Efektivitas Penggunaan Video Pembelajaran Materi Usaha Dan Energi Berbasis Permainan Tradisional
DOI:
10.29303/jpm.v15i1.1119Published:
2020-01-09Issue:
Vol. 15 No. 1 (2020): JanuariKeywords:
Video Pembelajaran, Permainan Tradisional, Usaha dan EnergiArticles
Downloads
Additional Files
How to Cite
Downloads
Metrics
Abstract
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui efektivitas penggunaan video pembelajaran materi usaha dan energi berbasis permainan tradisional kelas X SMA Negeri 1 Indralaya Utara. Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2018/2019. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-experimental dengan desain penelitian one group pre-test post-test design dengan sampel penelitian adalah seluruh siswa kelas X MIPA 1 yang berjumlah 28 orang. Proses pembelajaran di kelas X MIPA 1 menggunakan video pembelajaran berbasis permainan tradisional materi usaha dan energi. Pengumpulan data menggunakan tes essay sebanyak 5 soal. Dari hasil penelitian didapat rata-rata pretest sebesar 35,11. Setelah treatment, hasil rata-rata posttest sebesar 66,28. Berdasarkan hasil uji statistik mengunakan wilcoxon signed ranks dapat diketahui bahwa nilai signifikansinya adalah 0,000 karena signifikansi yaitu 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan rata-rata hasil belajar peserta didik dengan mengggunakan video pembelajaran berbasis permainan tradisional. Berdasarkan hasil rata-rata analisis N-gain diperoleh nilai 0,48 yang termasuk pada kategori sedang, sehingga video pembelajaran berbasis permainan tradisional dikatakan efektif. Maka dapat disimpulkan bahwa video pembelajaran berbasis permainan tradisional efektif dalam meningkatkan hasil belajar fisika kelas XÃÂ SMA Negeri 1 Indralaya Utara.ÃÂ
References
Arsyad, A. (2015). Peran Media dalam Meningkatkan Kemampuan Siswa. Jurnal Ilmiah Didaktika. 16 (1).
Baharuddin, I. (2014) Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Sebagai Pendukung Pembelajaran Matematika Terhadap Minat dan Hasil Belajar Peserta Didik SMA Negeri 1 Bajo Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan. Journal Nalar Pendidikan. 2(2).
Gunawan., Harjono, A., & Sutrio. (2016). Penggunaan Multimedia Interaktif dalam Pembelajaran Fisika dan Implikasinya pada Penguasaan Konsep Mahasiswa . Jurnal Pijar MIPA. 9 (1).
Hake, R., (1998). Interactive-engagement versus traditional methods: A six-thousandstudent survey of mechanics test data for introductory physics courses. American Journal of Physics, 66(1).
Indrayati, I. (2017). Efektivitas Permainan Tradisional pada Pembelajaran IPA Terhadap Karakter Ilmiah dan Pemahaman Konsep. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang.
Mahnun, N. (2012). Kajian Terhadap Langkah-langkah Pemilihan Media dan Implementasinya dalam Pembelajaran. Jurnal Pemikiran Islam. 37(1)
Marlina & Sutarno, M. (2008). Penggunaan Multimedia Interaktif untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Siswa SMP pada Materi Pengukuran Fisika. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains EXACTA. 7(2).
Mustofa, Z., Sutopo., & Mufti, N. (2016). Pemahaman Konsep Siswa SMA Tentang Usaha dan Energi Mekanik. Disajikan dalam Prosiding Seminar Nasional Pendidikan IPA, Universitas Malang. (1).
Muttaqien, F. (2017). Penggunaan Media Audio-Visual dan Aktivitas Belajar dalam Meningkatkan Hasil Belajar Vocabulary Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas X. Jurnal Wawasan Ilmiah. 8(1).
Nugraha, H. A., Kaniawati, I., & Suhendi, E. (2014). Analisis Miskonsepsi Topik Usaha dan Energi Siswa Kelas XI Setelah Pembelajaran Kooperatif Menggunakan Simulasi Komputer. Disajikan dalam Prosiding Seminar Kontribusi Fisika, 17-18 November 2014, ITB Bandung.
Oktori, W. (2018). Pengembangan Video Pembelajaran Materi Usaha dan Energi Berbasis Permainan Tradisional untuk Siswa Sekolh Menenggah Atas. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya.
Sari, S.W. (2012). Pengaruh Model Pembelajaran dan Tipe Kepribadian Terhadap Hasil Belajar Fisika pada Siswa SMP Swasta di Kecamatan Medan Area. Jurnal Tabularasa PPS UNIMED. 9(1).
Sutrisno. (2006). Fisika dan Pembelajarannya. Bandung: Upi.
Syuhendri, S. (2017). A Learning Process Based On Conceptual Change Approach To Foster Conceptual Change In Newtonian Mechanics. Journal of Baltic Science Education. 16(2).
Wiyono, K. (2015). Pengembangan Model Pembelajaran Fisika Berbasis ICT Pada Implementasi Kurikulum 2013. Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran Fisika, 2 (2).
Yani, A., (2017). Pengaruh Media Model Hybrid Berbasis Web Whanced Course Terhadap Hasil Belajar Fisika. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika. 13(3).
Al-idrus, S. Q. M. J., Hikmawati, H., & Wahyudi, W. (2015). Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah berbantuan video kartun terhadap hasil belajar fisika siswa kelas xi sman 1 sikur tahun ajaran 2014/2015. Jurnal Pijar MIPA, 10(1).
Huda, N., Hikmawati, H., & Kosim, K. (2019). Pengaruh Pendekatan Kontekstual Berbantuan Alat Peraga Terhadap Penguasaan Konsep dan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika. Jurnal Pijar Mipa, 14(1), 62-72.
Gunawan, G., Harjono, A., & Sutrio, S. (2017). Multimedia Interaktif dalam Pembelajaran Konsep Listrik bagi Calon Guru. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 1(1), 9-14.
Author Biographies
Yeyen Yelensi, Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Sriwijaya
Ketang Wiyono, Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Sriwijaya
Nely Andriani, Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Sriwijaya
License
The following terms apply to authors who publish in this journal:
1. Authors retain copyright and grant the journal first publication rights, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License 4.0 International License (CC-BY License) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and first publication in this journal.
2. Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
3. Before and during the submission process, authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website), as this can lead to productive exchanges as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).