Reducing free fatty acids and peroxide value in used cooking oil using activated coconut shell charcoal combined with lemongrass stems

Authors

Nurlaila Agustikawati , Rizky Nugrahani , Fitri Setianingsih

DOI:

10.29303/jpm.v18i5.5586

Published:

2023-09-30

Issue:

Vol. 18 No. 5 (2023): September 2023

Keywords:

Activated Charcoal, Coconut Shell, Lemongrass Stalks, Used Cooking Oil, Clearing

Articles

Downloads

How to Cite

Agustikawati, N., Nugrahani, R. ., & Setianingsih, F. . (2023). Reducing free fatty acids and peroxide value in used cooking oil using activated coconut shell charcoal combined with lemongrass stems. Jurnal Pijar Mipa, 18(5), 809–815. https://doi.org/10.29303/jpm.v18i5.5586

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Used cooking oil is obtained from the residue of the frying process, which has been used repeatedly where the fatty acids are increasingly saturated and the triglyceride content breaks down into volatile and non-volatile components that dissolve in oil. Used cooking oil waste can cause an increase in COD and BOD levels in waters, resulting in the death of aquatic biota. The aims of this study were (1) to determine the optimum contact time of activated charcoal d combination of citronella sticks on decreasing levels of free fatty acids, (2) to determine the optimum contact time of activated charcoal d combination of citronella sticks on decreasing peroxide numbers, (3) to determine the average percentage of free fatty acid reduction and peroxide value in the clarification of used cooking oil using activated coconut shell charcoal combined with lemongrass stems. This research method is a laboratory experiment with despising, neutralization, and bleaching stages. The results showed that the average decrease in optimum free fatty acid levels occurred at 60 minutes of contact time, namely A3 at 73.86%, B3 at 66.67%, and C3 at 82.74%. The average decrease in the optimum peroxide number occurred at a contact time of 60 minutes, namely A3 of 57.16%, B3 of 52.85%, and C3 of 49.68%. So, the coconut shell-activated charcoal combined with lemongrass stems effectively clarifies the used cooking oil. In the future, it is necessary to vary the absorbent particle size to improve the quality of the waste cooking oil so that it can be reused.

References

Setiawan, A. (2022). Stabilisasi Harga Minyak Goreng. Detik News.com. https://news.detik.com/kolom/d-6082872/stabilisasi-harga-minyak-goreng#:~:text=Sumbangsih%20kenaikan%20harga%20minyak%20goreng,112%2C34%20pada%20Maret%202022. Diakses pada 2 September 2022

Mardiana, U., & Solehah, V. F. (2020). Pembuatan sabun berbahan dasar minyak jelantah dengan penambahan gel lidah buaya sebagai antiseptik alami. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi, 20(2), 252-260.

Rahim, H., Al-Adawiyah, S. U., & Wardani, R. (2022, December). EFEKTIVITAS PENAMBAHAN ARANG TONGKOL JAGUNG DAN KULIT BAWANG MERAH PADA PEMURNIAN MINYAK JELANTAH. In Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri (SNTI) (Vol. 1, No. 1, pp. 138-144)

Muhammad, H. N., Nikmah, F., Hidayah, N. U., & Haqiqi, A. K. (2020). Arang aktif kayu leucaena leucocephala sebagai adsorben minyak goreng bekas pakai (minyak jelantah). Physics Education Research Journal, 2(2), 123-130. Pujiati, A., & Retariandalas, R. (2019). Utilization of domestic waste for bar soap and enzyme cleanner (ecoenzyme)[pemanfaatan limbah rumah tangga untuk pembuatan sabun batang dan pembersih serbaguna (ecoenzym)]. Proceeding of Community Development, 2, 777-781.

HARYONO, H., NATANAEL, C. L., RUKIAH, R., & YULIANTI, Y. B. (2018). Kalsium oksida mikropartikel dari cangkang telur sebagai katalis pada sintesis biodiesel dari minyak goreng bekas. Jurnal Material dan Energi Indonesia, 8(01), 8-15.

Riani, P., Putri, M., Futeri, R., Armin, M. I., Samah, S. D., Syafrinal, S., & Hafnimardiyanti, H. (2022). Teknologi Tepat Guna Produksi Sabun Batang Dari Minyak Jelantah di Padang Pariaman. Journal of Industrial Community Empowerment, 1(2), 78-83.

Farwati, R., Kurnia, N., Gestin, A. P., Tabah, N. A. B. A., Widiyanni, W., & Rahma, A. Y. (2023). Pelatihan Pembuatan Balsam Dari Minyak Jelantah Untuk Mengurangi Limbah Lingkungan. Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service), 5(2), 346-357.

Mokodongan, R. S., Fauziah, S. N., & Sari, G. P. (2023). PEMANFAATAN MINYAK JELANTAH MENJADI SABUN CUCI PAKAIAN PADA MASYARAKAT KRANGGAN PERMAI KELURAHAN JATISAMPURNA BEKASI. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(2), 801-805.

Satria, M., Kusuma, I. E., Anas, M. M., Putra, T. R., Khoiron, F. M., Rachmawati, A. N., ... & Mukholid, A. (2023). Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi Dengan Bahan Baku Minyak Jelantah. COVIT (Community Service of Health), 3(1), 95-100.

Hartono, R., & Suhendi, E. (2020). PEMURNIAN MINYAK JELANTAH DENGAN MENGGUNAKAN STEAM PADA KOLOM VIGREK DAN KATALIS ZEOLITE ALAM BAYAH. Jurnal Integrasi Proses, 9(1), 20-24.

Rahman, N. A., Pardede, E. P., & Mularen, A. (2022). Pemurnian Minyak Jelantah Menggunakan Adsorben Berbasis Cangkang Telur. Prosiding SENIATI, 6(4), 785-793.

Tuslinah, L., Amelia, K. V., & Yuliana, A. (2023). Pengaruh Ukuran Partikel Bioadsorben Akar Alang-alang (Imperata cylindrica L) terhadap Kualitas Minyak Jelantah. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi, 23(2).

Sari, F., Fitriyano, G., Syamsudin, A. B., Redjeki, A. S., & Hadikusuma, H. (2022). Pengaruh pH dan Waktu Terhadap Adsorpsi Logam Timbal (PB) Dengan Arang Aktif Dari Gambas (Luffa acutangula) Atau Oyong Kering. Jurnal Konversi, 11(1), 8.

Darianto, D., Siregar, A., Umroh, B., & Kurniadi, D. (2019). Simulasi Kekuatan Mekanis Material Komposit Tempurung Kelapa Menggunakan Metode Elemen Hingga. Journal of Mechanical Engineering Manufactures Materials and Energy, 3(1), 39-44.

Meilianti, M. (2020). Pembuatan Karbon Aktif dari Arang Tongkol Jagung Dengan Variasi Konsentrasi Aktivator Natrium Karbonat (Na2CO3). Jurnal Distilasi, 5(1), 14-20.

Muhajir, A., Machdar, I., & Mariana, M. (2021). Produksi karbon aktif arang tempurung kelapa menggunakan kombinasi metode aktivasi secara kimia dan steam tekanan rendah. Jurnal Litbang Industri, 11(2), 110-116.

Paputungan, R., Nikmatin, S., Maddu, A., & Pari, G. (2018). Mikrostruktur Arang Aktif Batok Kelapa Untuk Pemurnian Minyak Goreng Habis Pakai. Jurnal Keteknikan Pertanian, 6(1), 69-74.

Khamidah, N., Suparto, H., & Awalia, M. (2021). Utilization of Water Chestnut Activated Chacoal as Peat Water Biofilter Using Three Types of Activators. Indonesian Journal of Chemical Science, 10(3), 151-161.

Hastuti, E., & Fitriyah, R. L. (2021). Pengaruh Penambahan Bubuk Bawang Merah (Allium ascalonicum) Terhadap Bilangan Asam Lemak Bebas Pada Minyak Jelantah. Cendekia Journal of Pharmacy, 5(1), 1-7.

Ferdian, M. A., Perdana, R. G., & Rahardjo, P. P. (2022). Pemurnian Minyak Jelantah dengan Metode Adsorbsi Menggunakan Ampas Tebu: The Purification of Used Cooking Oil by Adsorption Method Using Bagasse. JURNAL AGROINDUSTRI HALAL, 8(2), 147-154.

Pardede, E. (2020). Pemurnian Minyak Jelantah Menggunakan Adsorben Berbasis Cangkang Telur. jurnal ATMOSPHERE, 1(1), 8-16.

Ritonga, F. Y., Saisa, S., Hasmita, I., Kasturi, K., & Sartika, Z. (2021). PENGARUH WAKTU KONTAK DAN UKURAN ADSORBEN PADA PEMURNIAN MINYAK GORENG BEKAS MENGGUNAKAN CANGKANG KERANG SEBAGAI BAHAN BAKU BIODIESEL. Jurnal TEKSAGRO, 2(3), 01-11.

Tumanggor, A. Z., & Ayu, D. F. (2021). Ukuran partikel dan waktu kontak karbon aktif dari kulit singkong terhadap mutu minyak jelantah. Sagu, 19(2), 27-38.

Al Qory, D. R., Ginting, Z., & Bahri, S. (2021). Pemurnian Minyak Jelantah Menggunakan Karbon Aktif dari Biji Salak (Salacca Zalacca) Sebagai Adsorben Alami dengan Aktivator H2SO4. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 10(2), 26-36.

FERDİAN, M. A., PERDANA, R. G., & RAHARDJO, P. P. (2023). Refinery technology of used cooking oil by utilizing coffee dregs and sugar cane bagasse as raw materials for making antiseptic transparent soap of guava leaf extract. International Journal of Agriculture Environment and Food Sciences, 7(1), 11-20.

Moelyaningrum, A. D., & Ellyke, E. (2022). Pemanfaatan Arang Aktif Tempurung Kelapa (Cocos nucifera) untuk Mengikat Kromium (Cr)(Study Pada Limbah Cair Batik). Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 21(1), 93-98. DOI :10.14710/ jkli.21.1.93-98

Ramadhani, L. F., Nurjannah, I. M., Yulistiani, R., & Saputro, E. A. (2020). teknologi aktivasi fisika pada pembuatan karbon aktif dari limbah tempurung kelapa. Jurnal Teknik Kimia, 26(2), 42-53.

Tuslinah, L., Amelia, K. V., & Yuliana, A. (2023). Pengaruh Ukuran Partikel Bioadsorben Akar Alang-alang (Imperata cylindrica L) terhadap Kualitas Minyak Jelantah. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi, 23(2).

Rahayu, T. P., Kiromah, N. Z. W., & Maretha, F. (2021). Perbandingan Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Serai dan Ekstrak Pandan Wangi Terhadap Staphylococcus epidermidis. Jurnal Farmasi Klinik dan Sains, 1(1), 18-25.

Rizkita, A. D. (2017). Efektivitas antibakteri ekstrak daun sereh wangi, sirih hijau, dan jahe merah terhadap pertumbuhan streptococcus mutans. Prosiding Semnastek.

Author Biographies

Nurlaila Agustikawati, STIKES GRIYA HUSADA SUMBAWA

Rizky Nugrahani, Program Studi teknologi Hasil pertanian, Univérsitas Nahdlatul Wathan

Fitri Setianingsih, Program Studi Kebidanan, STIKES Griya Husada Sumbawa

License

Copyright (c) 2023 Nurlaila Agustikawati, Rizky Nugrahani, Fitri Setianingsih

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

The following terms apply to authors who publish in this journal:
1. Authors retain copyright and grant the journal first publication rights, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License 4.0 International License (CC-BY License) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and first publication in this journal.

2. Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
3. Before and during the submission process, authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website), as this can lead to productive exchanges as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).