Analysis of High-Order Thinking Skills of High School Students in Solving Problems Related to Temperature and Heat
DOI:
10.29303/jpft.v9i1.4778Diterbitkan:
2023-06-12Terbitan:
Vol 9 No 1 (2023): Januari - JuniKata Kunci:
HOTS, Temperature and HeatArticles
Unduhan
Cara Mengutip
Unduhan
Metrik
Abstrak
Higher Order Thinking Skills are abilities that students must have in facing the challenges of the industrial revolution era 4.0 because higher-order thinking skills are complex thinking processes that involve conscious activities that will later be taken an action. The purpose of this study was to analyze higher-order thinking skills of 11th grades in senior high school in Jember. The method used is a qualitative descriptive method with data collection techniques for temperature and heat test result based on higher-order thinking skills and interviews. The result of this study, students have the ability to analyze 48.5%, evaluate 41%, and creation 39.5%. The conclusion of the research is students are in the moderate category in analyze and evaluate aspect, low category in the create aspect, it means students able to formulate the completion stage but are less able to combine information to produce the correct answer.
Referensi
Akrim. (2021). Strategi Peningkatan Daya Minat Belajar Siswa. Yogyakarta: Pustaka Ilmu.
Anggoro, B.S. (2016). Analisis Presepsi Siswa SMP Terhadap Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Perbedaan Gender Dan Disposisi Berpikir Kreatif Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2): 153 - 166. DOI: https://doi.org/10.24042/ajpm.v7i2.30 DOI: https://doi.org/10.24042/ajpm.v7i2.30
Antasari, B.I. (2021). Inovasi Teknologi Dan Produk Penelitian Pengabdian Masyarakat Berbasis Revolusi Industri 4.0 Di Era New Normal. Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu, Universitas Jabal Ghafur, 1-8.
Ardiana, M dan Sukarmin. (2015). Penerapan Self Assesment Untuk Menganalisis Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa. Jurnal Pendidikan Kimia, 9(1): 1459-1467. DOI: https://doi.org/10.15294/jipk.v9i1.4813
Ariansyah., Sahala, S., dan S.B Arsyid. (2019). Analisis Kemampuan Menyelesaikan Soal HOTS Fisika Materi Getaran Harmonik Di SMA Kristen Immanuel Pontianak. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 8(6): 1-8.
Asri, M. (2017). Dinamika Kurikulum di Indonesia. Jurnal Program Studi PGMI, 4(2): 192-202.
Baralemba, A.M. 2019. Cara Termudah Memahami, Melaksanakan, Serta Menulis Laporan dan Artikel Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Deepublish.
Diana, R., Mori, R.P., dan N. Mailani. (2020). Pendidikan Karakter Berbasis Multiple Intelligence Sebagai Desain Pembelajaran Di Era Disrupsi. Prosiding Konferensi Pendidikan Nasional “Strategi dan Implementasi Pendidikan Karakter Pada Era Revolusi Industri 4.0”, Universitas Islam Negeri Malik Ibrahim, 232-237.
Erfan, M, & T. Ratu. (2018). Pencapaian HOTS (Higher Order Thinking Skills) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas SAMAWA. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 8(2): 208-212. DOI: https://doi.org/10.29303/jpft.v4i2.831
Falikhah, N. (2017). Bonus Demografi Peluang Dan Tantangan bagi Indonesia. Jurnal Ilmu Dakwah, 16(32). DOI: https://doi.org/10.18592/alhadharah.v16i32.1992
Firdaus, M.W., Ugan, S., Diah, M., & M.M Chusni. (2022). Analysis of Students' High Order Thinking Skillsin Vertical MotionConcept. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 8(2): 276-281. DOI: https://doi.org/10.29303/jpft.v8i2.4229
Handriani, L.S., A. Harjono, & A. Doyan. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terstruktur dengan Pendekatan Saintifik terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 8(2): 210-220. DOI: https://doi.org/10.29303/jpft.v1i3.261
Kemendikbud. (2017). Panduan Implementasi Kecakapan Abad 21 Kurikulum 2013 di Sekolah Menengah Atas. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Liyandri, V.A. (2021). Analisis Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa SMA Dalam Menyelesaikan Permasalahan Kombinatorika. Skripsi. Jember: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Paramita, M. (2014). Kota Layak Anak Indonesia. Yogyakarta: Hunian rakyat Caritra Yogya.
Sidu. (2020). Hasil Survei PISA Tentang Kualitas Pendidikan di Indonesia Dalam 3 Tahun Terakhir. https://ayomenulis.id/artikel/ini-dia-hasil-survei-pisa-tentang-kualitas-pendidikan-di-indonesia-dalam-3-tahun-terakhir. [Diakses pada 18 September 2021].
Sugiharto, B., Azizzah, H., Arafa, M., Prima, N., & Alifah, N. (2021). Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA Laki-Laki dan Perempuan Pada Program IPA. Phenomenon: Jurnal Pendidikan MIPA, 11(2), 157-168. doi:https://doi.org/10.21580/phen.2021.11.2.4921 DOI: https://doi.org/10.21580/phen.2021.11.2.4921
Sumintono dan Widhiarso. 2015. Aplikasi Pemodelan RASCH Pada assessment Pendidikan. Cimahi: Trim Komunikata.
Ramadhan G., Dwijananti, dan S. Wahyuni. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (High Order Thinking Skills) Menggunakan Instrumen Two Tier Multiple Choice Materi Konsep dan Fenomena Kuantum Siswa SMA di Kabupaten Cilacap. Unnes Physics Education Journal, 7(3): 86-90.
Ratnasari., Haris, A., dan A. Azis. (2021). Studi Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Fisika Di SMA. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika, 17(1): 57-68. DOI: https://doi.org/10.35580/jspf.v17i1.19063
Tanujaya, B., J. Mumu, & G. Margono. (2017). The Relationship between Higher Order Thinking Skills And Academic Performance of Student in Mathematic Intruction. International Education Studies, 10(11): 78-85. DOI: https://doi.org/10.5539/ies.v10n11p78
Walfajri, R.U. & N. Harjono. (2019). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Tematik Muatan IPA Melalui Model Problem Based Learning Kelas 5 SD. Jurnal Basicedu, 3(1): 16-20. DOI: https://doi.org/10.31004/basicedu.v3i1.54
Winarti, W, dan I.S. Budiarti. (2020). Diagnosis Konsepsi Siswa Pada Materi Suhu Dan kalor. Jurnal Ilmu Pendidikan Indonesia, 8(3): 136-146. DOI: https://doi.org/10.31957/jipi.v8i3.1337
Zubaidah. (2013). Perspektif Gender Dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Perempuan, Agama, Dan Gender. 12(1): 15-31. DOI: https://doi.org/10.24014/marwah.v12i1.511
Biografi Penulis
Sasti Handayani Wakhidyah, University of Jember
Physics Education Study Program
Bambang Supriadi, University of Jember
Physics Education Study Program
Firdha Kusuma Ayu Anggraeni, University of Jember
Physics Education Study Program
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Sasti Handayani Wakhidyah, Bambang Supriadi, Firdha Kusuma Ayu Anggraeni
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike License 4.0 (Lisensi CC-BY-SA). Lisensi ini memungkinkan penulis untuk menggunakan semua artikel, kumpulan data, grafik, dan lampiran dalam aplikasi penambangan data, mesin pencari, situs web, blog, dan platform lain dengan memberikan referensi yang sesuai. Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan akan mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT).
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).
