Pengaruh penerapan praktikum berbasis kearifan lokal terhadap keterampilan literasi sains dan hasil belajar
DOI:
10.29303/jpm.v15i2.1342Published:
2020-03-01Issue:
Vol. 15 No. 2 (2020): MaretKeywords:
Praktikum berbasis kearifan lokal, keterampilan literasi sains, hasil belajar.Articles
Downloads
How to Cite
Downloads
Metrics
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode praktikum berbasis kearifan lokal terhadap keterampilan literasi sains dan hasil belajar siswa kelas XI IPA SMAN 3 Sumbawa Besar. Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimen semu yang menggunakan desain penelitian pre-test posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh siswa kelas XI IPA SMAN 3 Sumbawa Besar yang berjumlah 130 siswa. Adapun sampel pada penelitian ini yaitu berjumlah 47 siswa. Instrumen yang digunakan berupa angket keterampilam literasi sains dan tes pilihan ganda. Data keterampilan literasi sains (pretest-posttest) dianalisis menggunakan uji N-Gain untuk mengetahui peningkatan keterampilan literasi sains siswa, diperoleh N-Gain kelas eksperimen berkategori sedang 37% dan kelas kontrol berkategori rendah 25%. Hasil uji hipotesis data N-Gain keterampilan literasi sains siswa menggunakan uji-t, diperoleh thitung sebesar 2,55 dan ttabel (probabilitas 5 %) sebesar 1,68, maka thitung >ttabel (2,55 > 1,68). Data hasil belajar (pretest-posttest) dianalisis menggunakan uji N-Gain untuk mengetahui peningkatan hasil siswa, diperoleh N-Gain kelas eksperimen berkategori sedang (31 %) dan kelas kontrol berkategori rendah (24 %). Hasil uji hipotesis data N-Gain hasil belajar siswa menggunakan uji-t, diperoleh thitung sebesar 1,69 dan ttabel (probabilitas 5 %) sebesar 1,68, maka thitung> ttabel (1,69 > 1,68). Berdasrkan hasil uji-t dapat disimpulkan bawah terdapat pengaruh metode praktikum berbasis kearifan lokal terhadap keterampilan literasi sains dan hasil belajar siswa.References
Aji P ,Bambang S, Suharto L, 2017. Implementasi Model Pembelajaran IPA Berbasis Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA. No 2 Volume 3: 118-127.
Junaidi, E., Hadisaputra, S., Hakim, A., & Al Idrus, S. W. 2018. Kajian Pelaksanaan Praktikum Kimia Di Sekolah Menengah Atas Di Kabupaten Lombok Barat Indonesia. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 13(1), 24-31.
Asmaningrum H. P. 2017. Analisis Kebutuhan Buku Suplemen Kimia Berbasis Kearifan Lokal Suku Asmat Papua. Prosiding Seminar Nasoinal Kimia dan Pembelajarannya. 681
Ridwan, N. A. 2007. Landasan Keilmuan Kearifan Lokal. Ibda-Jurnal studi Islam dan Budaya, 5(1), 27-38.
Chiappetta, E. L., David A. F., & Godrej H. S. 1991. A Method to Quantify Major Themes of Scientific Literacy in Science Textbooks. Journal Of Research In Science Teaching, 28(8): 713-725.
Wahyuni S. 2015. Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Berbasis Kearifan Lokal Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. No. 1 Volume 2 Hal 1-7.
Purwanto. 2014. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Adisendjaja, Y.H. 2007. Analisis Buku Ajar Sains berdasarkan Literasi Ilmiah sebagai Dasar Untuk memilih Buku Ajar Sains (Biologi). Disampaikan dalam Seminar Pendidikan Nasional di Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA. 25-26 Mei 2007. UPI.
Turiman, P., Omar, J., Daud, A.M., & Osman, K. 2011.Fostering the 21st Century Skills through Scientific Literacy and Science Process Skills.Procedia - Social and Behavioral Sciences 59 (2012) 110 ââ¬â 116
Hoolbrook & Rannikmae. 2009.The Meaning of Scientific Literacy.International Journal of Environmental & Science Education Vol. 4, No. 3, July 2009, 275-288.
OECD. 2000. Knowledge and Skills for Life: First Results from the OECD Programme for International Student Assessment (PISA) 2000. USA: OECD-PISA.
OECD. 2003. PISA 2009 Assessment Framework: Key Competencies in Reading, Mathematics, and Science. USA: OECD-PISA.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian ( Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif R&D). Bandung : Alfabeta
Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Nofiana M. 2018. Upaya Peningkatan Literasi Sains Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Keunggulan Lokal. Jurnal Tadris Pendidikan Biologi. No.1 Volume 9 Hal 24-25.
Ariningtyas A. 2017. Efektivitas Lembar Kerja Siswa Bermuatan Etnosains Materi Hidrolisis Garam untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa SMA. Journal of Innovative Science Education. No. 2 Volume 6 Hal 1
Purwanto. 2012. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Haris A. Analisis Kemampuan Awal Literasi Sains Siswa Pada Konsep IPA. Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya. No 3 Hal 40.
Sari A.V.D. 2014. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa. Pancasakti Science Education Journal. No 2 Volume 2 Hal 114.
Pamungkas, A, Bambang S, Suharto L, 2017. Implementasi Model Pembelajaran IPA Berbasis Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA. No 2 Volume 3: 118-127
Author Biographies
Riska Dia Sapitri, Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram
Saprizal Hadisaputra, Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram
Eka Junaidi, Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram
License
The following terms apply to authors who publish in this journal:
1. Authors retain copyright and grant the journal first publication rights, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License 4.0 International License (CC-BY License) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and first publication in this journal.
2. Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
3. Before and during the submission process, authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website), as this can lead to productive exchanges as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).