Psikoedukasi Kesehatan Mental pada Caregiver Pasien Jiwa Rawat Inap di Poli Jiwa RSUD Sumbawa Besar
Authors
Pipit Leni Lara , Putri Gindalasari , Aisyah Putri Rawe MahardikaDOI:
10.29303/jppm.v8i2.9184Published:
2025-05-31Issue:
Vol. 8 No. 2 (2025): MeiKeywords:
Caregiver, kesehatan mental, pasien jiwaArticles
Downloads
How to Cite
Metrics
Abstract
Pasien jiwa memiliki kondisi kesehatan mental yang terganggu akibat beberapa peristiwa yang saling berkaitan pada salah satu tahap perkembangan yang dilalui. Kondisi mental yang dimiliki pasien jiwa bersifat relaps, dimana terdapat kemungkinan kekambuhan gejala yang sama pada waktu yang berbeda. Kemungkinan relaps dapat dikurangi melalui perawatan khusus dengan bantuan dukungan keluarga. Peningkatan dukungan keluarga sebagai caregiver memerlukan psikoedukasi terkait perilaku efektif yang dapat mengatasi tekanan mental pada pasien. Psikoedukasi bertujuan meningkatkan pemahaman caregiver terkait kesehatan mental serta mengurangi bahaya dan menghindari kemungkinan buruk yang dapat terjadi. Psikoedukasi caregiver diberikan kepada keluarga dekat dari 8 pasien jiwa yang menjalani rawat inap di Unit Pelayanan Perawatan Jiwa RSUD Sumbawa Besar. Psikoedukasi pada keluarga pasien dilakukan dengan berceramah menggunakan pre-test dan post-test terkait kondisi mental pasien. Hasil post-test menunjukkan adanya perubahan pada keluarga pasien terkait peningkatan pengetahuan dan upaya memperbaiki perilaku negatif menjadi lebih efektif yang dapat membantu proses penyembuhan pasien jiwa. Keterlibatan keluarga menjadi caregiver yang dibutuhkan pasien dan dilakukannya peningkatan pengetahuan serta keterampilan melalui psikoedukasi menumbuhkan semangat pasien jiwa untuk sembuh dan menghindari terjadinya relaps.
References
Ariyanti, T. D. (2022). Psikoedukasi untuk Meningkatkan Literasi Kesehatan Mental pada Remaja. Jurnal Kesehatan, 13(2), 1–6.
Budiman, V., Karafe, B. B. M., Side, Y., Laratmasse, A. F., & Patalatu, J. S. (2024). Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak di Pusat Pengembangan Anak ID-0319 Kabupaten Halmahera Utara. Jurnal Abdidas, 5(3), 139–146.
Dzulfadhilah, F. (2023). Psikoedukasi Peran Orang Tua Dalam Mengawasi Penggunaan Gadget Anak Usia Dini Di Era Digital. ECEJ: Early Childhood Education Journal Journal.Ininnawaparaedu.Com, 01(01), 6–13.
Hongky, Adity, M. F., Muliani, S., Tisi, W. C. M. H., Manto, O. A. D., Fetrriyah, U. H., Rahman, S., & Irawan, A. (2024). Program Sosis Education (Sosial Sex) dan Janar (Jauhi Narkoba). Jurnal Pengabdian Masyarakat Wadah Publikasi Cendekia, 1(2), 20–23. https://doi.org/10.63004/jpmwpc.v1i2.419
Hutasuhut, D. H., & Yarshal, D. (2024). Kontribusi Self Control terhadap Ketergantungan Gadget pada Anak di Sekolah Nurul Hasaniah. Absorbent Mind: Journal of Psychology and Child Development, 4(1), 1–9. https://doi.org/10.37680/absorbent_mind.v4i1.4510
Irinericy, R., & Syafriani. (2024). Sex Educational Counseling in Man 3 Kampar Folding Kain South. Nusantara Community Service Journal, 1(2), 103–107.
Kartikasari, R., Yosep, I., & Sriati, A. (2017). Pengaruh Terapi Psikoedukasi Keluarga terhadap Self Efficacy Keluarga dan Sosial Okupasi Klien Schizophrenia. 123 JKP, 5(2)(2), 123–135.
Kusumawaty, I., Yunike, & Pastari, M. (2020). Pendampingan Psikoedukasi: Penguatan Caring oleh Caregiver Keluarga Terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa. Medikes (Media Informasi Kesehatan), 7(1), 73–90.
Mahardika, A. P. R., Atmasari, A., Erliana, Y. D., Winata, E. Y., & Insan, I. (2024). Pencegahan Non Suicidal Self Injury (NSSI) Melalui Psikoedukasi pada Remaja SMP. Asosiasi Dosen PkM Indonesia (ADPI), 5(1), 69–77. https://doi.org/10.47841/semnasadpi.v5i1.131
Muliyadi, & Damanik, H. D. (2022). Peningkatan Kemampuan Keluarga dalam Merawat Pasien Gangguan Jiwa di Rumah Melalui Family Group Emprowerment. ABDI DOSEN: Jurnal Pegabdian Pada Masyarakat, 6(2), 485–492. http://pkm.uika-bogor.ac.id/index.php/ABDIDOS/issue/archive
Musman, A. (2022). Psikologi Abnormal: Kelainan-kelainan Psikologis yang Harus Anda Ketahui. PSIKOLOGI CORNER.
Noach, Y. M. C., Tandjung, F. L., Puay, J., Funay, T., & Saefatu, D. (2023). Psikoedukasi dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Mental Awareness Remaja Era Society 5.0 di Jemaat GMIT Sion dan Betania Camplong, Klasis Fatuleu Barat. I-Com: Indonesian Community Journal, 3(4), 2206–2216. https://doi.org/10.33379/icom.v3i4.3626
Pratiwi, N. J., & Cahyanti, I. Y. (2024). Psikoedukasi Psychological First Aid (PFA) terhadap Guru dalam Menghadapi Gejala Depresi Remaja. GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan Dan Konseling, 14(2), 585–593. https://doi.org/10.24127/gdn.v14i2.9676
Putri, P. S., Widhyastuti, C., Destia, A., & Stiffany, L. (2023). Dampak Parenting Education terhadap Parenting Sense of Competence dalam Mempersiapkan Dewasa Awal Menjadi Orangtua sebagai Upaya Peningkatan Kemandirian dan Kesehatan Mental Keluarga. JIPSI, 5(2), 104–112.
Sagita, P., Apriliyana, E., Mussabiq, S., & Soleha, T. U. (2023). Intervensi Psikologis dan Farmakologis Pada Gangguan Stres Pasca Trauma. Medula, 13(4), 594–599.
Silviyana, A., Kusumajaya, H., & Fitri, N. (2024). Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kekambuhan pada Pasien Skizofrenia. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(1), 139–148.
Suhadianto, & Ananta, A. (2023). Pencegahan Kekerasan Seksual pada Remaja di Sekolah Menengah Pertama melalui Pemberian Psikoedukasi. Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement, 4(1), 177–186. https://doi.org/10.37680/amalee.v4i1.2056
Suhita, B. M., Adianta, I. K. A., & Dharma, I. N. W. (2025). Psikoedukasi dalam Mengurangi Beban Keluarga yang Merawat Pasien Skizofrenia di Rumah. JAI: Jurnal Abdimas ITEKES Bali, 4(2), 170–175. https://ejournal.itekes-bali.ac.id/index.php/jai
Ulia, A., Suzana, M., & Putri, R. (2025). The Effect Of Family Psychoeducation Therapy On Family Ability In Caring For Patients With Schizophrenia In The Work Area Of Kumun Public Health Center. Jurnal Keperawatan Universitas Jambi, 9(2), 1.
Wahyuni, A. F., Fakhri, M. N., & Bungawali, A. N. (2025). Program Pencegahan Kekambuhan Orang dengan Skizofrenia. JOONG-KI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 788–793.
Yuliastuti, E., Susanti, H., & Wardani, I. Y. (2021). Studi Kasus: Aplikasi Psikoedukasi Keluarga dengan Skizofrenia Selama Pandemi Covid-19 Terhadap Ekspresi Emosi Keluarga dan Kepatuhan Pengobatan Pasien. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKI): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 9(1), 221–234.
Zakiah, E., Akbar, Z., Mauna, Khoiruningrum, L., Nugroho, A. P., & Khofifah, K. N. (2023). Psikoedukasi Literasi Kesehatan Mental Remaja di Desa Pasir Tanjung, Kec. Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jendela Akademika: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 01(02), 75–83.
License
Copyright (c) 2025 Pipit Leni Lara, Putri Gindalasari, Aisyah Putri Rawe Mahardika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan Jurnal Pendidikan dan Pengembangan (JPPM) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike License 4.0 (Lisensi CC-BY-SA). Lisensi ini memungkinkan penulis untuk menggunakan semua artikel, kumpulan data, grafik, dan lampiran dalam aplikasi penambangan data, mesin pencari, situs web, blog, dan platform lain dengan memberikan referensi yang sesuai. Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan akan mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat (JPPM).
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).