Efek Hipoglikemik Ekstrak Biji Buah Wali (Brucea Javanica L. Merr) Pada Tikus Wistar Yang Diinduksi Aloksan
DOI:
10.29303/jpm.v15i1.1002Published:
2020-01-09Issue:
Vol. 15 No. 1 (2020): JanuariKeywords:
diabetes, buah wali, kadar gula, ekstrakArticles
Downloads
How to Cite
Downloads
Metrics
Abstract
Buah wali (Brucea javanica L. Merr) telah lama digunakan sebagai obat penyakit diabetes oleh masyarakat di daerah Sesaot. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efek hipoglikemik ekstrak biji buah wali terhadap kadar gula darah puasa (GDP) tikus wistar yang mengalami diabetes. Penelitian ini menggunakan metode experimental dengan rancangan acak lengkap (RAL). Terdapat delapan kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol positif (K+) dengan terapi glibenklamid 0.5 mg/kgBB, kelompok kontrol negatif (K-) yaitu hewan diabetes dengan pemberian cmc na 0.5%, kelompok N adalah hewan tidak diabetes danÃÂ kelompok pemberian variasi dosis ekstrak biji buah wali (D1, D2, D3, D4, dan D5). Pembuatan hewan model diabetes dilakukan dengan cara induksi aloksan (125 mg/kgBB) secara intravena pada setiap kelompok kecuali pada kelompok N. Analisis data dilakukan dengan uji Anova dan LSD. Hasil penelitian ini menunjukkan persentase penurunan rata-rata gula darah selama 15 hari pengamatan sebesar 4% (D1), 10% (D2), 22% (D3), 6% (D4), 6% (D5), 14% (K+), 4% (K-), dan 2% pada kelompok N. Hasil uji Anova menunjukan bahwa p <0,05 yang berarti ada pengaruh pemberian ekstrak biji buah wali terhadap penurunan kadar gula darah tikus. Uji LSD menunjukkan pengaruh signifikan terjadi pada kelompok K+ dan kelompok variasi dosis ekstrak terhadap kelompok K- dengan nilai LSD p <0.05. Berdasarkan hasil penelitian ini, esktrak biji buah wali dapat menurunkan kadar gula darah puasa pada hewan uji diabetes dengan penurunan terbesar (22%) pada kelompok D3 dengan dosis 25 mg/kgBBReferences
Ary, D., Jacob, L.C. & Razavieh, A. 1985. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Edisi 3. Diterjemahkan oleh Arief Furchan. Y ogyakarta: Pustaka Pelajar
Chaudhury, A., Chitharanjan, D., Vijaya, S.R.D., Shashank, K., Aditya, C., Rahul, R., Asween M., Nawal, S. S., Maria, T.M., Kevin, K., Appalanaidu, S., Alexandria, B., Naveen, P., Chaitanya, K.M., Govinda, P.L., & Wasigue, M., 2017. Clinical Review of Antidiabetic Drugs: Implications for Type 2 Diabetes Mellitus Management. Frontiers in Endocrinology. Vol.8, No.6, p. 4.
Craig, L. C., Gregory, J. D., & Hausman W., 1950. Versatile laboratory concentration device. Analytical Chemistry. Journal. p. 1462ââ¬â1462
Dalimartha, S. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jilid 2, Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, p. 28-32
Djuanda, A. R., Anna P., Waras, N. 2011. Potensi Fraksi Air Buah Makasar (Brucea javanica L. Merr) Terhadap Gambaran Histologi Pankreas Tikus yang Diinduksi Aloksan. UT ââ¬â Biochemistry. Diakses dari https://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/48220/BAB%20V%20Simpulan_%20G11adj.pdf?sequence=8&isAllowed=y pada tanggal 10 Juli 2018.
Dyahnugra, A. A. & Simon B. W., 2015. Ekstrak Bubuk Kulit Manggis Menurunkan Kadar Glukosa Darah Tikus . Jurnal Pangan dan Agroindustri, Vol. 3 No 1 p. 113-123
Gad, S. C. 2007. Animal Models in Toxicology. 2nd Ed. United States of America : CRC Press.
Radenkoviôc M., Stojanoviôc, M. & Prostran, M., 2015. Experimental diabetes induced by alloxan and streptozotocin: The current state of the art. Journal of Pharmacological and Toxicological Methods. p. 8-23
Rismayanti, C., 2010. Terapi Insulin sebagai alternative pengobatan bagi penerita diabetes. Mediakora, Vol. VI, No. 2, p. 29-36
Rohilla, A. & Shahjad A., 2012. Alloxan Induced Diabetes: Mechanisms and Effects. International Journal of Research in Pharmaceutical and Biomedical Science., Vol. 3 No. 2 p. 821
Saifudin, A., 2014. Senyawa Alam Metabolit Sekunder: Teori, Konsep, dan Teknik Pemurnian. Yogyakarta: Deepublish, p. 47-113
Shaw, J.E., R.A. Sicree., P.Z. Zimmet., 2009. Global estimate of the prevalence of diabetes for 2010 and 2030. Baker IDI Heart and Diabetes Institute. p. 4-14
Sri B, Rukkumani R, Viswanathan P, Menon P.V. 2004. Ferulic acid alleviates lipid peroxidation in diabetic rats. Phytother. Res. 18: 310-314.
Syarif, Amir., Ari E., Arini S., Armen M., Azalia A., Bahroelim B., Frans D.S., Hedi R.D., Hendra U., Iwan D., Metta S.S.W., Nafrialdi., Petrus F.W., Purwantyastuti A., Rianto S., Sunaryo., Srimarti W., Suharti K.S., Sulistia G.G., Vincent H.S.G., Wawaimuli A., Yanti M., Yati H.I., Zunilda D.S., Melva L., & Elysabeth., 2009. Farmakologi dan Terapi. Edisi 2. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. p. 490-495
Szkudelski T. 2001. The Mechanism Of Alloxan And Streptozotocin Action In B Cells Of The Rat Pankreas. Department of Animal Physiology and Biochemistry., Physiol. Res. 50, p. 536-546.
Szkudelski T., Kandulska K., & Okulicz M. 1998. Alloxan in vivo does not only exert deleterious effects on pancreatic B cells. Department of Animal Physiology and Biochemistry., Physiol. Res. 47: 343-346.
Tjokroprawiro, A., Prof. DR. dr. SpPD-KEMD. 2006. Hidup Sehat dan Bahagia Bersama Diabetes Mellitus. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Utami, Prapti & TIM. 2003. Tanaman Obat Untuk Mengatasi Diabetes, Sehat dengan Ramuan Tradisional. Jakarta : Agro Media, p. 1-2
Wang, S., Grace M & Raimund R., 2008. Osmotic polyuria: an overlooked mechanism in diabetic nephropathy. Nephrol Dial Transplant., Vol. 23: p. 2167ââ¬â2172
World Health Organization. 2016. Global Report On Diabetes. Geneva: WHO Library Cataloguing-in-Publication Data
Author Biographies
Ida Bagus Putra Manuaba, Program Studi Farmasi, Fakutas Kedokteran, Universitas Mataram
Faturrahman Faturrahman, Program Studi Biologi, Fakutas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram
Candra Dwipayana Hamdin, Program Studi Farmasi, Fakutas Kedokteran, Universitas Mataram
License
The following terms apply to authors who publish in this journal:
1. Authors retain copyright and grant the journal first publication rights, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License 4.0 International License (CC-BY License) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and first publication in this journal.
2. Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
3. Before and during the submission process, authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website), as this can lead to productive exchanges as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).