar yaitu 55,93% yang tergolong sangat menarik. Data keterbacaan menggunakan flesh kinchaid grade level menyatakan naskah bahan ajar layak untuk kelas X dengan rentang usia pengguna 13-16 tahun dan rata-rata indeks keterbacaan sebesar 10,7. Hasil uji hipotesis MANOVA menunjukkan nilai signifikansi literasi sains peserta didik yaitu 0,000 (p < 0,05), sehingga penerapan bahan ajar model inkuiri terbimbing terintegrasi kearifan lokal berbasis outcome based education melalui penggunaan media online berpengaruh terhadap literasi sains peserta didik. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan bahan ajar model inkuirià terbimbing terintegrasi kearifan lokal berbasis outcome based education melalui penggunaan media online berpengaruh terhadap literasi sains peserta didik.

References

Hardianti, F., Setiadi, D., Syukur, A., & Mertha, I. W. (2021). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Science, Technology, Environment, Society (SETS) Untuk Meningkatkan Literasi Sains Peserta Didik. Jurnal Pijar MIPA, 16 (1), 68-74.

Fidiantara, F., Kusmiyati., & Mertha, I. W. (2020). Pengaruh Penggunaan Bahan Ajar IPA Materi Sistem Ekskresi Berbasis Inkuiri Terhadap Penigkatan Literasi Sains. Jurnal Pijar MIPA, 15 (1), 88-92.

Jufri, A. W., dan Hikmawati. (2014). Analisis Kemelekan Sains (Scince Literacy) dan Kemelekan Inkuiri (Inquiry Literacy) Guru Mataa Pelajaran IPA SMP. Jurnal Pijar MIPA, 9 (1), 9-14.

Kartono, H., dan Gusti, B. (2010). Penelusuran Budaya dan Teknologi Lokal dalam Rangka Rekonstruksi dan Pengembangan Sains di Sekolah dasar. Pontianak: FKIP Universitas Tanjungpura.

Marheni, N P., dan Suardana, I. N. (2014). Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Budaya Lokal Pada Pembelajaran Sains Kimia SMP. Jurnal Wahana Matematika dan Sains, 8 (2), 87-100.

Mathew. S. K. (2005). An Investigation Into The Implementation Of Computer-Assisted Education In Outcame Based Education: A Case Study At Sterling Primary School In East London. Thesis. University Of Pretoria.

Montu, F., dan Abjud, T. (2019). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Budaya Lokal Terhadap Hasil Belajar Pada Materi Energi dalam Sistem Kehidupan. Jambura Physics Journal, 1 (2), 78-88.

Mustofa, M. I., Chodzirin, M., Sayekti, L., & Fauzan, R. (2019). Formulasi Model Perkuliahan Daring sebagai Upaya Menekan Disparitas Kualitas Perguruan Tinggi. Walisongo Journal of Information Technology, 1 (2), 151-160.

Nugraheni, N. C., Paidi., & Triatmanto. (2017). Kemampuan Literasi Sains Kelas X SMA Negeri Mata Pelajaran Biologi Berdasarkan Topografi Wilayah Gunung Kidul. Jurnal Prodi Pendidikan Biologi, 6 (5), 261-271.

OECD. (2016). PISA 2015 Result in Focus. Paris: PISA OECD Publishing.

Retnawati, H. (2016). Analisis Kuantitatif Instrumen Penelitian (Panduan Peneliti, Mahasiswa, dan Psikometrian). Yogyakarta: Parama Publishing.

Rohmawati, E. R.,Wahono, W., & Rudiana, A. (2018). Membangun Kemampuan Literasi Sains Peserta didik Melalui Pembelajaran Berkonteks Socio-Scientific Issues Berbantuan Media. Jurnal Penelitian Pendidikan, 3 (1), 8-14.

Setyaningsih, A., Eko. W., & Asri, W. (2018). Perbedaan antara Pendekatan Inkuiri Terbimbing dengan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Bermuatan Nature of Science pada Pembelajaran IPA terhadap Peningkatan Literasi Sains Peserta Didik SMPN 11 Yogyakarta. Jurnal Pendidikan IPA, 7 (4), 203-208.

Suastra, I. W., dan Luh Putu, B. D. (2013). Model Pembelajaran Fisika Untuk Mengembangkan Kreativitas Berpikir dan Karakter Bangsa Berbasis Kearifan Lokal Bali. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2 (2), 221-235.

Sumarti, S., Rahayu, Y. S., & Madlazim. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Melatih Literasi Sains Siswa. Jurnal Pendidikan Sains Universitas Negeri Surabaya, 5 (1), 822-829.

Author Biographies

Juliani Rohaili, Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan PMIPA, FKIP, Universitas Mataram

Dadi Setiadi, Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan PMIPA, FKIP, Universitas Mataram

Kusmiyati Kusmiyati, Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan PMIPA, FKIP, Universitas Mataram

License

The following terms apply to authors who publish in this journal:
1. Authors retain copyright and grant the journal first publication rights, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License 4.0 International License (CC-BY License) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and first publication in this journal.

2. Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
3. Before and during the submission process, authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website), as this can lead to productive exchanges as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).