Pengembangan LKPD Berbasis Pembelajaran Penemuan Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik Pada Materi Kimia SMA

Authors

Izzatunnisa Izzatunnisa , Yayuk Andayani , Aliefman Hakim

DOI:

10.29303/jpm.v14i2.1240

Published:

2019-07-17

Issue:

Vol. 14 No. 2 (2019): Juni

Keywords:

LKPD, pembelajaran penemuan, elektrolit dan nonelektrolit

Articles

Downloads

How to Cite

Izzatunnisa, I., Andayani, Y., & Hakim, A. (2019). Pengembangan LKPD Berbasis Pembelajaran Penemuan Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik Pada Materi Kimia SMA. Jurnal Pijar Mipa, 14(2), 49–54. https://doi.org/10.29303/jpm.v14i2.1240

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengembangan LKPD berbasis pembelajaran penemuan pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) kelayakan pengembangan LKPD secara teoritis; 2) kepraktisan penggunaan LKPD berbasis pembelajaran penemuan; dan 3) keefektifan penerapan LKPD berbasis pembelajaran penemuan. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu model Dick & Carey (analisis kebutuhan dan identifikasi tujuan umum, analisis pembelajaran, analisis pembelajar dan konteks, merumuskan tujuan khusus, mengembangkan instrumen penilaian, mengembangkan strategi pembelajaran, mengembangkan dan memilih bahan pembelajaran, evaluasi formatif, melakukan revisi, serta evaluasi sumatif). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah 1) LKPD berbasis pembelajaran penemuan pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran dikarenakan telah memenuhi syarat kelayakan secara teoritis dengan persentase rata-rata LKPD sebesar 89,33% dan termasuk dalam kriteria sangat layak, 2) LKPD berbasis pembelajaran penemuan sangat praktis dan mudah digunakan oleh guru dan peserta didik dengan rata-rata respon sebesar 86,79% dan termasuk dalam kategori sangat baik atau praktis; dan 3) LKPD berbasis pembelajaran penemuan efektif meningkatkan kemampuan literasi sains peserta didik dengan skor N-gain sebesar 0,36 dan termasuk dalam kategori sedang. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis pembelajaran penemuan layak, praktis, dan efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi sains peserta didik pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit.

References

Aisyah. Dwiningsih, K. (2017). Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Berorientasi Literasi Sains Pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit. Journal of Chemical Education, 6(2), 329-333

Dewi, P. S., Rochintaniawati, D. (2016). Kemampuan Proses Sains Siswa Melalui Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran IPA Terpadu Pada Tema Global Warming. EDUSAINS, 8(1), 19-26

Astuti, Y. K. (2016). Literasi Sains dalam Pembelajaran IPA. 2(3B)

OECD. (2017). PISA 2015 Assessment and Analytical Framework. http://www.oecd.org diakses 7 Mei 2019

Nurhidayah, R., Irwandi, D., Saridewi, N. (2015). Pengembangan Modul Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Materi Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit. EDUSAINS, 7(1), 37-47

Handoko, A., Sajidan. Maridi. (2016). Pengembangan Modul Biologi Berbasis Discovery Learning (Part of Inquiry Spectrum Learning-Wenning) Pada Materi Bioteknologi Kelas XII IPA di SMA Negeri 1 Magelang Tahun Ajaran 2014/2015. Jurnal Inkuiri, 5(3), 144-154

Muttaqiin, A., Sopandi, W. (2016). Pengaruh Model Discovery Learning Dengan Sisipan Membaca Kritis Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. EDUSAINS, 8(1), 58-65

Qurniati, D., Andayani, Y., Muntari. (2015). Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 1(2)

Setyosari, P. 2013. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Prenada Media Grup

Widiadnyana, I. W., Sadia, I. W., dan Suastra, I. W. (2014). Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Pemahaman Konsep IPA dan Sikap Ilmiah Siswa SMP. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA, 4

Mirnawati. Rusdiana, D. (2016). Implementasi Model Pembelajaran Discovery untuk Mengembangkan Keterampilan Dasar Bekerja Ilmiah pada Materi Indera Penglihatan dan Alat Optik. EDUSAINS, 8(2), 136-144

Bahriah, E. S. (2015). Peningkatan Literasi Sains Calon Guru Kimia pada Aspek Konteks Aplikasi dan Proses Sains. EDUSAINS, 7(1), 11-17

Hartati, R. (2016). Peningkatan Aspek Sikap Literasi Sains Siswa SMP melalui Penerapan Model Problem Based Learning pada Pembelajaran IPA Terpadu. EDUSAINS, 8(1), 90-97

Rohmi, P. (2017). Peningkatan Domain Kompetensi dan Pengetahuan Siswa melalui Penerapan Levels of Inquiry dalam Pembelajaran IPA Terpadu. EDUSAINS, 9(1), 14-23

Wulandari, N., Sholihin, H. (2016). Analisis Kemampuan Literasi Sains pada Aspek Pengetahuan dan Kompetensi Sains Siswa SMP pada Materi Kalor. EDUSAINS, 8(1), 66-73

Mustofa, A., Kuswanti, R., dan Hidayati, S. N. (2017). Keefektifan LKS Berbasis Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains. E-Jurnal Pensa, 5(1), 27-32

Qomaliyah, E. N., Sukib, S., & Loka, I. N. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Literasi Sains Terhadap Hasil Belajar Materi Pokok Larutan Penyangga. Jurnal Pijar Mipa, 11(2)

Zakrah, Z., Lestari, N., & Kusmiyati, K. (2015). Pengaruh Strategi Pembelajaran Discovery Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran IPA Kelas VIII di SMPN 3 Gunungsari tahun ajaran 2014/2015. Jurnal pijar MIPA, 10(2)

Ishak, M., Jekti, D. S. D., & Sridana, N. (2017). Pengaruh Penerapan Pendekatan Saintifik Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Dan Kooperatif Tipe Stad Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik SDN 13 Ampenan. Jurnal Pijar Mipa, 12(1)

Author Biographies

Izzatunnisa Izzatunnisa, Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Yayuk Andayani, Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Aliefman Hakim, Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan MIPA, FKIP, Universitas Mataram

License

The following terms apply to authors who publish in this journal:
1. Authors retain copyright and grant the journal first publication rights, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License 4.0 International License (CC-BY License) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and first publication in this journal.

2. Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
3. Before and during the submission process, authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website), as this can lead to productive exchanges as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).