PENERAPAN PEMBELAJARAN SAINS DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS ANAK USIA DINI
DOI:
10.29303/jmp.v4i2.7186Diterbitkan:
2024-06-25Terbitan:
Vol 4 No 2 (2024): JuniArticles
Unduhan
Cara Mengutip
Unduhan
Metrik
Abstrak
Salah satu elemen penting yang harus dipelajari anak usia dini adalah sains. Pembelajaran sains yang ada pada anak usia dini bertujuan salah satunya untuk dapat mengasah kemampuan berpikir kritis anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan studi literatur. Dari hasil kajian literatur yang sudah dilakukan, dapat dinyatakan bahwa kegiatan pembelajaran sains yang dilakukan pada anak usia dini dengan menggunakan metode dan model pembelajaran yang sesuai dengan konsep sains mampu memunculkan keterampilan berpikir kritis anak usia dini. Dengan adanya metode dan model pembelajaran yang inovatif dalam pembelajaran sains mampu secara perlahan meningkatkan antusias anak usia dini dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga berdampak positif pada kemampuan berpikir kritis anak yang cenderung akan mengalami peningkatan.
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Filsa Era Sativa, Aulia Dwi Amalina Wahab
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan Jurnal PAUD Unram setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawahÃÂ Lisensi Internasional Creative Commons Attribution License 4.0 (Lisensi CC-BY). Lisensi ini memungkinkan penulis untuk menggunakan semua artikel, kumpulan data, grafik, dan lampiran dalam aplikasi penambangan data, mesin pencari, situs web, blog, dan platform lain dengan memberikan referensi yang sesuai. Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan akan mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya diÃÂ Jurnal Mutiara Pendidikan.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).