MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MENGGUNAKAN MEDIA TANAH LIAT PADA USIA 5-6 TAHUN

Penulis

Irma Suryati , Baik Nilawati Astini , Nurhasanah

DOI:

10.29303/jmp.v3i3.3641

Diterbitkan:

2023-08-15

Terbitan:

Vol 3 No 3 (2023): Agustus

Articles

Cara Mengutip

Suryati, I., Astini, B. N., & Nurhasanah. (2023). MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MENGGUNAKAN MEDIA TANAH LIAT PADA USIA 5-6 TAHUN. Jurnal Mutiara Pendidikan, 3(3), 67–71. https://doi.org/10.29303/jmp.v3i3.3641

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

              Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menstimulasi serta meningkatkan perkembangan motorik halus pada anak usia 5-6 tahun di Desa Banyumulek Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan tiga tahap pengembangan. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun di TK Negeri 2 Kediri Lombok Barat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif.

              Penelitian ini menggunakan langkah-langkah membentuk tanah liat yang mampu mengembangkan kemampuan motorik halus anak sebagai berikut: (a) Pertama-tama guru menyiapkan kertas sebagai alas kemudian membagikan tanah liat kepada anak. (b) Guru menjelaskan aturan main dan memandu langkah-langkah membentuk bersama anak. (c) Kemudian, anak diminta untuk melakukan proses memijat, memegang, meremas, memipihkan, menekan, dan memilin tanah liat. (d) Selanjutnya, anak diminta untuk membuat bentuk bulat, persegi, lonjong, segitiga, dan bentuk benda sesuai dengan keinginan anak berdasarkan tema kegiatan. (e) Selanjutnya, anak diminta untuk menjemur hasil karya anak. (f) Anak dapat mewarnai hasil karya yang sudah dibuat menggunakan cat yang sudah disediakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap pengembangan I dengan persentase sebesar (32,67%) dan terjadi peningkatan sebesar (47,39%), pada tahap pengembangan II dengan persentase sebesar (57,4%) dan terjadi peningkatan sebesar (70,7%), di tahap pengembangan III dengan persentase sebesar (84%) dan terjadi peningkatan sebesar (90,8%). Sehingga, berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan media tanah liat yang dilakukan secara benar sesuai dengan langkah-langkah yang seharusnya dilakukan dapat mengembangkan kemampuan motorik halus serta menjadi media pembelajaran yang tepat pada anak didik usia 5-6 tahun di Desa Banyumulek, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat.

Kata Kunci: Tanah Liat,  Motorik Halus

Biografi Penulis

Irma Suryati, UNIVERSITAS MATARAM

Baik Nilawati Astini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Nurhasanah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Lisensi

Hak Cipta (c) 2023 Irma Suryati, Baik Nilawati Astini, Nurhasanah, I Made Suwasa Astawa

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Penulis yang menerbitkan Jurnal PAUD Unram setuju dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution License 4.0 (Lisensi CC-BY). Lisensi ini memungkinkan penulis untuk menggunakan semua artikel, kumpulan data, grafik, dan lampiran dalam aplikasi penambangan data, mesin pencari, situs web, blog, dan platform lain dengan memberikan referensi yang sesuai. Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan akan mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
  2. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Mutiara Pendidikan.
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 > >>