PEMBINAAN KEPEDULIAN PESERTA DIDIK PADA LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN MEMBERIKAN PELATIHAN MENANAM HIDROPONIK TEKNIK VERTICAL GARDEN

Authors

Deni Nasir Ahmad

DOI:

10.29303/jpm.v13i1.424

Published:

2018-03-31

Issue:

Vol. 13 No. 1 (2018): MARET

Articles

Downloads

How to Cite

Ahmad, D. N. (2018). PEMBINAAN KEPEDULIAN PESERTA DIDIK PADA LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN MEMBERIKAN PELATIHAN MENANAM HIDROPONIK TEKNIK VERTICAL GARDEN. Jurnal Pijar Mipa, 13(1), 76–78. https://doi.org/10.29303/jpm.v13i1.424

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Telah dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan penanaman tanaman hidroponik dengan teknik vertical garden di SMPN 1 Cijeruk, Bogor, Jawa Barat. Tujuan kegiatan ini àadalah memberikan penyuluhan ke peserta didik betapa pentingnya keasrian, kenyamanan dan keindahan pada lingkungan sekolah. Kedua, memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik untuk membuat teknologi hidroponik dengan teknik ââ¬Åvertical gardenââ¬Â. Tujuan selanjutnya adalah memberikan alat peraga tekhnologi hirdoponik teknik ââ¬Åvertical gardenââ¬Â ke sekolah sebagai media pembelajaran cinta dan perduli lingkungan. Hasil dari kegiatan tersebut adalah tim pengabdian masyarakat mampu menumbuhkan antusiasme peserta didik dalam menerima materi dan pelatihan. Kedua, peserta didik dan guru sekolah memiliki pengetahuan baru tentang teknologi rekayasa vertikal. Ketiga, pengetahuan yang didapat dapat dimanfaatkan sebagai sarana belajar dan membuat lingkungan sekolah menjadi indah dan nyaman dalam kegiatan pembelajaran. Keempat, pemberian alat praga kepada sekolah sebagai hasil dari kegiatan pelatihan. Kesimpulan bahwa pelatihan tanam hidroponik mampu menanamkan sifat peduli lingkungan dari peserta didik.

References

Mulyana, R. (2009). Penanaman etika lingkungan melalui sekolah perduli dan berbudaya lingkungan. Jurnal Tabularasa, 6(2), 175-180.

Mulyana, R. (2009). Penanaman etika lingkungan melalui sekolah perduli dan berbudaya Mukminin, A. (2014). Strategi Pembentukan Karakter Peduli Lingkungan di Sekolah Adiwiyata Mandiri. Ta'dib, 19(02), 227-252.

Mulyana, R. (2009). Penanaman etika lingkungan melalui sekolah perduli dan berbudaya Gunawan, Z. (2016). Pengembangan Program Adiwiyata dalam Mewujudkan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan. Pedagogik; Jurnal Pendidikan, 3(2).

.[4] Syaââ¬â¢ban, M. F. (2014). Kepedulian Lingkungan Dengan Pembelajaran IPA Terintegrasi Kearifan Lokal. QUANTUM, 5(2).

Roidah, I. S. (2015). Pemanfaatan lahan dengan menggunakan sistem hidroponik. Jurnal BONOROWO, 1(2), 43-49.

Johnson, E. (2014). Hydroponic Gardening: Promoting Victory for School Nutrition. Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, 114(9), A56.

Siswadi, Y. T. (2015). Pengaruh macam media terhadap pertumbuhan dan hasil selada (Lactuca sativa L.) hidroponik. Jurnal Agronomika, 9(3), 257-264.

Widiastuti, R. (2015). Evaluasi Termal Dinding Bangunan dengan Vertikal Garden. Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNSIQ, 1(1).

Roidah, I. S. (2015). Pemanfaatan lahan dengan menggunakan sistem hidroponik. Jurnal BONOROWO, 1(2), 43-49.

Author Biography

Deni Nasir Ahmad, Fakultas Teknik Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indraprasta PGRI Jl. Nangka No.58 C. Tanjung Barat, Jagakarsa. Jakarta Selatan

License

The following terms apply to authors who publish in this journal:
1. Authors retain copyright and grant the journal first publication rights, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License 4.0 International License (CC-BY License) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and first publication in this journal.

2. Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
3. Before and during the submission process, authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website), as this can lead to productive exchanges as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).