Identifikasi Bidang Gelincir Tanah Longsor Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger di Perumahan Ayudia Semarang

Penulis

Sumarli Sumarli , Rambu Ririnsia Harra Hau

DOI:

10.29303/jpft.v7i2.3168

Diterbitkan:

2021-12-20

Terbitan:

Vol 7 No 2 (2021): Juli-Desember

Kata Kunci:

Slip Plane, Geoelectrical Resistivity, Schlumberger

Articles

Cara Mengutip

Sumarli, S., & Hau, R. R. H. (2021). Identifikasi Bidang Gelincir Tanah Longsor Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger di Perumahan Ayudia Semarang. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi (JPFT), 7(2), 177–181. https://doi.org/10.29303/jpft.v7i2.3168

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

This study aims to identify the potential for landslides in the Ayudia housing location, Semarang. The data obtained in this study were apparent resistivity data using the geoelectric resistivity method of the Schlumberger configuration. Measurements were carried out on two tracks, namely the first track with a stretch length of 150 m and electrode spacing of 10 m and the second track with a stretch length of 75 m and electrode spacing of 5 m. Res2dinv software was used to display the resistivity value on each track so that a color image is seen that describes the change in resistivity in each rock layer. The results of the study indicated the identification of the location of the slip plane on the first track with a layer that is suspected to be the slip plane, namely limestone with resistivity values (307-939) ââ¦m and is at a depth of (19,9-26.9) m. This layer had a higher resistivity contrast than the top layer of the slip plane in the form of sandstone which can store water content. Thus, it could be concluded that the first track identified the potential for landslides to occur.

Referensi

Darsono, Nuslaksito, B., & Legowo, B. (2012). Identifikasi Bidang Gelincir Pemicu Bencana Tanah Longsor Dengan Metode Resistivitas 2 Dimensi di Desa Pablengan Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar. Indonesian Journal of Applied Physics, 2(1), 57-66.

Dona, I. R., Akman, & Sudiar, N. Y. (2015). Identifikasi Bidang Gelincir Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis Konfigurasi Schlumberger di Bukit Lantiak Kecamatan Padang Selatan. Jurnal Pillar of Physics, 5.

Heradian, E. A. & Arman, Y. (2015). Pendugaan Bidang Gelincir Tanah Longsor di Desa Aruk Kecamatan Sajingan Kabupaten Sambas Dengan Menggunakan Metode Tahanan Jenis. Jurnal Prisma Fisika, 3(2), 56-61.

Herlin, H. S. & Budiman, A. (2012). Penentuan Bidang Gelincir Gerakan Tanah dengan Aplikasi Geolistrik Metode Tahanan Jenis Dua Dimensi Konfigurasi Wenner-Schlumberger (Studi Kasus Di Sekitar Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Limau Manis, Padang). Jurnal Fisika Unand, 1(1), 19-24.

Perrone, A., Sabatino, P., & Vicenzo, L. (2012). Electrical Resistivity Tomographies for Landslide Monitoring: a Review. Berichte Geol B-A.93, ISSN 1017-8880.

Purnama, A. Y., Darmawan, D., & Wibowo, N. B. (2016). Interpretasi Bawah Permukaan Zona Kerentanan Longsor di Desa Gerbosari Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulonprogo Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Dipole-Dipole. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains UNY.

Retnaningtiyas, D., Sutrisni, & Indriawan, B. (2015). Identifikasi Bidang Gelincir di Sekitar Songgoriti Kota Batu Sebagai Langkah Awal Mitigasi Bencana Tanah Longsor. Jurnal Fisika UM.

Sugito, Irayani, Z., & Jati, I. P. (2010). Investigasi Bidang Gelincir Tanah Longsor Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis di Desa Kebarongan Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas. Jurnal Berkala Fisika, 13(2), 49-54.

Sy, M. I. & Budiman, A. (2013). Investigasi Bidang Gelincir Pada Lereng Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis Dua Dimensi (Studi Kasus: Kelurahan Lumbung Bukit Kecamatan Pauh Padang). Jurnal Fisika Unand, 2(2), 88-93.

Telford, W. M., Geldard, L. P., Sheriff, R. E. & Keys, A. (1990). Applied Geophysics Second Edition. USA: Cambridge University Press.

Thanden, R. E., Sumadirdja, H., Richards, P. W., Sutisna, K., & Amin, T. C. (1996). Peta Geologi Lembar Magelang dan Semarang, Jawa. Edisi kedua. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.

Virman, Lasmono, P. G., & Massinai, M. A. (2013). Identifikasi Bidang Gelincir Daerah Kepulauan Serui Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis. Seminar Nasional Fisika Unhas Makassar.

VSI (Vulcanology Survey of Indonesia). (2016). Pengenalan Gerakan Tanah Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral. Diperoleh dari http://ESDM.ac.id/pengenalan_gerakan_tanah_/VSI (diunduh pada 8 Desember 2016).

Wahyono, S. C., Hidayat, T. A., Pariadi, Novianti, R. F., Dewi, R. K., & Minarto, O. (2011). Aplikasi Metode Tahanan Jenis 2D Untuk Mengidentifikasi Potensi Daerah Rawan Longsor di Gunung Kupang Banjarbaru. Jurnal Ilmiah Fisika FLUX, 8(2), 95-103.

Wakhidah, N., Khumaedi, & Dwijananti, P. (2014). Identifikasi Pergerakan Tanah Dengan Aplikasi Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner-Schlumberger di Deliksari Gunungpati Semarang. Unnes Physics Journal, 3(1), 1-6.

Biografi Penulis

Sumarli Sumarli, STKIP Singkawang, Singkawang

Rambu Ririnsia Harra Hau, Universitas Nusa Nipa, Maumere

Lisensi

Penulis yang menerbitkan Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike License 4.0 (Lisensi CC-BY-SA). Lisensi ini memungkinkan penulis untuk menggunakan semua artikel, kumpulan data, grafik, dan lampiran dalam aplikasi penambangan data, mesin pencari, situs web, blog, dan platform lain dengan memberikan referensi yang sesuai. Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan akan mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
  2. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT).
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).