Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI MIA MAN 2 Mataram
DOI:
10.29303/jpm.v14i3.106Published:
2019-09-30Issue:
Vol. 14 No. 3 (2019): SeptemberKeywords:
model pembelajaran inkuiri, keterampilan berpikir kritisArticles
Downloads
How to Cite
Downloads
Metrics
Abstract
Pelaksanaan pembelajaran biologi masih kurang melibatkan proses berpikir siswa. Proses berpikir sangat penting untuk melatih keterampilan berpikir tingkat tinggi, salah satunya berpikir kritis, yang merupakan salah satu kecakapan berpikir dalam pembelajaran abad 21. Salah satu model pembelajaran yang diamanatkan dalam Kurikulum 2013 adalah inkuiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap keterampilan berpikir kritis siswa kelas XI MIA MAN 2 Mataram. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental dengan desain Non-Equivalent Control Group Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI MIA di MAN 2 Mataram, dengan sampel kelas XI MIA 1 dan XI MIA 2 yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan instrumen tes kemudian dianalisis dengan uji anakova (analisis kovarian). Hasil uji anakova menunjukkan adanya perbedaan keterampilan berpikir kritis antara siswa kelas eksperimen dengan siswa kelas kontrol (p = 0,00 < 0,05). Berdasarkan hasil tersebut maka H0 ditolak dan Ha diterima, dengan demikian model pembelajaran inkuiri berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis siswa kelas XI MIA MAN 2 Mataram tahun ajaran 2019/2020. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran inkuiri berpengaruh dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa.
ÃÂReferences
Winarni, E. W. (2009). Mengajar IPA Secara Bermakna. Bengkulu: Unib Press.
Setyorini, U., Sukiswo, S., & Subali, B. (2011). Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia , 52-56.
Royani, I., Mirawati, B., & Jannah, H. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Langsung Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Prisma Sains Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Mataram , 6 (2), 46-55.
Jufri, A. W. (2013). Belajar dan Pembelajaran Sains. Bandung: Penerbit Pustaka Reka Cipta.
Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Masitoh, I. D., Marjono, & Ariyanto, J. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Kelas X MIA pada Materi Pencemaran Lingkungan di Surakarta. Bioedukasi , 10 (1), 71-79.
Anam, K. (2016). Pembelajaran Berbasis Inkuiri: Metode dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azizmalayeri, K., Mirshahjafari, E., Sharif, M., Asgari, M., & Omidi, M. (2012). The Impact of Guided Inquiry Methods of Teaching on the Critical Thinking of High School Student. Journal of Education and Practice , 3 (10), 42-47.
Fuad, N. M., Zubaidah, S., Mahanal, S., & Suarsini, E. (2017). Improving Junior High Schoolsââ¬â¢ Critical Thinking Skills Based on Test Three Different Models of Learning. International Journal of Instruction , 10 (1), 101-116.
Rangkuti, M. A., & Sani, R. A. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Menyelesaikan Masalah Fisika dan Gaya Belajar Siswa pada Pembelajaran dengan Model Pemeblajaran Inkuiri. Jurnal Inovasi Pembelajaran Fisika , 82-86.
Hasruddin. (2009). Memaksimalkan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Pendekatan Kontekstual. Diakses pada 18 Juni, 2019, dari Jurnal Tabula Rasa: http//digilib.unimed.ac.id/public/ UNIMED-Article-24572-Hasruddin.pdf.
Ajwar, M. (2015). Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Bebas Termodifikasi Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Berpikir Kritis dan Kedisiplinan Belajar Siswa Kelas X MIA SMA Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Inkuiri , 4 (3), 127-135.
Artayasa, I. P., Susilo, H., Lestari, U., Indriwati, S. E. (2017). The Effectiveness of The Three Levels of Inquiry in Improving Teacher Training Studentsââ¬â¢ Science Process Skills. Journal of Baltic Science Education, 16 (6), 908-918.
Handayani, V. T. (2015). Pengaruh Pengetahuan Awal, Kedisiplinan Belajar, dan Iklim Komunikasi Kelas Terhadap Hasil Belajar Produktif Akuntansi Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi SMK Negeri 3 Bangkalan. Jurnal Ekonomi Pendidikan dan Kewirausahaan , 3 (1), 91-102.
Hikmah, N. (2018). Pengaruh Kompetensi Guru dan Pengetahuan Awal Siswa terhadap Motivasi Belajar dan Implikasinya terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa. INDONESIAN JOURNAL OF ECONOMICS EDUCATION , 1 (1), 9-16.
Pamungkas, A. S., & Setiani, Y. (2017). Peranan Pengetahuan Awal dan Self Esteem Matematis Terhadap Kemampuan Berpikir Logis Mahasiswa. Kreano , 8 (1), 61-68.
Zubaidah, S., Aloysius, D. C., & Mistianah. (2015). Asesmen Berpikir Kritis Terintegrasi Tes Essay. Symbion: Symposium on Biology Education (pp. 200-213). Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan.
Ennis, R. H. (1985). Goals for A Critical Thinking Curriculum, Developing Minds: A Resource Book for Teaching Thinking. Virginia: ASDC.
Facione, P. A. (2013). Critical Thinking: What It Is and Why It Counts. Insight Assessment , 1-27.
Author Biographies
Maryam Maryam, Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan MIPA, FKIP Universitas Mataram
Kusmiyati Kusmiyati, Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan MIPA, FKIP Universitas Mataram
I Wayan Merta, Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan MIPA, FKIP Universitas Mataram
I Putu Artayasa, Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan MIPA, FKIP Universitas Mataram
License
The following terms apply to authors who publish in this journal:
1. Authors retain copyright and grant the journal first publication rights, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License 4.0 International License (CC-BY License) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and first publication in this journal.
2. Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
3. Before and during the submission process, authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website), as this can lead to productive exchanges as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).