PENGARUH PENAMBAHAN Na-ALGINAT DALAM PROSES EKSFOLIASI GRAFIT DENGAN METODE PENCAMPURAN
DOI:
10.29303/jpm.v12i1.311Published:
2017-05-29Issue:
Vol. 12 No. 1 (2017): MaretArticles
Downloads
How to Cite
Downloads
Metrics
Abstract
Studi pengaruh penambahan Na-alginat dalam proses eksfoliasi grafit telah dilakukan melalui sintesis dan kajian komputasi menggunakan teori fungsi kerapatan pada level B3LYP/6-31G(d). Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh Na-alginat terhadap pembentukkan partikel grafen sebagai bentuk interaksi elektrostatik antar keduanya. Pencampuran material dilakukan menggunakan metode percampuran kimia. Karakterisasi komposit dilakukan menggunakan spektrofotometer inframerah (FT-IR) untuk mengamati perubahan serapan dan gugus fungsi komposit. Energi disosiasi ikatan (BDE) didapatkan 14 kali lebih besar akibat pengaruh interaksi Na-alginat dalam proses exfoliasi membentuk kompleks komposit. Kajian ini akan sangat berkontribusi dalam mendesain dan sintesis senyawa lapis tipis semikonduktor dari bahan grafit.
Author Biographies
Muhammad Arsyik Kurniawan, Program Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Islam Indonesia Jalan Kaliurang KM 14,5 Yogyakarta 55584
Rohini Pujiarti, Program Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Islam Indonesia Jalan Kaliurang KM 14,5 Yogyakarta 55584
License
The following terms apply to authors who publish in this journal:
1. Authors retain copyright and grant the journal first publication rights, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License 4.0 International License (CC-BY License) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and first publication in this journal.
2. Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
3. Before and during the submission process, authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website), as this can lead to productive exchanges as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).