Pengembangan Soal Matematika Berbasis Higher Order Thinking Skills Pada Lingkup Materi Ujian Nasional Untuk Tingkatan Sekolah Menengah Pertama
DOI:
10.29303/jpm.v15i5.2028Published:
2020-11-30Issue:
Vol. 15 No. 5 (2020): Edisi Khusus Penelitian Pengembangan Pengkajian Ilmu dan Pengajaran MIPAKeywords:
pengembangan soal, matematika, taksonomi bloom revisi, penalaranArticles
Downloads
How to Cite
Downloads
Metrics
Abstract
Soal matematika berbasis higher order thinking skills dapat membantu meningkatkan keterampilan abad 21 siswa sehingga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencanangkan pelaksanaan program penilaian berbasis HOTS di setiap jenjang pendidikan. Faktanya adalah di SMPN 1 Mataram program tersebut belum berjalan sesuai mestinya. Terdapat dua masalah yang menyebabkan hal tersebut terjadi, yaitu kurangnya kemampuan guru dalam membuat soal HOTS matematika dan ketersediaan soal berbasis HOTS pada buku pelajaran matematika yang digunakan di sekolah tersebut masih belum cukup. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan soal HOTS matematika untuk membantu memenuhi ketersediaan referensi soal HOTS baik bagi guru maupun siswa di SMPN 1 Mataram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembanganTessmer yang terdiri atas dua tahap yakni preliminary dan formative evaluation. Hasil dari penelitian ini adalah diperolehnya 20 soal HOTS matematika dengan nilai validitas 75,9375%, kepraktisan 80,41%, keefektifan 79%, kesukaran soal dalam kategori sedang, daya pembeda dalam kategori cukup, soal reliabel, dan menunjukkan hasil sesuai harapan yakni keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa berada pada kategori cukup. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah telah dihasilkan soal HOTS matematika yang valid, praktis, dan efektif.References
Arikunto, S. (2016). Dasar - Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara.
Bialik, M., & Fadel, C. (2015). Mathematics for 21st Century: What Should Students Learn. Boston: Central Curriculum Redesign.
Brookhart, S. M. (2010). How To Asses Higher Order Thinking Skills in Your Class. Virginia: ASCD.
BSNP. (2018). Buku Saku Ujian Nasional 2019. Jakarta: BSNP.
Hashimoto, Y. (1997). The Methods of Fostering Creativity Through Mathematical Problem Solving. Zentralblatt fur Didaktik der Mathematik, 29(3): 86 - 87.
Kunandar. (2013). Penilaian Autentik Kurikulum 2013. Jakarta: PT Grafindo Persada.
Jakwerth, P. M., Stancavage, F. B., Reed, E. D., & Research, A. I. (1999). An Investigation of Why Students Do Not Respond to Questions. Washington, D.C.: NAEP Validity Studies Panel.
Kemdikbud. (2019). Laporan Hasil Ujian Nasional. Retrieved September 19, 2019, from Pusat Penilaian Pendidikan: https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id.
Lewy, Zulkardi, & Aisyah, N. (2009). Pengembangan Soal untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Pokok Bahasan Barisan dan deret Bilangan di Kelas IX Akselerasi SMP Xaverius Maria Palembang. Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2): 14-28.
Madu, A. (2016). Higher Order Thinking Skils (HOTS) in Math Learning. IOSR Journal of Mathematic, 13(5): 70 - 75.
Novaliah, & Kartowagiran, B. (2018). The Content Validity of Instrument of Character Education in Chemistry Learning. Proceedings of 5th ICRIEMS, Yogyakarta: 7-18 May 2018. 63 - 69.
Schleicher, Andreas. "PISA 2018: Insights and Interpretations." OECD Publishing (2019).
Sagala, P. N., & Andriani, A. (2019, March). Development of Higher-Order Thinking Skills (HOTS) Questions of Probability Theory Subject Based on Bloomââ¬â¢s Taxonomy. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1188, No. 1, p. 012025). IOP Publishing.
Sumarna, N. W., & T., H. (2017). The Increase of Critical Thinking Skills Through Mathematical Investigation Approach. Journal of Physics: Conference Series, 812(1): 1 - 8.
Sudjana, N. (2017). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Susanto, E. (2018). Mendikbud Jelaskan Kenapa Nilai Rata - Rata UN SMP 2018 Turun. Retrieved Oktober 27, 2019, from tempo.co: https://nasional.tempo.co/read/1092395/mendikbud-jelaskan-kenapa-nilai-rata-rata-hasil-un-smp-2018-turun.
Tessmer, M. (1994). Formative Evaluation Alternatives. Performance Improvement Quarterly, 7(1): 3-18.
Widana, I. W., Adi, S., Herdiyanto, Abdi, J., Marsito, & Istiqomah. (2019). Penyusunan Soal Keterampilan Tingkat Tinggi Matematika. Jakarta: Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Widoyoko, E. P. (2012). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian.Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Zulaiha, R. (2008). Analisis Soal Secara Manual. Jakarta: PUSPENDIK.
Zulkardi. (2006). Formative Evaluation: What, why, when, and how. Retrivied Desember 4,2019, from https://www.oocities.org/zulkardi/boks.html
Author Biographies
Muhamad Syahidul Qirom, Universitas Mataram
Nyoman Sridana, Universitas Mataram
Sudi Prayitno, Universitas Mataram
License
The following terms apply to authors who publish in this journal:
1. Authors retain copyright and grant the journal first publication rights, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License 4.0 International License (CC-BY License) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and first publication in this journal.
2. Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
3. Before and during the submission process, authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website), as this can lead to productive exchanges as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).