Konsistensi Alat Peraga Yang Disertai Petunjuk Penggunaannya untuk Membangun Rumus Daerah Segitiga dan Layang-Layang Bagi Siswa Sekolah Dasar
DOI:
10.29303/jpm.v15i5.2192Published:
2020-11-30Issue:
Vol. 15 No. 5 (2020): Edisi Khusus Penelitian Pengembangan Pengkajian Ilmu dan Pengajaran MIPAKeywords:
konsistesi, alat peraga, luas daerah segitiga dan layang-layang.Articles
Downloads
How to Cite
Downloads
Metrics
Abstract
Cara berpikir siswa sekolah dasar masih pada taraf operasi kongkret. Akibatnya pengajaran konsep geometri disini dikembangkan sejalan dengan cara berpikir mereka yakni siswa dihadapkan kepada manipulasi fisik dari obyek-obyek kongkret yang cocok. Membangun konsep melalui cara melihat dan berbuat jauh lebih efektif dibandingkan hanya mendengar saja. Konsep luas daerah adalah konsep abstrak, maka dari itu jika disajikan dalam bentuk kongkret, maka siswa akan merasa lebih mudah memahami dan mengerti apa yang sedang dipelajari. Pemanfaatan media yang baik dapat menyebabkan pembelajaran menjadi efektif. Namun pernyataan itu belum menyebut bagaimana tata cara penggunaan media itu dapat dilakukan supayaÃÂ pesan yang disampaikan dua guru kepada siswa tepat samaÃÂ seperti tujuan yang diharapkan. Untuk itu peragaannya dilengkapi dengan pedomannya agar tujuan yang dikehendakiÃÂ menjadi konsisten. Permasalahan yang ditemui adalah belum ada alat peraga yang dilengkapi petunjuk penggunaannya untuk rumus luas daerah segitiga dan layang-layang. Kedua apakah peragaan yang dilengkapi dengan petunjuk penggunaannyaÃÂ konsisten untuk membangun rumus luas daerah segitiga dan layang-layang. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengembangkan alat peraga yang dilengkapi petunjuk penggunaannya untuk rumus luas daerah segitiga dan layang-layang dan 2) untuk mengetahuiÃÂ ÃÂ konsistensi peragaan yang disertai petunjuk penggunaanya untuk membangun rumus luas daerah segitiga dan layang-layang. Telah dibuat dua buah alat peraga dilengkapi petunjuk penggunaannya mengenai luas daerah segitiga dan layang-layang. Alat telah dievaluasi oleh ÃÂ 9 orang yang terdiri dari 3 ahli dan 6 praktisi disimpulkan bahwa alat peraga yang dibuat sangat layak. Dari sisi lain telah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga tersebut dan hasilnya efektif dan konsisten. Hal ini ditunjukkan oleh rata-rata skor dari ke dua kelas masing-masing 81,13 dan 82,06. Rata-rata skor ini sangat tinggi yang belum pernah diperoleh sebelumnya. Disamping itu diperoleh harga ÃÂ 102 <ÃÂ = 2,042. Hal ini menunjukkan bahwaÃÂ tidak ada perbedaan yang signifikan pada taraf 5 % antara rata-rata kelas A dan Kelas B ketika belajar menggunakan alat yang dimaksud.ÃÂ Ini berati bahwa alat yang dibuat ÃÂ dilengkapi dengan petunjuk penggunaan,ÃÂ digunakan oleh dua guru untuk mengajar di kelas yang berbeda dengan dengan materi sama pada tingkatan sama, maka informasi yang disampaikan sama.ÃÂ
References
Hudoyo, H. (1997). Pengembangan Kurikulum Matematika di depan Kelas. Usaha Nasional. Surabaya.
Novita, D., Darmawijoyo, D., & Aisyah, N. (2016). Pengembangan LKS berbasis Project Based Learning untuk pembelajaran materi segitiga di kelas VII. Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 1-12.
Russefendi, E. T. (1998). Pendidikan Matematika III Modul 1-9. Depdikbud, Proyek Tenaga Kependidikan, Jakarta.
Asra, D. D., & Riana, C. (2007). Komputer dan Media Pembelajaran di SD. Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Nasioanal. Jakarta.
Sarjana, K. S., Baidowi, B., Arjudin, A., & Hapipi, H. (2020). Perancangan Media Peraga dan Pedoman Operasionalnya Kepada Para Guru Sekolah Dasar. Jurnal Pijar Mipa, 15(3), 229-233.
Sarjana, K., Sridana, N., & Turmuzi, M. (2019). Disain Media Peraga Dan Bantu Pembelajaran Geometri Bagi Siswa Sekolah Dasar Kelas Tinggi. Jurnal Ilmiah Profesi pendidikan, 3(2).
Saputro, B. A., Prayito, M., & Nursyahidah, F. (2015). Media Pembelajaran Geometri Menggunakan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Berbasis GeoGebra. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 6(1), 34-39.
Yuniarti, Y. (2016). Pendidikan Matematika Realistik Indinesia (PMRI) Untuk Meninghkatkan Pemahaman Konsep Geometri Di sekolah Dasar. EduHumaniora| Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 3(2).
Munawir, L. M. Z., Sarjana, K., & Anwar, Y. S. (2019). Penerapan Model Inkuiri Terbimbing pada Pembelajaran Materi Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 1 Kuripan Tahun Ajaran 2016/2017. Indonesian Journal of STEM Education, 1(2), 57-61.
Slameto, (1996). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta. Renika Cipta.
Djamarah, S.B. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Sarjana, K., Maidowi, M., Arjudin, A., & Hapipi, H. (2019). Pelatihan Merancang Media Peraga Dan Pedoman Operasionalnya Kepada Para Guru SD Di Kecamatan Gerung. Prosiding PEPADU, 1(1), 119-127.
Kurniati, N., Sarjana, K., & Anwar, Y. S. (2019). Pengenalan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Pada Guru-Guru SDN 22 Mataram. Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat, 2(2).
Sukayanti & Suharjana A. (2009). Pemanfaatan Alat peraga Matematika dalam pembelajaran di SD. Yogyakarta: P4TK Matematika.
Sridana, N., Soeprianto, H., Sarjana, K., & Amrullah, A. (2018). Efektivitas Penerapan Perangkat Pembelajaran Matematika Terpadu Dengan Pendekatan Konstruktivis Untuk Pembentukan Konsep Peserta Didik Di SMP Negeri 1 Mataram. Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat, 1(1).
Sarjana, K., & Sridana, N. (2020, August). Consistency of Teaching Media Accompanied With Instructions in Developing the Formulas of Triangle and Kite Area for Elementary School Students. In 1st Annual Conference on Education and Social Sciences (ACCESS 2019) (pp. 62-65). Atlantis Press.
Turmuzi, M., Sridana, N., Sarjana, K., & Soeprianto, H. (2020). Peningkatan Kemampuan Guru Sekolah Dasar di Gugus II Kecamatan Lembar dalam Menerapkan Authentic Assesment dalam Pembelajaran. Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat, 3(1).
Author Biographies
Ketut Sarjana, Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Uinversitas Mataram.
Sridana Sridana, Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Uinversitas Mataram.
Sripatmi Sripatmi, Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Uinversitas Mataram.
License
The following terms apply to authors who publish in this journal:
1. Authors retain copyright and grant the journal first publication rights, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License 4.0 International License (CC-BY License) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and first publication in this journal.
2. Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
3. Before and during the submission process, authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website), as this can lead to productive exchanges as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).