Susu Segar Kambing Etawa Yang Difermentasi Dalam Bambu Betung (Dendrocalamus Asper) Dan Bambu Tali (Gigantochloa Apus) Sebagai Probiotik Bakteri Asam Laktat

Authors

Ni Nyoman Tria Febrina , Syamsul Bahri , Dewa Ayu Citra Rasmi

DOI:

10.29303/jpm.v14i1.1054

Published:

2019-03-28

Issue:

Vol. 14 No. 1 (2019): Maret

Keywords:

Bakteri Asam Laktat, Probiotik, Dadih, Susu Kambing Etawa.

Articles

Downloads

How to Cite

Febrina, N. N. T., Bahri, S., & Rasmi, D. A. C. (2019). Susu Segar Kambing Etawa Yang Difermentasi Dalam Bambu Betung (Dendrocalamus Asper) Dan Bambu Tali (Gigantochloa Apus) Sebagai Probiotik Bakteri Asam Laktat. Jurnal Pijar Mipa, 14(1), 89–94. https://doi.org/10.29303/jpm.v14i1.1054

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang potensi probiotik Bakteri Asam Laktat (BAL) dari susu segar kambing Etawa yang difermentasi dalam bambu Betung (Dendrocalamus asper) dan bambu Tali (Gigantochloa apus). Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui potensi probiotik BAL yang dihasilkan dari fermentasi susu segar kambing Etawa dalam bambu Betung (Dendrocalamus asper) dan bambu Tali (Gigantochloa apus). Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif. Uji probiotik mengacu pada ketahanan isolat terhadap pH 3,0 dan uji ketahanan isolat terhadap garam empedu 0,3% dilakukan dengan metode tuang. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar. Ketahanan BAL yang diperoleh dari bambu Betung pada pH 3,0 sebesar 99,53%, sedangkan ketahanan BAL dalam garam empedu 0,3% sebesar 94,74%. Ketahanan BAL yang diperoleh dari bambu Tali tehadap pH 3,0 sebesar 95.74%, sedangkan ketahanan BAL dalam garam empedu 0,3% sebesar 97.96%. Aktivitas antibakteri Escherichia coli dari BAL yang diperoleh dari bambu Betung tergolong sedang yaitu menghasilkan zona bening sebesar 8-10 mm, sedangkan BAL yang diperoleh dari bambu Tali tidak menunjukkan adanya aktivitas penghambatan. Oleh karena itu BAL dari susu segar kambing Etawa yang difermentasi dalam bambu Betung berpotensi sebagai probiotik.

References

Suwito, W. (2012). Teknologi Penanganan Susu Yang Baik Dengan Mencermati Profil Mikroba Susu Sapi di berbagai daerah. Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian, 9(1), 35-44.

Darkuni, N. 2001.Mikrobiologi. Malang: JICA.

Elida M.2002.Profil Bakteri Asam Lakatat dari Dadih yang Difermentasi dalam Berbagai Jenis Bambu dan Potensinya Sebagai Probiotik.Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Azria. 1986.Mikrobiologi dalam Pembuatan Dadih Susu Sapi. Bogor: Institut Pertanian Bogor, Fakultas Teknologi Pertanian.

Usmiati Sri, dkk. 2011. Karakteristik Dadih Susu Sapi uang Menggunakan Starter Bakteri Probiotik. Bogor: Balai Besar Penelitian dan Perkembangan Pascapanen Pertanian. JITV Vol. 16 No. 2. Hal 141-153.

Ingrid, S. 2016. Probiotik, Mikrobiome dan Pangan Fungsional. Yogyakarta: Grup Penerbitan CV Budi Utama.

Nurnaafi, A., & Setyaningsih, I. (2015). Potensi Probiotik Bakteri Asam Laktat Asal Bekasam Ikan Nila. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 26(1), 109-114..

Nur, S. 2014. Akteri Asam Laktat Asal BekasamSebagai Kandidat Probiotik. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Cotter, P.D and C. Hill. 2003. Surviving the acid test: responses of gram-positive bacteria10to low pH. Microbiol. Mol. Biol. Rev. 67:429-453.

Silvy F.2014. Pengaruh Penambahan Isomalt danLama Penyimpanan Terhadap KetahananLactobacillus acidophilus Fncc 0051 Terimobildalam Gel Alginat pada Asam Lambung DanGaram Empedu Secara In Vitro. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Surjowardojo, P., Susilawati, T. E., & Sirait, G. R. (2016). Daya Hambat Dekok Kulit Apel Manalagi (Malus sylvestrs Mill.) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Pseudomonas sp. Penyebab Mastitis Pada Sapi Perah. TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production, 16(2), 40-48.

Author Biographies

Ni Nyoman Tria Febrina, Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan MIPA, FKIP Universitas Mataram

Syamsul Bahri, Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan MIPA, FKIP Universitas Mataram

Dewa Ayu Citra Rasmi, Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan MIPA, FKIP Universitas Mataram

License

The following terms apply to authors who publish in this journal:
1. Authors retain copyright and grant the journal first publication rights, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License 4.0 International License (CC-BY License) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and first publication in this journal.

2. Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
3. Before and during the submission process, authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website), as this can lead to productive exchanges as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).