Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Macromedia Flash Professional 8 Pada Tema Daerah Tempat Tinggalku (Kearifan Lokal Lombok) untuk Siswa Sekolah Dasar

Authors

Satria Imam Husnadi , Muhammad Liwa Ilhamdi , Baiq Niswatul Khair

DOI:

10.29303/jpm.v16i2.2353

Published:

2021-03-03

Issue:

Vol. 16 No. 2 (2021): Maret 2021

Articles

Downloads

How to Cite

Husnadi, S. I., Ilhamdi, M. L., & Khair, B. N. (2021). Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Macromedia Flash Professional 8 Pada Tema Daerah Tempat Tinggalku (Kearifan Lokal Lombok) untuk Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pijar Mipa, 16(2), 191–197. https://doi.org/10.29303/jpm.v16i2.2353

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah memperoses dan menghasilkan multimedia interaktif berbasis macromedia flash professional 8 yang berkualitas. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan model ADDIE yang dikembangkan oleh Robert Maribe Branch. Subjek uji coba produk pengembangan ini adalah peserta didik kelas IV SD Negeri 2 Tanjung yang dilakukan dalam kelompok kecil dengan jumlah pesrta didik 6 orang. Prosedur penelitian ini terdiri dari lima tahap yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Tahap analisis yaitu kebutuhan peserta didik dan kurikulum. Tahap desain yaitu mendesain produk dan perangkat. Tahap pengembangan yaitu mengembangkan produk dan melakukan validasi. Tahap implementasi yaitu menerapkan media pembelajaran. Tahap evaluasi yaitu melakukan tes hasil belajar peserta didik setelah menggunakanmedia. Data penelitian diperoleh menggunakan angket validasi uji kelayakan media untuk ahli materi, ahli media dan peserta didik, observasi keterlaksanaan penggunaan media dan aktivitas pesertadidikdan tes hasil belajar peserta didik. Produk pengembangan oleh ahli media dikategorikan ââ¬Åsangat baikââ¬Å dengan nilai rata-rata 4,8 dan oleh ahli materi dikategorikan ââ¬Åsangat baikââ¬Âdengan nilai rata-rata 4,8. Respon peserta didik terhadap media dikategorikan ââ¬Åsangat baikââ¬Â dengan respon rata-rata 4,4. Tes hasil belajar dengan nilai klasikal ketuntasan 100%.Sehinggadapatdisimpulkan bahwamediapembelajaranmultimedia interaktifberbasis macromedia flash professional 8 yang dikembangkan dapat digunakan dalampembelajaran.

References

Gunawan, G., Harjono, A., Sahidu, H., & Sutrio, S. (2014). Penggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran fisika dan implikasinya pada penguasaan konsep mahasiswa. Jurnal Pijar MIPA, 9(1).

Findora, R. (2015). PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF IPA UNTUK KELAS V DI SD NEGERI CATURTUNGGAL 6 DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA. E-Jurnal Skripsi Program Studi Teknologi Pendidikan.

Kurniawati, D., Muhlis, M., & Makhrus, M. (2020). Validitas Multimedia Interaktif pada Materi Kemagnetan Berbasis Indikator Penguasaan Konsep dan Kemampuan Berpikir Kreatif. Jurnal Pijar Mipa, 15(5), 527-532.

Sutopo, A. H. (2003). Multimedia interaktif dengan flash. Yogyakarta: Graha Ilmu, 32-48.

Azhar, A. (2007). Media pembelajaran, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 15-85.

Suyanto, M. (2003). Multimedia alat untuk meningkatkan keunggulan bersaing. Penerbit Andi.

Armansyah, F., Sulton, S., & Sulthoni, S. (2019). Multimedia Interaktif Sebagai Media Visualisasi Dasar-Dasar Animasi. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 2(3), 224-229.

Zakaria, L. M. A., Purwoko, A. A., & Hadisaputra, S. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Kimia Berbasis Masalah Dengan Pendekatan Brain Based Learning: Validitas dan Reliabilitas. Jurnal Pijar Mipa, 15(5), 554-557.

Robbia, A. Z., & Fuadi, H. (2020). Pengembangan Keterampilan Multimedia Interaktif Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Literasi Sains Peserta Didik di Abad 21. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 5(2), 117-123.

Surachman, M., Muntari, M., & Savalas, L. R. T. (2014). Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Kontekstual untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI Pada Materi Pokok Sistem Koloid. Jurnal Pijar MIPA, 9(2).

Surasmi, W. A. (2016). Pemanfaatan Multimedia untuk Mendukung Kualitas Pembelajaran. Temu Ilmiah Nasional Guru (TING) VIII, November, 593-607.

Lestari, A. S. (2013). Pembelajaran Multimedia. Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan, 6(2), 84-98.

Rahyono, F. X. (2009). . Jakarta: Wedatama Widyasastra. Kearifan Budaya dalam Kata..

Hidayati, D. (2017). Memudarnya nilai kearifan lokal masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air. Jurnal Kependudukan Indonesia, 11(1), 39-48.

Kusuma, R. S. (2018). Peran Sentral Kearifan Lokal Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan. PEDAGOGIK: Jurnal Pendidikan, 5(2), 228-239.

Pujiriyanto, D. G. K. (2005). Penerbit Andi.

Wati, U. A. (2010). Pengembangan Multimedia Pembelajaran untuk Mata Kuliah Pembelajaran Terpadu. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: FIP Universitas Negeri Yogyakarta.

Daryanto, D. (2013). Media pembelajaran peranannya sangat penting dalam mencapai tujuan pembelajaran. Gava Media.

Winarno, D., Yasid, A., Marzuki, R., Rini, S. E. S., & Alimah, S. (2009). Teknik evaluasi multimedia pembelajaran. Yogyakarta: Genius Prima Media.

Miyarso, E. (2009). Pengembangan Multimedia Interaktif Untuk Pembelajaran Sinematografi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Author Biographies

Satria Imam Husnadi, Program Studi PGSD FKIP Universitas Mataram

Muhammad Liwa Ilhamdi, Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mataram

Baiq Niswatul Khair, Program Studi PGSD FKIP Universitas Mataram

License

The following terms apply to authors who publish in this journal:
1. Authors retain copyright and grant the journal first publication rights, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License 4.0 International License (CC-BY License) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and first publication in this journal.

2. Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
3. Before and during the submission process, authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website), as this can lead to productive exchanges as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).