Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran tradisi lokal dalam memperkuat solidaritas sosial dalam masyarakat pesisir Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan metode telaah pustaka, penelitian ini mengidentifikasi tradisi lokal yang masih lestari dan kontribusinya dalam membangun kohesi sosial di tengah tantangan modernisasi dan globalisasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa tradisi seperti gotong royong saat panen ikan, ritual laut (Labuh Saji/sedekah laut), dan sistem bagi hasil dalam kegiatan penangkapan ikan berperan penting dalam menumbuhkan rasa kebersamaan, memperkuat nilai-nilai keadilan sosial, dan mendorong partisipasi masyarakat. Tradisi lokal ini juga berfungsi sebagai mekanisme adaptif yang membantu masyarakat pesisir bertahan terhadap perubahan sosial dan ekologis. Namun, tantangan seperti menurunnya partisipasi pemuda, komersialisasi budaya, dan perubahan lingkungan laut harus diatasi melalui strategi pelestarian yang inovatif dan keterlibatan antar generasi. Dengan demikian, tradisi lokal dapat terus berfungsi sebagai elemen dasar dalam meningkatkan solidaritas sosial dan ketahanan budaya dalam masyarakat pesisir.
Abidin, M. Z. (2009). Islam Dan Tradisi Lokal Dalam Perspektif Multikulturalisme. Millah, 8(2), 297–309. https://doi.org/10.20885/millah.vol8.iss2.art6
Afriansyah, A., & Sukmayadi, T. (2022). Nilai Kearifan Lokal Tradisi Sedekah Laut dalam Meningkatkan Semangat Gotong Royong Masyarakat Pesisir Pantai Pelabuhan Ratu. Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, 3(1), 38–54. https://doi.org/10.23917/sosial.v3i1.549
Aminudin, M. (2024). Nyadran dalam Tradisi Islam Kejawen : Integrasi Budaya dan Religi dalam Masyarakat Jawa. 1.
Dewi, A. B., & Wikrama, A. A. N. A. W. B. (2023). Adaptasi Masyarakat Adat Terhadap Modernitas. Jurnal Ilmiah Cakrawarti, 6(1), 130–140. https://doi.org/10.47532/jic.v6i1.810
Hamzah, A., Widayati, W., Bahtiar, B., Bafadal, A., Hamzah, M., & Limi, M. A. (2021). Perubahan model pertukaran dalam sistem bagi hasil nelayan dan upaya peningkatan pemahaman bagi nelayan. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 7(3), 477–487. https://doi.org/10.29210/020211445
Hasan, Z., Pradhana, R. F., Andika, A. P., & Al Jabbar, M. R. D. (2024). Pengaruh Globalisasi Terhadap Eksistensi Identitas Budaya Lokal dan Pancasila. JALAKOTEK: Journal of Accounting Law Communication and Technology, 1(2), 333–341. https://doi.org/10.57235/jalakotek.v1i2.2385
Luthfifalah, A. (2020). Nilai solidaritas sosial masyarakat dalam upacara Labuh Saji: Studi kasus masyarakat nelayan di kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung).
Maharani, S., Firman, F., & Rusdinal, R. (2019). purposive sampling. 6754, 1591–1597.
Muhammad Helmi Falah, & Fety Widianti Aptasari. (2023). Tantangan Koperasi Nelayan sebagai Penyeimbang Rezim Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di Indonesia. In Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Laut Berkelanjutan. https://doi.org/10.55981/brin.908.c765
Nurainun, N., & Wirdanengsih, W. (2023). Solidaritas Sosial Masyarakat pada Tradisi Pajuguk Koum-koum. Culture & Society: Journal Of Anthropological Research, 5(1), 22–32. https://doi.org/10.24036/csjar.v5i1.124
Rahmawati, N. A., Azhari, N., Priskawati, & Baihaqi, W. (2023). Gotong Royong sebagai Pembelajaran Sosial diLingkungan Desa Rancadaka Kecamatan PusakanagaraKabupaten Subang. Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 3(5), 349–362.
Sabila, S. M. (2021). Makna Komunikasi Ritual Sedekah Laut Di Pantai Parangkusumo Dalam Melestarikan Nilai-Nilai Budaya. Komunika, 4(2), 162–175. https://doi.org/10.24042/komunika.v4i2.9324
Sani, S., Timur, P., Kanzunnudin, M., Adhigama, C. V, & Sani, S. (2024). Kata Kunci: cerita rakyat, moral, sendang sani. 8.
Sutiari, D. K., Moita, S., & Baka, W. K. (2024). Pengelolaan sumber daya alam pesisir dengan kearifan lokal di beberapa wilayah indonesia. 1, 69–76.
Syah, I., Muhammad, B., & ... (2023). Model Inovasi Kolaboratif Redistribusi Aset dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Pesisir di Desa Jayamukti, Kabupaten Subang. Jurnal Sosial 105–116.http://ejournalbalitbang.kkp.go.id/index.php/sosek/article/view/12093%0Ahttp://ejournal balitbang.kkp.go.id/index.php/sosek/article/download/12093/8474
Susanto, E. (2020). Partisipasi Nelayan dalam Upacara Adat. Jurnal Sosial Budaya, 11(3), 67-
Yulianti, N., Sabila, I. N., & Widianto, A. A. (2022). Solidaritas sosial dalam ritual adat siraman Sedudo di Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk. Jurnal Integrasi Dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial (JIHI3S), 2(10), 962–971. https://doi.org/10.17977/um063v2i10p962-971
Wahyudi, T. (2023). Dampak Pariwisata pada Upacara Adat. Jurnal Pariwisata Budaya, 9(1), 45-62.
Copyright (c) 2025 Wira Parawangsa wira, Hamidsyukrie ZM, Jepri Utomo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The FKIP University of Mataram Journals is Open Access Journals provides quality journal publication services to documenting and preserving scientific article from the results of your research