Pengembangan Bahan Ajar Berbasis SETS (Science, Environment, Technology, Society) Untuk Meningkatkan Literasi Sains Peserta Didik
DOI:
10.29303/jpm.v16i1.1636Published:
2021-01-09Issue:
Vol. 16 No. 1 (2021): Januari 2021Keywords:
Pengembangan Bahan Ajar, SETS, Literasi SainsArticles
Downloads
How to Cite
Downloads
Metrics
Abstract
Literasi sains (scientific literacy) merupakan indikator keberhasilan dalam proses pendidikan, dan salah satu unsur pendukungnya adalah proses pembelajaran yang terintegrasi science, environment, technology, dan society (SETS). Penelitian ini bertujuanÃÂ mengembangkan bahan ajar terintegrasi SETS untuk meningkatkanÃÂ literasi sains peserta didik kelas VIII di MTsN 1 Mataram. Desain penelitian menggunakan Pre-test post-test Control Group Design dengan metode penelitian adalah Research and Development (R&D). Populasi penelitian seluruh peserta didik kelas VIII MTsN 1 Mataram yang terdiri dari 5 kelas, dengan sampel kelas VIII-2 dan VIII-8 yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yaitu tes pengetahuan literasi sains dan uji hipotesis menggunakan uji MANOVA. Hasil uji coba terbatas menunjukan skor rata-rata literasi sains pada pre-test sebesar 54,86 sedangkan post-test sebesar 82,05. Hasil uji MANOVA menujukan nilai signifikan literasi sains yaitu 0,009. DataÃÂ tersebut lebih kecil dari 0,05 (< 0,05), artinya H0ditolak, sehingga bahan ajar berbasis SETS dapat meningkatkan literasi sainsReferences
Endah, W.R.N., Apit, F., & Sardianto M.S. (2016). Analisis Buku Siswa Mata Pelajaran IPA Kelas VIII SMP/MTs Berdasarkan Kategori Literasi Sains. Jurnal Inovasi Pendidikan. ISSN: 2355-7109.
Rustaman, N, Dirjosoemarto, S, Yudianto, SA, Achmad, Y, Subekti, R, Rochintaniawati, D, dan K. Nurjhani, M. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Bandung: UPI Press
Gucluer, E., & Kesercioglu, T. 2012. The Effect of Using Activities Improving Scientific Literacy on Studentsââ¬â¢ Achievement in Science and Technology Lesson. International Online Journal of Primary Education, 1 (1):8-13.
Shofiyah, Noly. (2015). Deskripsi Literasi Sains Awal Mahasiswa Pendidikan Ipa Pada Konsep Ipa. Journal Pedagogia. 4( 2).
Rifqiyati. (2013). Analisis Literasi dan Kemampuan Melakukan Mini Riset mahasiswa Biologi Universitas pendidikan Indonesia. Tesis tidak diterbitkan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Sulistiwati. (2015). Analysis Understanding of Science Literacy Students Who Took A Course Using Sample Problem PISA 2009. Jurnal Sainteks. 7 (1):21-40.
Diana, S. (2015). Penerapan Strategi Peer Assisted Learning (PAL) untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Mahasiswa dalam Perkuliahan Fisiologi Tumbuhan. Laporan Penelitian Tidak Dipublikasi. Bandung: Departemen Pendidikan Biologi UPI.
Kurnia ,F., Zulherman, Apit,.F.(2014). Analisis Bahan Ajar Fisika SMA Kelas Xi di Kecamatan Indralaya Utara Berdasarkan Kategori Literasi Sains. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika. 1 (1).
Adisendjaja, Y.H., dan Oom R. (2009). Analisis Buku Ajar Biologi SMA kelas X di kota Bandung Berdasarkan Literasi Sains. Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan.
Setadi, Dadi. 2018. Model Pembeljaran Berbasis Peningkatan Literasi Sains Dan Implementasinya Dalam Kurikulum Sains SMP 2013. J. Pijar MIPA, 9(10).
Gunawan, G., Harjono, A., Hermansyah, H., & Herayanti, L. 2019. Guided Inquiry Model Through Virtual Laboratory to Enhance Students'science Process Skills on Heat Concept. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 38 (2), 259-268.
Yuniastuti, E. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran SETS (Science, Environment, Technology and Society) Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMP Kartika V-1 Balikpapan Tahun Pelajaran 2015/2016. Jurnal Sains Terapan, 2(1).
Rosario, B. (2009). Science, Technology, Society, and Enviroment (SETS) Approach in Enviromental Science for Nonscience Student in a Local Culture. Liceo Jurnal of Higher Education Research Sciene and Technology Section. 6 (1), 262-283.
Ningtyas, E, A. Sumarni, W. & Christijanti, W. (2014). Pengembangan Modul IPA Terpadu Berbasis SETS Dengan Tema Hujan Asan Untuk Kelas VII SMP. Unnes Science Education Journal. 3(1):438-444.
Rohmawati, E.R.,Wahono,.W., Rudiana, A. (2018). Membangun Kemampuan Literasi Sains Siswa Melalui Pembelajaran Berkonteks Socio-Scientific Issues Berbantuan Media. Jurnal Penelitian Pendidikan.3 (1).
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Odja, A.H. & Payu, C. S. (2014). Analisis Kemampuan Awal Literasi Sains Siswa Pada Konsep IPA. Jurnal Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya. 40-47.
Zoller, U. (2013). Science, Technology, Environment, Society (STES) Literacy for Sustainability: What Should it Take in Chem .Science Education Educ.quim. 24 (2): 207-21.
Sukarjo. (2006). Desain Peserta didik: Evaluasi Peserta didik. Hand-Out Perkuliahan: PPS Universitas Negeri Yogyakarta.
Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD). (2016). PISA 2015 Result in Focus. Paris: PISA OECD Publishing.
Toharudin, U., Hendrawati, S., dan Rustaman, A. (2011). Membangun Literasi Sains Peserta Didik. Bandung: Humaniora
Balmsam,M.S.(2009). Cosmetic Science, Technology, Seceond Edition. London: Jhon Willy and Son,Inc.
Suryani, A.I., Jufri, A.W, Dadi, S. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran 5e Terintegrasi Pendekatan Saintifik Terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa SMPN 1 Kuripan Tahun Ajaran 2016/2017 . Jurnal.Pijar Mipa.12 (1).
Chiapetta, E.L., D.A.Fillman & G.H.Sethna. (1991). A Method to Quantify Major Themes of Scientific Literacy in Science Textbooks. Journal of Research in Science Teaching. 28 (8), 713-725.
Hasanah, J., Jamaludin, J., & Prayitno, G. H. (2019). Bahan Ajar IPA Berbasis Inkuiri Terstruktur Untuk Meningkatkan Literasi Sains Peserta Didik SMP. Jurnal Pijar MIPA, 14(2), 18-24.
Jufri, A. W. (2017). Belajar dan Pembelajaran Sains Modal Dasar Menjadi Pendidik Profesional. Bandung: Pustaka Rineka Cipta.
Author Biographies
Fera Hardianti, Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mataram
Dadi Setiadi, Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mataram
Abdul Syukur, Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mataram
I Wayan Merta, Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mataram
License
The following terms apply to authors who publish in this journal:
1. Authors retain copyright and grant the journal first publication rights, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License 4.0 International License (CC-BY License) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and first publication in this journal.
2. Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
3. Before and during the submission process, authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website), as this can lead to productive exchanges as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).