Pengembangan LKPD Literasi Sains Berbasis Lesson Study for Learning Community (LSLC)
DOI:
10.29303/jpm.v16i1.2297Published:
2021-01-25Issue:
Vol. 16 No. 1 (2021): Januari 2021Keywords:
LKPD, Literasi Sains, LSLCArticles
Downloads
How to Cite
Downloads
Metrics
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKPD literasi sains berbasis lesson study for learning community yang valid. Lembar kerja peserta didik (LKPD) yang dikembangkan ini merupakan LKPD yang spefisik untuk menfasilitasi siswa mengenal literasi sains. Adapun pola pengembangan LKPD literasi sains ini sendiri mengacu pada lesson study for learning community (LSLC) yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R & D) dengan model 4D (define, design, develop, dan disseminate). Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar validasi. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif terhadap validitas LKPD literasi sains berbasis lesson study for learning community. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) LKPD literasi sains berbasis lesson study for learning community dinyatakan valid dengan skor rata-rata 3.60, 2) kepraktisan terhadap LKPD yang dikembangkan berada pada kriteria 3.80 oleh guru dan 3.50 oleh peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa LKPD literasi sains berbasis lesson study for learning community sangat valid dan praktis.References
Jufri, A. W., Qadri, B. A., Hikmawati, M. M., & Sriwarthini, N. L. P. N. (2020). Belajar dan Pembelajaran: Modal Dasar Menjadi Guru Profesional. Mataram: Sanabil.
Wardani, K. S. K., Sriwarthini, N. P. N., Rahmatih, A. N., & Sadia, I. W. (2020, August). The Effect of Problem Based Learning Model with Character Education on Science Process Skills. In 1st Annual Conference on Education and Social Sciences (ACCESS 2019) (pp. 298-301). Atlantis Press.
Redhana, I. W. (2019). Mengembangkan keterampilan abad ke-21 dalam pembelajaran kimia. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 13(1).
Pratiwi, S. N., Cari, C., & Aminah, N. S. (2019). Pembelajaran IPA abad 21 dengan literasi sains siswa. Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika, 9(1), 34-42.
Organisation for Economic Co-operation and Development. (2016). PISA 2015 results in focus. PISA.
Schleicher, A. (2019). PISA 2018: Insights and Interpretations. OECD Publishing.
Suharyadi, P. A., dan Hernani.(2013). Pengembangan Buku Ajar Berbasis Kontekstual Pada Pokok Bahasan Asam dan Basa. Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia, 1(1), 60-68.
Afifah, R. N. (2015). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Ilmu Pengetahuan Alam Berbasis Metode Percobaan. Universitas PGRI Yogyakarta.
Prastowo, A. (2011). Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif.
Dragoà Ÿ, V., & Mih, V. (2015). Scientific literacy in school. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 209, 167-172.
Saito, E., Watanabe, M., Gillies, R., Someya, I., Nagashima, T., Sato, M., & Murase, M. (2015). School reform for positive behaviour support through collaborative learning: utilising lesson study for a learning community. Cambridge journal of education, 45(4), 489-518.
Hadiprayitno, G., Khair, B. N., & Sukri, A. (2020, February). Student Perspectives in the Implementation of Learning Based on Lesson Study at Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Mataram. In 3rd International Conference on Learning Innovation and Quality Education (ICLIQE 2019) (pp. 462-471). Atlantis Press.
Wardani, K. S. K., Sadia, I. W., & Suastra, I. W. (2016, August). Pengembangan perangkat pembelajaran IPA terpadu dengan setting inquiry laboratorium bermuatan content local genius untuk meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan proses sains siswa SMP. In Prosiding Seminar Nasional MIPA.
Khair, B. N., Susilo, H., & Suarsini, E. (2018). Pengembangan Bahan Ajar IPA Berbasis Inkuiri Untuk Siswa Kelas V SD. ELSE (Elementary School Education Journal): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 2(1), 97-108.
Hasanah, J., Jamaludin, J., & Prayitno, G. H. (2019). Bahan Ajar IPA Berbasis Inkuiri Terstruktur Untuk Meningkatkan Literasi Sains Peserta Didik SMP. Jurnal Pijar MIPA, 14(2), 18-24.
Senjaharmini, D. A., Jufri, A. W., & Jamaluddin, J. (2019). Efektivitas Bahan Ajar IPA Berbasis Inkuiri Terbimbing (BAIPABIT) untuk Meningkatkan Kemampuan Berargumen Peserta Didik. Jurnal Pijar Mipa, 14(2), 55-59.
Sugiyono, M. (2015). penelitian & pengembangan (Research and Development/R&D). Bandung: Penerbit Alfabeta.
Candiasa, M. (2010). Statistik Multivariat Disertai Petunjuk dengan SPSS. Singaraja: Program Pascasarjana, Universitas Pendidikan Ganesha.
Pratiwi, S. N., Cari, C., & Aminah, N. S. (2019). Pembelajaran IPA abad 21 dengan literasi sains siswa. Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika, 9(1), 34-42.
Departemen Pendidikan, I. P. A., & Hamka, J. P. D. (2018). Implementasi Literasi Sains Framework PISA 2015 melalui Lesson Study Dalam Pembelajaran IPA di SMP: Plan; Do; See. Jurnal SEMESTA, 1(02), 12-18.
Author Biographies
Baiq Niswatul Khair, Program Studi Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Mataram
Fitri Puji Astria, Program Studi Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Mataram
Ketut Sri Kusuma Wardani, Program Studi Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Mataram
Nurwahidah Nurwahidah, Program Studi Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Mataram
N L P Nina Sriwarthini, Program Studi Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Mataram
License
The following terms apply to authors who publish in this journal:
1. Authors retain copyright and grant the journal first publication rights, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License 4.0 International License (CC-BY License) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and first publication in this journal.
2. Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
3. Before and during the submission process, authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website), as this can lead to productive exchanges as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).