Abundance and Diversity of Diatom Class Bacillariophyceae as Bioindictaor of Pollution in the Waters of Tanjung Luar Fish Landing Based
Authors
Niswatul Audah , Lalu Japa , M. YaminDOI:
10.29303/jbt.v20i3.2343Published:
2021-01-12Issue:
Vol. 20 No. 3 (2020): September - DesemberKeywords:
Abundance, bacillariophyceae, diatom, diversity, tajung luar fish landing.Articles
Downloads
How to Cite
Downloads
Metrics
Abstract
Tanjung Luar is coastal water used as a waste disposal area for Fish Landing Based (FLB) activities. However, the condition of the waters with phytoplankton as a bioindicator has never been reporting. This research aims to know Bacillariophyceae in terms of abundance, diversity, and measurement of environmental pollution variables. Methods Sampling at the study location was determined by a systematic random sampling method. Data analysis Bacillariophyceae were determined using formula abundance, diversity index, and dominance index. The index of similarity of species between sample points was determined based on the Bray-Curtis Cluster Analysis. Furthermore, the results showed an abundance of Bacillaryophyceae of 322,000 individuals / L classified as low, the diversity index of Bacillariophyceae of 2.162 classified as moderate, and a dominance index of 0.138 (without dominating species). The results showed that the highest species similarity index was between sample points II and III (57.9%), and the lowest species similarity index between sample points I and II was 23.7%. Water pollution on the waters of PPI Tanjung Luar is classified as moderate pollution level and oligotrophic fertility.
References
Agustina, S. S., & Poke, A. A. M. (2016). Keanekaragaman Fitoplankton sebagai Indikator Tingkat Pencemaran Perairan Teluk Lalong Kota Luwuk. Jurnal Balik Diwa, 7(2): 1ââ¬â6
Aini, Y. Q., A. A. Idrus., & L. Japa. (2018). Komunitas Plankton pada Perairan Habitat Mangrove di Gili Sulat Lombok Timur. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi, 32-40.
Armiani, S., & Harisanti, B. M. (2018). Kualitas Air Laut ditinjau Indeks Keanekaragaman Fitoplankton di Perairan Pantai Desa Madayin Lombok Timur. Jurnal Ilmiah Biologi, 6(2): 1ââ¬â6.
Bakhtiar, D., & Taââ¬â¢alidin, Z. (2013). Kelimpahan dan Kandungan Klorofil-A Fitoplankton di Perairan Pulau Enggano. Jurnal Mitra Bahari, 7(1): 28ââ¬â39.
Barsanti, L., & Gualtieri, P. (2006). AlGAE: Anatomy, Biochemistry, and Biotechnology. United States of America: CRC Press.
Bellinger, E. G., and Sige, D. C. (2015). Freshwater Algae Identification, Enumeration, and Use as Bioindicators. India: Willey Backwell.
Bold, H. C., and Whynne, M. J. (1985). Introduction to the Algae Structure and Reproduction. United States of America: Pretice-Hall Inc.
Botes, L. (2003). Phytoplankton Identification Catalogue ââ¬â Saldanha Bay, South Africa. London: GloBallast Monograph.
Choirun, A., Sari, S. H. J., & Iranawati, F. (2015). Identifikasi Fitoplankton Spesies Harmfull Algae Bloom (Hab) Saat Kondisi Pasang di Perairan Pesisir Brondong, Lamongan, Jawa Timur. Jurnal Ilmu Kelautan Dan Perikanan, 25(2): 58ââ¬â66.
Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Kanisius.
Fahmi & Dharmadi (2015). Pelagic Shark Fisheries of Indonesiaââ¬â¢s Eastern Indian Ocean Fisheries Management Region. African Journal of Marine Science, 37(2): 259-265.
Faturohman, I., Sunarto, & Nurruhwati, I. (2016). Korelasi Kelimpahan Plankton dengan Suhu Perairan Laut Di Sekitar PLTU Cirebon. Jurnal Perikanan Kelautan, 7(1): 115ââ¬â122.
Haerudin, & Putra, A. M. (2019). Analisis Baku Mutu Air Laut Untuk Pengembangan Wisata Bahari di Perairan Pantai Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Geodika, 3(1): 13ââ¬â18.
Hamuna, B., Tanjung, R. H. R., Suwito, Maury, H. K., & Alianto. (2018). Kajian Kualitas Air Laut dan Indeks Pencemaran Berdasarkan Parameter Fisika-Kimia di Perairan Distrik Depapre, Jayapura. Jurnal Ilmu Lingkungan, 16(1): 35ââ¬â43.
Hartanto, A. T. (2020). Plankton Indexes and Heavy Metal Pollution in Kendal Coastal Waters, Indonesia. Aquculture, Aquarium, Conservation dan Legislation, 13(1): 46ââ¬â63.
Hidayat, J. W. (2018). The Water Quality and Cultivant Enrichment Potency of Pond Based on Saprobic Index at North Coastal Waters of Central Java , Indonesia. Journal of Physics, 1025(1): 1ââ¬â8.
Japa, L., Suripto, & Mertha, I. G. (2013). Hubungan Kuantitatif Fitoplankton dan Zooplankton Perairan Suaka Perikanan Gili Ranggo Teluk Serewe Lombok Timur. Jurnal Biologi Tropis, 13(1): 45ââ¬â54.
Kandari, M. A., Yamani, F. A., and Rifaie, K. A. (2009). Marine Phytoplankton Atlas of Kuwaitââ¬â¢s Waters. Kuwait: Kuwait Institute for Scientific Research.
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. (2016). Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 33/KEPMEN-KP/2016 tentang Penetapan Pelabuhan Perikanan Tanjung Luar Sebagai Pangkalan Pendaratan Ikan Tanjung Luar, di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jakarta: KKP.
Kementerian Negara Lingkungan Hidup. (2004). Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004, Tentang Baku Mutu Air Laut. Jakarta: Kementrian Negara Lingkungan Hidup.
Khasanah, R. I., Sartimbul, A., & Herawati, E. Y. (2013). Kelimpahan dan Keanekaragaman Plankton di Perairan Selat Bali. Ilmu Kelautan, 18(4): 193ââ¬â202.
Linus, Y., Salwiyah, & Irawati, N. (2016). Status Kesuburan Perairan Berdasarkan Kandungan Klorofil- a di Perairan Bungkutoko Kota Kendari. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan, 2(1): 101ââ¬â111.
Nasution, A., Widyorini, N., & Purwanti, F. (2019). Analisis Hubungan Kelimpahan Fitoplankton dengan Kandungan Nitrat dan Fosfat di Perairan Morosari, Demak. Journal of Maquares, 8(2): 78ââ¬â86.
Nurbaeti, N., & Octorina, P. (2012). Hubungan Keanekaragaman Fitoplankton dengan Kualitas Air di Situ Minera Bekas Galian Pasir Gekbong, Cianjur-Jawa Barat. Jurnal Pertanian-UMMI, 1(2): 1ââ¬â10.
Nurlaelatun, H., Japa, L., & Santoso, D. (2018). Keanekaragaman dan Kelimpahan Diatom (Bacillariophyceae) di Pantai Jeranjang Desa Taman Ayu Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Biologi Tropis, 18(1): 13ââ¬â20.
Patech, L. R., Syukur, A., & Santoso, D. (2020). Kelimpahan dan Keanekragaman Spesies Echinodermata sebagai Indikator Fungsi Ekologi Lamun di Perairan Pesisir Lombok Timur. Jurnal Sains Teknologi dan Lingkungan, 6(1): 40ââ¬â49.
Patten, V. P., J. Y. Li., and Wikfors, G. H. (2010). A Studentââ¬â¢s Guide to Common Phytoplankton of Long Island Sound. Florida: Connecticut Sea Grant College Program 2012.
Persada, A. Y., Navia, Z. I., Saputri, A., Putri, K. A., & Al Fajar, B. (2019). Inventaris Jenis Fitoplankton di Pulau Pusong, Langsa, Aceh. Journal of Islamic Science and Technology, 5(1): 67ââ¬â75.
Purnamaningtyas, S. E., Mujiyanto, & Riswanto. (2019). Distribusi dan Kelimpahan Fitoplankton di Teluk Gerupuk, Nusa Tenggara Barat. Akuatika Indonesia, 4(1): 24ââ¬â30.
Purnomo, A. A., Junitha, I. K., & Suartini, N. M. (2015). Variasi Spesies Diatom Pada Tipe Perairan Berbeda Untuk Kepentingan Forensik Sebagai Petunjuk Kematian Akibat Tenggelam. Simbiosis: Journal of Biological Sciences, 3(1): 247ââ¬â257.
Putri, S. I. P., & Sari, S. H. J. (2015). Struktur Komunitas Fitoplankton dan Kaitannya dengan Ketersediaan Zat Hara dan Parameter Kualitas Air Lainnya di Perairan Timur Surabaya. Depik, 4(2): 79ââ¬â86.
Radiarta, I. N. (2013). Hubungan Antara Distribusi Fitoplankton dengan Kualitas Perairan Di Selat Alas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Bumi Lestari, 13(2): 234ââ¬â243.
Romimohtarto, K., & Juwana, S. (2007). Biologi Laut: Ilmu Pengetahuan tentang Biota Laut. Jakarta: Djambatan.
Sentosa, A. A., & Dharmadi. (2017). Hasil Tangkapan dan Kelimpahan Relatif Beberapa Jenis Hiu yang Didaratkan di Tanjung Luar , Lombok Catch and Relative Abundance of Some Sharks Landing in Tanjung. Widyariset, 3(2): 131ââ¬â142.
Siburian, R., Simatupang, L., & Bukit, M. (2017). Analisis Kualitas Perairan Laut Terhadap Aktivitas di Lingkungan Pelabuhan Waingapu-Alor Sumba Timur. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 23(1): 225ââ¬â232.
Soedibjo, B. S. (2007). Pengaruh Faktor Lingkungan Terhadap Distribusi Spasial Komunitas Zooplankton di Teluk Klabat, Perairan Bangka Belitung. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, 33: 27-63.
Sulistiowati, D., Tanjung, R. H. R., & Lantang, D. (2016). Keragaman dan Kelimpahan Plankton sebagai Bioindikator Kualitas Lingkungan di Perairan Pantai Jayapura. Jurnal Biologi Papua, 8(2): 79ââ¬â96.
Wahyudi, A., Lubis, E., & Pane, A. B. (2017). Strategi Pencegahan Pencemaran Lingkungan Pelabuhan Perikanan : Kasus Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu. ALBACORE, 1(2): 139ââ¬â152.
Wardhana. (2006). Pelatihan Penyusun Analisis Mengenai Dampak Lingkungan: MetodaPrakiraan Dampak dan Pengelolaannya pada Komponen Biota Akuatik. Jakarta: Universitas Indonesia.
Wehr J.D., and Sheath, R. G. (2003). Freshwater Algae of North America Ecology and Classification. Sydney Tokyo: Academic Press.
Wiyarsih, B., Endrawati, H., & Sedjati, S. (2019). Komposisi Dan Kelimpahan Fitoplankton Di Laguna Segara Anakan, Cilacap. Buletin Oseanografi Marina, 8(1): 1ââ¬â8.
Wulandari, D. Y., Tunjung, N., Pratiwi, M., & Adiwilaga, E. M. (2014). Distribusi Spasial Fitoplankton di Perairan Pesisir Tangerang. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 19(3): 156
License
Jurnal Biologi Tropis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright of the received article shall be assigned to the author as the owner of the paper. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Authors are permitted to disseminate published articles by sharing the link/DOI of the article at the journal. Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from the journal with an acknowledgment of initial publication to this journal.