PENGEMBANGAN TARI KREASI AWAS BATUR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6 TAHUN
DOI:
10.29303/jmp.v1i1.2886Published:
2021-08-23Issue:
Vol. 1 No. 1 (2021): FebruariKeywords:
Perkembangan motorik kasar, tari kreasiArticles
Downloads
How to Cite
Downloads
Metrics
Abstract
Penelitian ini didasari oleh masih belum berkembangnya motorik kasar pada anak usia 5-6 tahun di Lingkungan Gedur Kelurahan Abian Tubuh Baru dalam hal melakukan koordinasi tangan kanan dan tangan kiri, melakukan koordinasi kaki kanan dan kaki kiri serta melakukan koordinasi antara gerakan mata, kepala dan tangan. Salah satu kegiatan menarik yang dapat membantu menstimulasi perkembangan motorik kasar pada anak adalah melalui kegiatan menari. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan tari kreasi awas batur untuk meningkatkan perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di Lingkungan Gedur Kelurahan Abian Tubuh Baru. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Subyek penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun di Lingkungan Gedur Kelurahan Abian Tubuh Baru yang terdiri dari 3 orang anak perempuan. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Teknik analisis datanya yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Penelitian ini terdiri dari 3 tahap uji coba, dimana setiap uji coba terdiri dari 2 pertemuan. Hasil yang diperoleh pada 3 subyek selama 3 kegiatan yakni pada kegiatan I mencapai nilai rata-rata sebesar 46.7%, kegiatan II mencapai nilai rata-rata sebesar 70% dan kegiatan IIIÃÂ mencapai nilai rata-rata sebesar 82%. Sehingga bentuk dan langkah-langkah tari kreasi awas batur dapat meningkatkan perkembangan motorik kasar pada anak usia 5-6 tahun di Lingkungan Gedur Kelurahan Abian Tubuh Baru.References
Minggah, P. A. (2017). Pengaruh Tarian Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun di Paud Latifah 2 Gadingrejo Kabupaten Prinsewu Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi. Universitas Lampung.
Mulyani, N. (2016). Pendidikan Seni Tari Anak Usia Dini. Yogyakarta : Gava Media.
Kementrian Pendidikan Nasional. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomer 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : Menteri Pendidikan Nasional
Rahardjo, M. (2017). Studi Kasus Dalam Penelitian Kualitatif : Konsep dan Prosedurnya. Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim Malang.
Rosdiana, E. (2018). Meningkatkan kemampuan motorik kasar anak melalui tari kreasi tradisional mandahiling melayu di taman kanak-kanak al-mushinin Pasaman barat. Jurnal riset tindakan indonesia. 3(2). 100.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung : Alfa
Author Biographies
Baik Nilawati Astini, Universitas Mataram
I Made Suwasa Astawa, Universitas Mataram
I Nyoman Suarta, Universitas Mataram
Ni Nyoman Satyani Gita Wedastri, Universitas Mataram
License
Penulis yang menerbitkan Jurnal PAUD Unram setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawahÃÂ Lisensi Internasional Creative Commons Attribution License 4.0 (Lisensi CC-BY). Lisensi ini memungkinkan penulis untuk menggunakan semua artikel, kumpulan data, grafik, dan lampiran dalam aplikasi penambangan data, mesin pencari, situs web, blog, dan platform lain dengan memberikan referensi yang sesuai. Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan akan mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya diÃÂ Jurnal Mutiara Pendidikan.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).