PENERAPAN BONEKA JARI SEBAGAI MEDIA DALAM MENINGKATKAN BAHASA SASAK ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD MELATI DESA NYURLEMBANG KECAMATAN NARMADA TAHUN 2021

Authors

Findy Febrianty Lusiana , M.A. Muazar Habibi , I Made Suwasa Astawa , Baik Nilawati Astini

DOI:

10.29303/jmp.v3i1.3610

Published:

2023-02-07

Issue:

Vol. 3 No. 1 (2023): Februari

Articles

Downloads

How to Cite

Lusiana, F. F., Habibi, M. M., Astawa, I. M. S., & Astini, B. N. (2023). PENERAPAN BONEKA JARI SEBAGAI MEDIA DALAM MENINGKATKAN BAHASA SASAK ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD MELATI DESA NYURLEMBANG KECAMATAN NARMADA TAHUN 2021. Jurnal Mutiara Pendidikan, 3(1), 31–37. https://doi.org/10.29303/jmp.v3i1.3610

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan bahasa sasak anak usia 5-6 tahun di PAUD Melati Desa Nyurlembang Kecamatan Narmada. Jenis penelitian menggunakan PTK dengan 3 tahap pengembangan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi/refleksi. Subjek dari penelitian ini adalah 10 anak berusia 5-6 tahun. Metode yang digunakan yaitu observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunaka analisis kualitatif deskriptif.       

Penelitian ini dapat mengembangkan bahasa sasak  anak melalui permainan boneka jari dengan langkah-langkah: (1) Menyiapkan alat yang akan digunakan dalam penerapa boneka jari berupa beberapa boneka aggota keluarga.  Pada langkah ini guru dan peneliti menyiapkan alat yang akan digunakan dalam penerapa boneka jari sebelum kegiatan berlangsung (2) Mengatur formasi duduk anak,dimana formasi yang dignakan adalah duduk melingkar agar semua anak bisa melihat boneka jari yang dimainkan (3) Sebelum permainan dimulai peneliti membuat kesepakatan main degan anak, agar ketika kegiata berlagsung anak bisa tertib dan mengikuti kesepakata yang telah dibuat bersama (5) Mengajak anak  untuk berdo’a bersama-sama terlebih dahulu (4) Memulai kegiatan dengan melakukan pendekatan dan memperkenalkan alat permaian yang akan diguakan kepada anak dengan membuka wawasan anak terkait dengan alat permainan yang akan dimainkan (6) Peneliti memulai untuk bercerita sesuai dengan tema sambil bercakap-cakap melibatkan anak dalam bercerita dengan boneka jari menggunakan bahasa sasak (7) Setelah cerita selesai peneliti mengajak anak untuk menyanyikan lagu sesuai dengan cerita yang telah di sampaikan  (8) Anak menceritakan kembali cerita yang telah disampaikan.

 Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan boneka jari dalam penelitian ini dapat meningkatkan kemampuan bahasa sasak anak, dapat dilihat pada siklus I mencapai persentase sebesar 34,66%, sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 62,49%, serta  pada siklus III mengalami peningkatan secara optimal dengan persentase sebesar 82,66%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa permainan boneka jari dapat meningkatkan kemampuan bahasa sasak anak usia 5-6 tahun di PAUD Melati Desa Nyurlembang Kecamatan Narmada Tahun 2021.

Author Biographies

Findy Febrianty Lusiana, Universitas Mataram

M.A. Muazar Habibi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

I Made Suwasa Astawa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Baik Nilawati Astini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

License

Copyright (c) 2023 Findy Febrianty Lusiana, M.A. Muazar Habibi, I Made Suwasa Astawa, Baik Nilawati Astini

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Penulis yang menerbitkan Jurnal PAUD Unram setuju dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution License 4.0 (Lisensi CC-BY). Lisensi ini memungkinkan penulis untuk menggunakan semua artikel, kumpulan data, grafik, dan lampiran dalam aplikasi penambangan data, mesin pencari, situs web, blog, dan platform lain dengan memberikan referensi yang sesuai. Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan akan mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
  2. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Mutiara Pendidikan.
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>