The Influence of Turmeric Powder (Curcuminoid) Levels in the Basal Diet on the Performance of Landrace Grower Phase Pigs
Authors
David Djawapatty , Maria Serviana Due , Maria Stefania Goo KoweDOI:
10.29303/jbt.v24i1b.8164Published:
2024-12-14Issue:
Vol. 24 No. 1b (2024): Special IssueKeywords:
Grower phase, pig, ration, turmeric powder.Articles
Downloads
How to Cite
Downloads
Metrics
Abstract
The prospects for pig farming in Bajawa are very promising, in line with the economic growth and the development of business centers that directly or indirectly support the increase in demand for pork. Several methods can be employed to improve the productivity of pigs in the grower-finisher phase, one of which is through feed improvement by providing alternative ingredients that can enhance nutrient utilization, such as turmeric powder (curcuminoid) as a feed additive. The purpose of this study is to examine the effects of turmeric powder (curcuminoid) supplementation at various levels in the basal diet on weight gain, feed intake, and feed conversion to determine the optimal level of turmeric powder supplementation in the basal diet and to analyze the economic benefits of using turmeric powder as a natural feed additive. The method of this research is an experimental method where there are 4 treatments and 3 replications between pigs given feed with turmeric powder and pigs given feed without turmeric powder. The variables observed include feed consumption, weight gain, and feed conversion. The level of turmeric powder addition in the basal diet affects the weight gain of pigs and the feed conversion value. Treatment R4 (85% feed and 15% turmeric powder) is the most optimal treatment. The research also shows a significant difference in the weight gain results of the pigs among each treatment, and there is a positive relationship between feed conversion and the weight gain of the pigs with a strong correlation category.
References
Amiruddin., Agustina., & Jamilah. (2020). Konsumsi Pakan, Konversi Pakan dan Produksi Telur Ayam Arab yang Ditambahkan Tepung Daun Murbei pada Pakan. Jurnal Unhas, 14(1): 43-51.
Ayunita, E., Wiyatna, M. F., Dhalika, T., & Hermawan. (2022). Pengaruh suplementasi feed additive terhadap konversi ransum pedet sapi Peranakan Fries Holland Jantan. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan, 4(4), 138–147.
Bidura, G. (2016). Bahan Makanan Ternak. Universitas Udayana.
Budaarsa, K. (2014). Potensi ternak babi dalam menyumbangkan daging di Bali. Seminar Nasional Ternak Babi di Fakultas Peternakan Universitas Udayana.
Deze, L.R., & Pello, T.O. (2022). Peranan Ternak Babi Pada Upacara Adat Bere Tere dalam Sudut Pandang Adat Budaya Bajawa. Jurnal Pertanian Unggul, 1(1): 38-42.
Elnisi, B. M., Sinaga, S., & Rusmana, D. (2020). Pengaruh Penambahan Tepung Kunyit dan Betain Dalam Ransum Terhadap Vili Ileum, Kecernaan Protein dan Imbangan Efisiensi Protein Babi Periode Finisher. JITP, 8(2). DOI: 10.20956/jitp.v8i2.8328.
Heryfianto, F., Aryanta, I. M. S., & Dodu, T. (2015). Pengaruh Penambahan Tepung Kunyit Dalam Ransum Basal Terhadap Pertambahan Bobot Badan, Konsumsi Ransum, Konsumsi Protein Kasar Dan Konversi Ransum Ternak Babi. Jurnal Nukleus Peternakan, 2(2), 200–207. DOI: 10.37090/jwputb.v7i2.1006.
Iqbal, F.U., Atmomarsono., & Muryani, R. (2012). Pengaruh Berbagai Frekuensi Pemberian Pakan dan Pembatasan Pakan terhadap Efisiensi Penggunaan Protein Ayam Broiler. Animal Agricultural Journal, 1(1): 53-64.
Kumanireng, S. P. P., Lole, U. R., & Niron, S. S. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Daging Babi di Kota Bajawa. Jurnal Nukleus Peternakan, 4(1), 56–64.
Koni, T.N.I., Nalle, C.L., Sabuna, C., Helda., & Vertigo, S. (2022). Pakan Komplit Babi Fase Grower, Pada Usaha Penggemukan Babi Pola Kemitraan Kelompok Tani Sehati. Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan, 7(2): 58-65. DOI: 10.35726/jpmp.v7i2.1912.
Listyasari, N., Soeharsono., & Purnama, M.T.E. (2022). Peningkatan Bobot Badan, Konsumsi dan Konversi Pakan dengan Pengaturan Komposisi Seksing Ayam Broiler Jantan dan Betina. ACTA VETERINARIA INDONESIANA, 10(3): 275-280. DOI: 10.29244/avi.10.3.275-280.
Meze, K.E., Djawapatty, D.J., & Loda, W. (2024). Pengaruh Penambahan Dedak jagung pada Pakan Lokal terhadap Pertumbuhan Ternak Babi Fase Grower. Jurnal Pertanian Unggul, 3(2): 87-93.
Oroh, F.N.S., Osak, R.E.M.F., & Iroth, F.I. (2023). Gambaran Studi Kasus: Analisis Keuntungan Usaha Ternak babi di CV Anugerah. Jambura Journal of Animal Science, 6(1): 57-69. DOI: 10.35900/jjas.v6i1.22049
Pasang, N. A. (2016). Persentase Karkas, Bagian-Bagian Karkas Dan Lemak Abdominal Itik Lokal (Anas Sp.) Yang Diberi Tepung Kunyit (Curcuma Domestica Val.) Dalam Pakan. Universitas Hasanuddin Makassar.
Pratikno, H. (2010). Pengaruh Ekstrak Kunyit (Curcuma domestica Val) terhadap Bobot Badan Ayam Boiler (Gallus sp.) Tesis. Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro, Semarang.
Poluan, W.R., Montong, P.R.R.I., Paath, J.F., Rawung, V.R.W. (2017). Pertambahan Berat Badan, Jumlah Konsumsi dan Efisiensi Penggunaan Pakan Babi Fase Grower Sampai Finisher yang Diberi Gula Aren (Arenga pinnata Merr.) dalam Air Minum. Jurnal Zootek, 37(1): 50-61. DOI: 10.35792/zot.37.1.2017.14213.
Pujianti, N.A., Jaelani, A., & Widaningsih, N. (2013). Penambahan Tepung Kunyit (Curcuma domestica) Dalam Ransum Terhadap Daya Cerna Protein dan Bahan Kering Pada Ayam Pedaging. Ziraa'ah, 36(1): 49-59.
Putu, I. A. A., Gede, I. M., Komang, B., Ketut, I. S., Ketut, M. B., & Kristina, D. (2020). Penambahan Tepung Kunyit (Curcuminoid) Dalam Ransum Tradisional Untuk Meningkatkan Produktivitas Babi Bali. Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana.
Raoda, H.S., Novieta, I.D., & Irmayani. (2024). Efisiensi dan Konversi Pakan Ayam Broiler (Gallus Domesticus) Yang Di Beri Tepung Limbah Wortel (Daucus Carota L.) Dengan Level Berbeda. Jurnal Gallus-Gallus, 2(2): 10-18.
Sihombing, P. A. (2017). Aplikasi Ekstrak Kunyit (Curcuma Domestica) Sebagai Bahan Pengawet Mie Basah. Institut Pertanian Bogor.
Sinaga, S., & Sri, M. (2011). Pengaruh Pemberian Berbagai Dosis Curcuminoid Pada Babi Terhadap Pertumbuhan Dan Konversi Ransum (The Effect of Ration Containing Various Dosage Curcuminoid in Pigs Rations on Growth and Ration Convertion). Jurnal Ilmu Peternakan, 1(10), 45–51.
Sinaga, J.R.H., Sinaga, S., & Rusmana, D. (2020). Pengaruh Penambahan Tepung Kunyit dan Betain pada Ransum terhadap Berat Karkas, Tebal Lemak Punggung dan Loin Eye Area Babi Finisher. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan, 8(1): 45-50. DOI: 10.20956/jitp.v8i1.8325.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alphabet.
Suroso, G.G.A., Adhianto, K., Muhtarudin, M., & Erwanto, E. (2023). Evaluasi Kecukupan Nutrisi Pada Sapi Potong di KPT Maju Sejahtera Kecamatan Tanjung Sari Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan, 7(2): 147-155. DOI: 10.23960/jrip.2023.7.2.147-155.
Syarifudin, M., Wati, N.E., Wicaksana, K., & Widiastuti, L.K. (2023). Pengaruh penambahan Tepung Kunyit dalam Ransum Terhadap Konsumsi Pakan, Pertambahan Bobot Harian, dan Konversi Pakan Kambing Jawarandu. Wahana Peternakan, 7(2): 120-125. DOI: 10.37090/jwputb.v7i2.1006.
Tea, Y.D., Krova, M., Luruk, M.Y., & Lole, U.R. (2024). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas dan Strategi Pengembangan Usaha Ternak Babi Di Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada. Jurnal Inspirasi Peternakan, 4(2): 59-69. DOI: 10.36085/jinak.v4i2.6686.
Wahju. (2004). Ilmu Nutrisi Unggas. Yogyakarta: Universitas gadjah Mada Press.
Wardani, S., Fuadi, Z., & Rizki, R. (2021). Pengaruh Pemberian Tepung Kunyit Dalam Pakan Terhadap Bobot Badan Itik (Anas Plathyrynchos). Jurnal Agriflora, 5(1), 22–27. DOI: 10.3061/unayaded.v5i1.1917.
Wati, N.E., & Suhadi, M. (2020). Pengaruh Penambahan Tepung Kunyit (Curcuma longa) sebagai Pakan Tambahan Alami terhadap Efisiesnsi Pakan Sapi Peranakan Ongole. Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian. Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari. 150-156.
License
Copyright (c) 2024 David Djawapatty, Maria Serviana Due, Maria Stefania Goo Kowe
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Biologi Tropis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright of the received article shall be assigned to the author as the owner of the paper. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Authors are permitted to disseminate published articles by sharing the link/DOI of the article at the journal. Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from the journal with an acknowledgment of initial publication to this journal.