WORKSHOP IMPLEMENTASI PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BERBASIS LESSON STUDY (LS) DI SD NEGERI 15 CAKRANEGARA
Authors
Ida Ermiana , Lalu Hamdian Affandi , Anindita Suliya Hangesti Mandra KusumaPublished:
2019-01-10Issue:
Vol. 2 No. 1 (2019): FebruariArticles
Downloads
How to Cite
Metrics
Abstract
Tujuan dalam kegiatan ini adalah adalah 1) memberikan pemahaman yang tepat mengenai implementasi Penelitian Tindakan Kelas berbasis Lesson Study, 2) membantu guru mengidentifikasi permasalahan pembelajaran yang dapat di perbaiki dengan implementasi Penelitian Tindakan Kelas berbasis Lesson Study. Kegiatan pengabdian ini dalam penyampaian menggunakan metode ceramah, tanyajawab, diskusi dan unjuk kerja saat workshop PTK berbasis lesson study, sehingga dihasilkan identifikasi masalah yang mengerucut pada latar belakang masalah dan judul penelitian yang sesuai dengan masalah yang teridentifikasi. Beberapa hal yang dapat ditindak lanjuti dari kegiatan pengabdian ini adalah kegiatan PTK berbasis Lesson Study sebaiknya dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan pendampingan yang intensif dari dosen (tim pengabdian) supaya kegiatan tidak selesai pada saat workshop; sebagai bentuk follow up kegiatan workshop sendiri; diperlukan pengukuran yang rutin untuk mengetahui dampak kegaitan PTK berbasis LS terhadap penyelesaian berbagai masalah yang ditemukan pada saat workshop; pelaksanaan Lesson Study dapat berhasil dengan baik, apabila guru mengerjakan dan mempraktikan sekaligus mengimplementasikan di kelasnya tentang semua program Lesson Study yang telah diikuti di MGMP maupun workshop; peran kepala sekolah sendiri yang memberi izin guru untuk ikut kegiatan MGMP, mengontrol dalam kehadiran guru dalam MGMP, memberi masukan pada saat dilakukan refleksi, dan terutama peran kepala sekolah yang memberikan dana untuk penyelenggaraan program Lesson Study.References
Cerbin, B. and Kopp, B. 2006. Lesson study as a model for building pedagogical knowledge and improving teaching. International Journal of Teaching and Learning in Higher Education, 18(3), 250-257.
Ebbut, D. 1985. Educational action research: some general concerns and specific quibbles, in R. Burgess (ed.) Issues in Educational Research. Lewes: Falmer Press.
Elliott, J. 1991. Action Research for Educational Change. Buckingham: Open University Press.Hopkins, D. 2008. A Teacherââ¬â¢s Guide to Classroom Research. Fourth Edition. Glasgow: Bell and Bain Ltd.
Ibrohim & Syamsuri, I. 2008. Lesson Study (Study Pembelajaran): Model Pembinaan Pendidik secara Kolaboratif dan Berkelanjutan, dipetik dari IMSTEP-JICA di Kabupaten Pasuruan-Jawa Timur (2006-2008). Malang: FMIPA UM
Ibrohim & Syamsuri, I. 2010. Lesson Study: Sebagai Pola Alternatif untuk Meningkatkan Efektivitas Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa Calon Guru. Makalah disajikan dalam Workshop Pembimbingan PPL Berbasis Lesson Study di FMIPA UM, tanggal 28-29 Desember 2010. Malang: FMIPA UM.
Ibrohim, 2010. Apa, Mengapa dan Bagaimana Lesson Study: Pola Alternatif untuk Meningkatkan Efektivitas Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa Calon Pendidik. Makalah disajikan dalam Workshop Pembimbingan PPL Berbasis Lesson Study di FS UM, Tanggal 26 Januari 2010.
Kemmis, S & McTaggart, R. 1988. The Action Research Planner. Third Edition. Victoria: Deakin University Press.
Lewis, C. 2002. Does lesson study have a future in the United States. Nagoya Journal of Education and Human Development, 1, 1-23.
Lewis, C. 2002. Lesson study: A handbook of teacherled instructional improvement. Philadelphia: Research for Better Schools, Inc.
McNiff, J. 2002. Action Research: Principles and Practice. London: Routledge.
McKernan, J. 1996. Curriculum Action Research, 2nd edn. London: Kogan Page.
Mills, G. 2003. Action Research: A Guide for the Teachers Researcher. New Jersey: Prentice Hall.
Susilo, H., Chotimah, H., & Sari, Y. D. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Malang: Bayumedia Publishing.
Susilo, H, et al. 2010. Lesson Study Berbasis Sekolah: Guru Konservatif Menuju Guru Inovatif.
License
Penulis yang menerbitkan Jurnal Pendidikan dan Pengembangan (JPPM) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawahÃÂ Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike License 4.0 (Lisensi CC-BY-SA). Lisensi ini memungkinkan penulis untuk menggunakan semua artikel, kumpulan data, grafik, dan lampiran dalam aplikasi penambangan data, mesin pencari, situs web, blog, dan platform lain dengan memberikan referensi yang sesuai. Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan akan mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya diÃÂ Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat (JPPM).
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).