Pendekatan Etnosains dalam Pelajaran Kimia Untuk Pembentukan Karakter Siswa: Tanggapan Guru Kimia di NTB

Authors

Yayuk Andayani , Yunita Arian Sani Anwar , Saprizal Hadisaputra

DOI:

10.29303/jpm.v16i1.2269

Published:

2021-01-09

Issue:

Vol. 16 No. 1 (2021): Januari 2021

Keywords:

Etnosains, pembelajaran kimia, karakter siswa

Articles

Downloads

How to Cite

Andayani, Y., Anwar, Y. A. S., & Hadisaputra, S. (2021). Pendekatan Etnosains dalam Pelajaran Kimia Untuk Pembentukan Karakter Siswa: Tanggapan Guru Kimia di NTB. Jurnal Pijar Mipa, 16(1), 39–43. https://doi.org/10.29303/jpm.v16i1.2269

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Pembelajaran saat ini mengutamakan terwujudnya karakter yang baik pada peserta didik. Penggunaan etnosains sebagai pendekatan diharapkan mampu mewujudkan hal tersebut. Namun, hingga saat ini pendekatan etnosains belum banyak dilakukan dalam pembelajaran kimia. Sebagai upaya mengembangkan model pembelajaran kimia berbasis etnosains perlu dilakukan penelitian terkait tanggapan guru kimia selaku praktisi terhadap pendekatan etnosains dalam pembentukan karakter siswa melalui pembelajaran kimia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan melibatkan 113 guru kimia sebagai responden. Alat pengumpul data yang digunakan adalah kuesioner yang berisi pernyataa terkait pembelajaran kimia dan pendekatan etnosains. Hasil penelitian menemukan bahwa sebagian besar guru belum menggunakan pendekatan etnosains dalam pelaksanaan pembelajaran kimia baik pembelajaran di kelas maupun di laboratorium. Pembelajaran kimia dengan pendekatan etnosains perlu dikembangkan untuk dapat membangun karakter siswa. Perlu dikembangkan model pembelajaran dan modul pembelajaran dengan memasukkan unsur budaya dan sesuai dengan kurikulum 2013 agar siswa lebih memahami konsep kimia dan mengenal budaya sekitar sehingga mengubah persepsi siswa bahwa kimia dekat dengan kehidupan sehari-hari.

References

McElmeel, S.L. (2002). Character education: a book guide of teachers, librarians, and parents. Greenwood Village, Co: Teacher Ideas Press.

Pala, A. (2011). The need for character education. International Journal of Social Sciences and Humanity Studies, 3(2), 23-32.

Agboola, A., & Tsai, K.C. (2012). Bring character education into classroom. European Journal of Educational Research, 1(2), 163-170.

Bialik, M., Bogan, M., Fadel, C., & Horvathova, M. (2015). Character education for the 21 st century: what should students learn. Center for Curriculum Redesign: Massachusetts.

Bajovic, M., Rizzo, K., & Engmann, J. (2009). Character education re-conceptualized for practical implementation. Canadian Journal of Educational Administration and Policy, 92, 1-23.

Ghamrawi, N.A.R., Ghamrawi, N., & Shal, T. (2015). Perception of character education: the case of Lebanese school leaders. Open Journal of Leadership, 4, 129-142.

Ibe, E., & Nwosu, A.A. (2017). Effects of Ethnoscience and traditional laboratory practical on science process skills acquisition of secondary school biology students in Nigeria. British Journal of Multidisciplinary and Advanced Studies, 1(1), 35-46.

Parmin. (2017). Ethosains. Semarang: Swadaya Manunggal.

Rist, S., & Dahdouh-Guebas, F. (2006). Ethosciences-a step towards the integration of scientific and indigenous forms of knowledge in the management of natural resources for the future. Environ Dev Sustain, 8, 467-493. doi: 10.1007/s10668-006-9050-7.

Wellington, J.J. (1996). Methods and Issues in Educational Reaserch. London: Impact Graphics.

Author Biography

Yayuk Andayani, Universitas Mataram

License

The following terms apply to authors who publish in this journal:
1. Authors retain copyright and grant the journal first publication rights, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License 4.0 International License (CC-BY License) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and first publication in this journal.

2. Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
3. Before and during the submission process, authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website), as this can lead to productive exchanges as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.