Pembelajaran Kimia Berorientasi Discovery untuk Meningkatkan Literasi Sains Peserta Didik
DOI:
10.29303/jpm.v14i2.1181Published:
2019-06-25Issue:
Vol. 14 No. 2 (2019): JuniKeywords:
Pembelajaran Penemuan, literasi sains, kimiaArticles
Downloads
How to Cite
Downloads
Metrics
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran kimia yang berorientasipenemuanuntuk meningkatkanliterasi sainspeserta didik yang layak, praktis dan efektif. Jenis penelitian ini adalah Research and development dengan mengadaptasi pengembangan perangkat modelempat-D dari Taigrajan, S. Semmel dan Semmel yang terdiri dari empat tahap pengembangan yaitu define, design dan development dan disseminate. Tahap define terdiri dari analisis masalah, peserta didik, analisis spesifikasi tujuan pembelajaran,indikator pembelajaran, analisis materi reaksi oksidasi reduksi dan tata nama senyawa dengan menggunakan pendekatan pembelajaran penemuanmelalui observasi awal.Tahap design meliputi penyusunan silabus,rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar kerja peserta didik, pemilihan media dan pemilihan formatdan instrumen penilaian untuk mengukur literasi sains peserta didik. Tahap development, berupa validasi oleh tim ahli dan uji coba perangkat pembelajaran. Tahap disseminatedengan disebarkan melalui jurnal.Variabel penelitian terdiri dari perangkat pembelajaran kimia berorientasi pada penemuan sebagai variabel bebas dan literasi sains sebagai variabel terikat.Hasil uji kelayakan menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran sangat validPerangkat pembelajaran di uji coba lebih luas pada dua sekolahuntuk menguji kepraktisan dan keefektifan perangkat pembelajaran terhadap literasi sains peserta didik.Hasil analisis data menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran berada pada kategori sangat praktis dan sangat efektif.Analisis data menggunakan persamaan N-gain yang ternormalisasi menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran terbukti dapat meningkatkan literasi sains peserta didik pada materi reaksi oksidasi reduksi dan tata nama senyawa.Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran kimia berorientasi pada penemuandikategorikan sangat layak untuk diterapkan.
References
Istiana, G. A., Saputro, A. N. C., & Sukardjo, D. J. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi belajar pokok bahasan larutan penyangga pada siswa kelas xi ipa Semester II sma negeri 1 ngemplak Tahun pelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Kimia, 4(2), 65-73.
. Nurgahaeni.A, Redhana.I.W, Kartawan.A.I.M. 2017. Penerapan Model Pembelajaran Discovery learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Kimia.Jurnal Pendididkan Kimia Indonesia Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, 1(1). 23-24.
. Margiastuti, S. N., Parmin, P., & Pamelasari, S. D. (2015). Penerapan model guided inquiry terhadap sikap ilmiah dan pemahaman konsep siswa pada tema ekosistem. Unnes Science Education Journal, 4(3).
. Sumiadi R, Dwi Soelistya D.J., Jamaluddin. 2015. Pengembangan Perangkat Berbasis Pendekatan Saintifik Model Guided Discovery dan Efektifitasnya Terhadap Penguasan Konsep Biologi Siswa SMA Negeri 1 Bayan.Jurnal Pijar Mipa, 1(1).32.
. Rani N. 2017. The Retention of Learning Achievement in Natural Science with discovery learning Instructional Model (Preparing, Doing, Concluding) in Grade 8th at The Public Junior High School 2 of Umbulsari. Pancaran Pendidikan FKIP Universitas Jember. Vol. 6, No. 3, Page 118-125.
. Hilmi, N., Harjono, A., & Soeprianto, H. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Dengan Pendekatan Saintifik Dan Keterampilan Proses Terhadap Hasil Belajar Fisika Peserta Didik. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 3(2).
. Nurhapsari, R. (2016). Karakteristik Pengembangan Model Pembelajaran PDC (Preparation, Doing, Conclussion) untuk Pembelajaran IPA di SMP. JURNAL PEMBELAJARAN FISIKA, 4(5), 250-261.
Sani, R.A. 2014. Pembelajaran saintifik untuk implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
. Zakrah, Z., Lestari, N., & Kusmiyati, K. (2015). Pengaruh strategi pembelajaran discovery terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPA kelas VIII di SMPN 3 Gunungsari tahun ajaran 2014/2015. Jurnal pijar MIPA, 10(2).
.Halim, S., Boleng, D. T., & Labulan, P. M. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning dan Number Head Together Terhadap Aktivitas, Motivasi dan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pijar Mipa, 14(1), 55-61.
. Sugiyono, 2018. Quantitative, Qualitative, and R & D Research Methods. Bandung: Alfabeta.
. Thiagarajan, S., Semmel, D. S., & Semmel, M. I. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children: A Sourcebook. Minneapolis, Minnesota: Leadership Training Institute. Special Education, University of Minnesota.
. Widoyoko, E. P. (2009). Evaluasi program pembelajaran (Vol. 91). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
. Mustofa, A. (2017). Keefektifan LKS Berbasis Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains. Pendidikan Sains, 5(1).
. Mahyaeny. 2016. Peningkatan Hasil Belajar Siswa melalui Strategi Pembelajaran Discovery pada Mata pelajaran IPA Biologi Kelas VII-5 SMPN 4 Mataram.Jurnal Pijar Mipa, 11(1)
Luthfia, U.I & Sri Atun (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Menggunakan TPACK untuk Meningkatkan Literasi Sains.Jurnal Tadris Kimiya, 2(1). 89.
. Setiadi, D. (2014). Model Pembelajaran Berbasis Peningkatan Literasi Sains Dan Implementasinya Dalam Kurikulum Sains Smp 2013. Jurnal Pijar Mipa, 9(1).
Author Biographies
Mahdi Mahdi, Magister Pendidikan IPA, Pasacasajana Universitas Mataram
Lalu Rudyat Telly Savalas, Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan MIPA, FKIP, Universitas Mataram
Aliefman Hakim, Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan MIPA, FKIP, Universitas Mataram
License
The following terms apply to authors who publish in this journal:
1. Authors retain copyright and grant the journal first publication rights, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License 4.0 International License (CC-BY License) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and first publication in this journal.
2. Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
3. Before and during the submission process, authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website), as this can lead to productive exchanges as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).