STRUKTUR KOMUNITAS KUPU-KUPU DI TAMAN WISATA ALAM SURANADI, LOMBOK BARAT
Authors
M. Liwa Ilhamdi , Agil Al Idrus , Didik SantosoDOI:
10.29303/jbt.v19i2.880Published:
2019-08-14Issue:
Vol. 19 No. 2 (2019): Juli - DesemberKeywords:
Community Structure, Butterfly, TWA SuranadiArticles
Downloads
How to Cite
Downloads
Metrics
Abstract
Abstrak : Taman Wisata Alam Suranadi merupakan satu dari 11 kawasan konservasi di Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif dengan tujuan untuk mengetahui struktur komunitas kupu-kupu di TWA Suranadi Lombok Barat.Pengambilan data dilakukan sebanyak 4 kali pengulangan dalam waktu 2 bulan (April ââ¬â Mei 2017) pada pagi dan sore hari. Metode pengambilan data menggunakan metode survei dengan teknik sweeping net mengikuti empat jalur pengamatan yakni jalur tepi kiri hutan, jalur tepi kanan hutan, jalur tengah dan jalur air. Hasil penelitian menunjukkan 5 famili kupu-kupu ditemukan di TWA Suranasi (Nymphalidae, Pieridae, Lycaenidae, Papilionidae dan Hesperiidae). Nymphalidae merupakan famili yang memiliki proporsi terbesar dari total proporsi kupu-kupu di TWA Suranadi yakni 35,7% sedangkan proporsi terendah yakni family Hesperiidae (0,9%).Proporsi famili kupu-kupu pada masing-masing jalur ditemukan berbeda. Famili Nymphalidae ditemukan memiliki proporsi tinggi pada dua jalur berbeda yakni jalur kiri (35,3%)dan kanan (37,0%), sedangkan pada jalur air proporsi tertinggi dimiliki oleh Papilionidae (34,1%), dan Pieridae (50,0%) pada jalur tengah. Proporsi terendah dimiliki oleh dua famili yakni famili Hesperiidae pada tiga jalur yakni 0,7% (kiri) 1,0% (kanan), tengah (2,1%), dan famili Lycaenidae (17,1%) pada jalur air. Struktur komunitas kupu-kupu berbeda-beda tiap jalur pengamatan karena perbedan karakteristik habitat di Taman Wisata Alam Suranadi.
Kata kunci : Struktur Komunitas, Kupu-kupu, TWA Suranadi
Abstract : Suranadi natural park is one of 11 conservation area in West Nusa Tenggara.This research is an explorative descriptive study with aimÃÂ to know the structure of the Butterfly community in Suranadi Natural Park, West Lombok. Data retrieval is done in 4 repetitions within 2 months (April-May 2017) in the morning and evening. The method of data collection uses a survey method with sweeping net techniques following four observation paths; first, the left edge of the forest. Second, right edge of the forest, third, middle lane and the last is waterway. The result of the study showed 5 families of butterflies are found in Suranadi Natural Park (Nymphalidae, Pieridae, Lycaenidae, Papilionidae dan Hesperiidae). Nymphalidae is the family that has the largest proportion (35.7%) of the total proportion of butterflies in Suranadi Natural park, while the lowest proporstion is the Hesperidae (0.9%). The different proportion of Butterflies families was found in each parth. Nymphalidae family was found highest proportion on two lines; left line (35.3%) and right line (37.0%), whereas in waterway, the high proportion was owned by Papilionidae (34.1%) and Pieridae (50.0%) in Middle line. The lowest proportion is owned by two families; Hesperidae family on three lines ( left (0.7%), Right (1.0%), and middle (2.1%)) and Lycanidae on waterway (17.1%). The structure of the Butterfly community difference ÃÂ of each path due to differences in habitat characteristics.
Keywords : Community Structure, Butterfly, TWA Suranadi
References
Amir, M. (1995). Kupu-kupu Indonesia, Permasalahan dan Pelaksanaan Pelestariannya. Jurnal Duta Rimba, Edisi September-Oktober, 51-55.
Amir, M., Noerdjito, A. & Ubaidillah, R. 1993. Butterflies of Batimurung, South Sulawesi. International Butterfly Conference. Ujung Pandang. Indonesia. (online): http: //www.smallcrab.com/others/35-lain-lain/69-kunang-kunang, Diakses tanggal 9 Juni 2019.
Ariani, L., Artayasa & Ilhamdi, L. (2013). Keanekaragaman dan distribusi kupu-kupu di HutanSuranadi sebagai media pembelajaran Biologi,Proseding Seminar Nasional, Pascasarjana Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram.
Braby, M.F. (2004). The Complete Fiield Guide to Butterflies of Australia. Collinwood: CSIRO Publising
Effendi AM. (2009). Keragaman Kupu-kupu (Lepidoptera: ditrysia) di kawasan ââ¬Åhutan koridorââ¬Â Taman Nasional gunung Halimun Salak Jawa Barat. [tesis] Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Febrita, E., Yustina & Dahmania. (2014). Keanekaragaman jenis kupu-kupu (subordo rhopalocera) di kawasan wisata hapanasan rokan hulu sebagai sumber belajar pada konsep keanekaragaman hayati. Jurnal biogenesis, 10 (2)
Florida M, Setyawati TR & Yanti AH. (2015). Inventarisasi Jenis Kupu-Kupu pada Hutan Kerangas di Kawasan Cagar Alam Mandor Kabupaten Landak. Jurnal Protobiont, 4 (1) : 260-265
Hermawanto, R., Rawati, P. & Sepus, F. (2015). Kupu-kupu (Papilionoidea) di Pantai Utara Manokwari, Papua Barat: Jenis, keanekaragaman dan pola distribusi. Prosiding Seminar Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia, 1(6): 1341 ââ¬â 1347.
Ilhamdi M. L. (2018). Pola Penyebaran Capung (Odonata) Di Kawasan Taman Wisata Alam Suranadi Lombok Barat. J. biologi tropis,18 (1)
Koneri, R & Saroyo (2011). Keanekaragaman Kupu-Kupu (Lepidoptera) Pada Empat Tipe Habitat di Hutan Lindung Gunung Klabat, Sulawesi Utara. Biosfera, 28(2): 86 ââ¬â 94.
Krebs C.J. (2009). Ecology: The Experimental Analysis of Distribution and Abundance (Sixth Edition). Pearson International Edition, USA.
Lamatoa, D. C., Koneri R., Siahaan R. & Maabuat PV. (2013). Populasi kupukupu ( Lepidoptera ) di Pulau Mantehage, Sulawesi Utara. J. Ilm. Sains, 13 :52ââ¬â56.
Lestari. Putri, R.D.A., Ridwan M. &Purwaningsih, A.D. (2015). Keanekaragaman kupu-kupu (Insekta: Lepidoptera) di Wana Wisata Alas Bromo, BKPH Lawu Utara, Karanganyar, Jawa Tengah. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon, 1 (6): 1284-1288
Mittermeier R.A, Gil P.R & Mittermeier C.G. (1997). Megadiversity: Earthââ¬â¢s Biologically Wealthiest Nations. Agrupacion Sierra Madre
Noerdjito WA, Aswari P. 2003. Metode Survei dan Pemantauan Populasi Satwa: Seri Keempat Kupu-kupu Papilionidae. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi-LIPI Cibinong.
Nurjannah, ST. (2010). Biologi Troides helena helena dan Troides helena ephastus (Papilionidae) di Penangkaran.[Tesis]. Institut Pertanian Bogor.
Nugroho, I. S. (2017). Inventarisasi Keanekaragaman Jenis Kupu-Kupu (Lepidoptera) pada Berbagai Tipe Habitat di Taman Wisata Alam Suranadi. (Skripsi). Faperta, Universitas Mataram.
Peggie, J. & M. Amir (2006). Panduan praktis kupu-kupu di Kebun Raya Bogor. Bidang Zoologi Puslit Biologi-LIPI dan Nagao Natural Environmental Foundation Jepang.
Rahadi, D., Syah, T. & Tanaya, I.G.L.P. (2015). Analisis Strategi Pengelolaan Taman Wisata Alam Suranadi Kabupaten Lombok Barat Propinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Ekosains, VII (2): 1 ââ¬â 15
Rahayu, SE. & Basukriadi, A. (2012). Kelimpahan dan Keanekaragaman Spesies Kupu-Kupu (Lepidoptera; Rhopalocera) Pada Berbagai Tipe Habitat di Hutan Kota Muhammad Sabki Kota Jambi. Biospecies, 5 (2) : 40 ââ¬â 48
Rohayuni (2002). Distribusi dan Keanekaragaman Diptera Di Hutan Wisata Suranadi Lombok Barat Tahun 2002. Skripsi S1. Universitas Mataram.
Salmah S, Abbas I. & Dahelmi (2012). Kupu-kupu Papilionidae di Taman Nasional Kerinci Seblat. KEHATI. Departemen Kehutanan. Taman Nasional Kerinci Seblat.
Sihombing, DTH. (2002). Satwa Harapan I: Pengantar Ilmu & Teknologi Budidaya. Bogor. Pustaka Wirausaha Muda.
Soekardi, H. (2007). Kupu-Kupu Di Kampus Unila. Lampung. Universitas Lampung Press.
Suantara IN. (2000). Keragaman kupukupu (Lepidoptera) di Taman Nasional Gunung Halimun, Jawa Barat. [skripsi]. Institut Pertanian Bogor.
Sulistyani, T.H. (2013). Keanekaragaman JenisKupu-Kupu Lepidoptera: Rhopalocera DiKawasan Cagar Alam Ulolanang Kecubung Kabupaten Batang. Jurnal Bioekologi, 2 (1).
Septianella, G., Peggie, D. & Sasaerila, H.Y. (2015). Keanekaragaman kupu-kupu (Lepidoptera) di kawasan Desa Pasirlangu, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon, 1 (8): 1816 ââ¬â 1820.
Thomas, JA, Telfer, MG, Roy, DB, Preston, CD, Greenwood, JJD, Asher, J, Fox, R, Clarke, RT & Lawton JH. (2004). Comparative Losses ofBritish Butterflies, Birds, and Plants and The Global Extinction, Science.
Vane-Wright RI & de Jong R. (2003). The butterflies of Sulawesi : Annotated Checklist for a Critical Island Fauna. Zool Ver Leiden, 343: 3-267
License
Jurnal Biologi Tropis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright of the received article shall be assigned to the author as the owner of the paper. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Authors are permitted to disseminate published articles by sharing the link/DOI of the article at the journal. Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from the journal with an acknowledgment of initial publication to this journal.